Laman
▼
Kamis, 30 Agustus 2018
INDUSTRI HIJAU, TEKNOLOGI HIJAU
Abstrak
Teknologi merupakan manifestasi dalam arti materil yang lahir dari daya cipta manusia, untuk membuat segala sesuatu yang bermanfaat guna mempertahankan kehidupannya.
Dalam hal ini kemajuan teknologi memperngaruhi ilmu pengetahuan, mengubah pola hidup manusia dan struktur sosial secara keseluruhan dan berlaku sebaliknya.Teknologi adalah sekumpulan pengetahuan ilmiah, mesin, perkakas, serta kemampuan organisasi produksi yang dikelola secara sistematis dan efektif. Teknologi merupakan suatu input produksi yang penting dan dapat diperjual belikan di pasar dunia sebagai suatu komoditas, dapat meliputi barang modal sebagai investas, tenaga kerja dengan spesialisasi tinggi atau sangat terampil dan informasi. Teknologi juga dapat didefinisikan sebagai suatu pengaturan yang meliputi 3 komponen yaitu material, informasi dan organisasi.
Isi
Menurut Kuswartojo (2002) mengutip Akira (1998), bahwa teknologi dibedakan dalam 3 kategori :
1. Teknologi empirik atau pertukangan yang dikuasai oleh perorangan berdasarkan keterampilannya. Kemampuan individu menjadi dasar untuk memproduksi artifak
2. Teknologi sosial (teknologi komunitas) yang dikuasai oleh komunitas. Dalam hal ini sistem komunikasi memproduksi artifak. Awalnya merupakan teknologi empiric yang berkembang dan menyebar menjadi teknologi komunitas
3. Teknologi ilmiah (teknologi modern atau teknologi kompleks). Perkembangan teknologi mengacu pada eksplorasi ilmu pengetahuan yang makin dalam, dapat menghasilkan barang dalam skala besar yang menyebar tanpa mengenal batas negara. Dalam hal ini terjadi perpaduan antara komponen yang kompleks dan beragam.
Teknologi Lingkungan
didefinisikan sebagai teknologi yang lebih sedikit merusak lingkungan jika dibandingkan dengan teknologi alternatif sejenis. Teknologi ramah lingkungan tidak hanya secara individu tetapi juga secara sistem termasuk pengetahuan, prosedur, barang dan pelayanan.
Ada empat tema utama isu lingkungan, yaitu :
a. Limbah
b. Kontaminasi / polusi
c. Kualitas udara
d. Degradasi sumber daya alam
Teknologi hijau juga berkaitan dengan green engineering atau green productivity dimana mempunyai empat tujuan umum dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dan ekonomi produksi ketika diimplementasikan dalam proses produksi, yaitu :
a. Pengurangan limbah (waste reduction)
b. Manajemen material (material management)
c. Pencegahan polusi (pollution prevention)
d. Peningkatan nilai produk (product enhancement)
Perkembangan teknologi hijau semakin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan aplikasinya :
a. Konsep keberlanjutan, dimana kebutuhan masyarakat secara terus menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam
b. Konsep daur ulang, dimana dalam proses produksi manufaktur di rancang sedemikian rupa supaya dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
c. Konsep pengurangan limbah dan polusi, dimana pola produksin dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi
d. Konsep inovasi, dalam hal ini selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif
e. Konsep viabilitas, intinya adalah bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya.
Daftar Pustaka
Hidayat Atep Afia, Muhammad Kholil.Kimia Industri dan Teknologi Hijau. 2017
Hidayat Atep Afia, Muhammad Kholil. Manajemen Lingkungan. 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.