Laman

Kamis, 30 Agustus 2018

HIDUPKAN INDUSTRI BISNIS YANG GO GREEN!


Abstrak

Pesatnya pertumbuhan sektor ekonomi dengan industri seringkali diiringi dengan kerusakan atau penurunan mutu lingkungan. Semakin pesat pertumbuhan dari sektor industi hampir saja selalu mengakibatkan anjloknya mutu lingkungan. Indutrialisasi memang merupakan cara yang ampuh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Hal ini disebabkan oleh tingkat produktifitas dan efisiensi sektor indutri jauh lebih tinggi dan juga sektor ini menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Dalam setiap jenis produksi dari sektor industri,pasti selalu saja menghasilkan buangan atau limbah. Dan dari limbah inilah yang apabila tidak ditangani dengan tepat maka akan merusak lingkungan. Industrialisasi merupakan bagian dari pembangunan negara dan setiap aktifitas semacam ini pasti menimbulkan resiko. Sektor industri dapat sejalan dengan lingkungan, dan untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.



ISI


Prinsip dari pembangunan industri itu ada 3 yaitu berpedoman pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Aspek ekonomi maksudnya adalah dimana pembangungan industri itu harus mampu menyerap tenaga kerja, menghasilkan barang yang di perlukan oleh masyarakat serta menghasilkan keuntungan bagi negara melalui penjualan ekspor dan menghemat devisa negara melalui pengurangan. Sedangkan aspek sosial maksudnya adalah pembangungan industri itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat seperti misalnya meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan serta keamanan. Aspek lingkungan maksudnya adalah pembangungan industri yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem, memelihara sumberdaya yang berkelanjutan, menghindari eksploitasi sumberdaya alam dan fungsi pelestarian lingkungan.

Industri hijau sudah menjadi istilah yang diterapkan oleh berbagai negara di dunia, sebagai tanggapan terhadap makin langkanya sumberdaya alam, perubahan iklim, polusi udara, pemanasan global dan sebagai yang makin mengarahkan pertumbuhan ekonomi yang harus bergantung pada proses produksi yang bersih dan efisien. Dalam hal ini industri hijau merupakan solusi kreatif bagi pemerintahan di setiap negara untuk menumbuhkan industri yang hemat sumber daya alam.

Industri hijau dapat didefinisikan sebagai industri berwawasan lingkungan yang menyelaraskan pertumbuhan dengan kelestarian lingkungan hidup, mengutamakan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya alam serta bermanfaat bagi masyarakat (Permenperin, 2011). 

Teknologi hijau merujuk pada pembangunan serta aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekita dan alam semula dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif dari aktifitas manusia.



Daftar Pustaka

1. Wahyudin, Dian. Strategi Konsep Ekonomi Hijau sebagai Suistainable Development Goals di Indonesia. 2016
2. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-28379-4108100055-Paper.pdf (diakses tanggal 30 Agustus 2018)
3. http://pusat-akademik.blogspot.com/2008/10/revolusi-industri-hijau-dan-biru.html (diakses tanggal 30 Agustus 2018)
4. http://www.ridwanaz.com/2010/10/revolusi-hijau-pengertian-revolusi-hijau-dan-dampak-nya.html (diakses tanggal 30 Agustus 2018)
5. Hidayat Atep Afia, Muhammad Kholil. Kimia,Industri dan Teknologi Hijau. 2017
6. Hidayat Atep Afia, Muhammad Kholil, Manajemen Lingkungan. 2018




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.