Laman

Sabtu, 11 Agustus 2018

PENCEMARAN AIR DAN PENYEBABNYA


PENCEMARAN AIR DAN PENYEBABNYA
@ProyekH04 oleh Awanda Erna DA



ABSTRAK
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Sumber-sumber air semakin dicemari oleh limbah industri yang tidak diolah atau tercemar karena penggunaannya melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita tidak mengadakan perubahan radikal dalam cara kita memanfaatkan air, mungkin saja suatu ketika air tidak lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang biayanya melewati jangkauan sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara.
>> PENGERTIAN
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danausungailautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

>> PENYEBAB
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
·         Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
·         Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
·         Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
·         Pencemaran air oleh sampah yang dibuang sembarangan atau belum diolah lebih lanjut
·         Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

>> DAMPAK
·       Pencemaran air dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, erosi tanah dan media lainnya
·       Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran sehingga akan kesulitan mendapatkan sumber air bersih
·       Menjadi sumber penyakit bagi manusia
·       Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai dan perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan kimia yang terdapat di dalam perairan tersebut.
·       Menyebabkan kerugian bagi nelayan karena ikan dan hasil laut lainya rusak


>> PENANGGULANGAN
1.    Penggunaan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan pabrik.
Hal ini merupakan alternatif tepat untuk mengurangi pencemaran air oleh nitrat dan fospat. Kompos dan pupuk organik di samping dapat memulihkan kandungan mineral dalam tanah juga dapat memperbaiki struktur dan aerasi tanah serta mencegah eutrofikasi
2.    Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid dalam pemberantasan hama.
Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid lebih aman bagi lingkungan. Hama pengganggu populasinya berkurang, tetapi tidak menimbulkan residu pestisida dalam tanah dan dalam tubuh tanaman. Pertanian organik sudah dikembangkan di negara-negara maju. Disamping menghasilkan produk yang aman bagi lingkungan dan kesehatan, produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi. 
3.    Hindari penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan.
Penggunaan jala dan pancing di samping lebih higienis juga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, kelangsungan regenerasi ikan juga dapat berlangsung baik. 
4. Jangan membuang limbah rumah tangga di sungai atau danau.
Sebaiknya kelola limbah rumah tangga dengan baik dan benar. 
5. Kurangi penggunaan detergen.
Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat. 
6. Pengolahan limbah cair dari pabrik/industri dengan benar.
Limbah cair dari pabrik sebaiknya disaring, diencerkan, diendapkan dan dinetralkan dulu sebelum dibuang ke sungai. 
7. Perencanaan AMDAL
Pembangunan kawasan industri sebaiknya disertai dengan perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
8. Kawasan industri harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Persyaratan untuk kawasan industri yaitu telah memiliki instalasi pengolahan limbah, jauh dari pemukiman warga, serta seminimal mungkin menghasilkan limbah. 
9. Memiliki bak penampungan limbah (septi tank)
Rumah sakit dan peternakan sebaiknya memiliki bak penampungan limbah (septi tank) untuk menampung limbah yang dihasilkan. 
10. Setiap rumah hendaknya membuat septi tank yang baik. 
11.Pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai dan kebocoran tanker minyak.
Mengupayakan pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai, kebocoran tanker minyak yang dapat menimbulkan tumpahan minyak di laut. Jika terjadi tumpahan minyak di pantai harus segera dibersihkan sebelum menimbulkan dampak lebih luas. 
12. Gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau, mempertahankan areal resapan air.
Melakukan gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau, mempertahankan areal resapan air pada kawasan-kawasan penyangga untuk mencegah terjadinya banjir.

DAFTAR PUSTAKA :
Hidayat, Alfia & Kholil, Muhammad. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.