Laman

Jumat, 16 Februari 2018

Seputar Kimia Kontekstual

KIMIA KONTEKSTUAL



 KIMIA KONTEKSTUAL
Dalam bahasa inggris, miyak bumi adalah Petroleum dari bahasa latin Petrus(karang) dan Oleum(Minyak). Minyak Bumi adalah cairan kental berwarna hitam yang bersifat mudah terbakar. Minyak bumi terletak pada lapisan atas pada kerak bumi. Minyak bumi dijuluki sebagai emas hitam. Minyak Bumi adalah senyawa kimia yng mengandung hidro dan karbon. Minyak bumi yang belum diolah disebut minyak mentah dan belum dapat digunakan. Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa fosil hewan kecil / renik yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu. Ketika hewan tersebut mati, bangkainya akan jatuh ke dasar laut dan terperangkap di dalam lumpur dan pasir selama jutaan tahun, bangkai hewan tersebut akan melapuk membentuk fosil dan tertimbun di dasar laut

Komposisi Penyusun Minyak Bumi dan Gas Alam.
    Minyak bumi dan gas alam adalah campuran kompleks hidrokarbon dan senyawa-senyawa organik lain. Komponen hidrokarbon adalah komponen yang paling banyak terkandung di dalam minyak bumi dan gas alam. Gas alam terdiri dari alkana suhu rendah, yaitu metana, etana, propane, dan butane. Selain alkana terdapat juga berbagai gas lain seperti karbondioksida dan hydrogen sulfide, beberapa unsure gas juga men gandung helium. Sedangkan hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana dan sikloalkana, senyawa lain yang terkandung di dalam minyak bumi diantaranya adalah sulfur, oksigen, nitrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama nikel, besi dan tembaga. Komposisi minyak bumi sangat bervariasi dari satu sumur ke sumur lainnya, dan dari satu daerah ke daerah lainnya.

Proses Pengolahan Minyak Bumi.
    Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki / ke kilang minyak dan selanjutnya diolah menjadi berbagai produk sebagai berikut :
Produk Minyak Bumi.
  • LPG
    LPG merupakan singkatan dari Liquified Petroleum Gas (gas minyak bumi yang dicairkan) LPG adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari fraksi gas hasil penyulingan minyak mentah. Komponen LPG yang jumlahnya banyak adalah propane dan butane. LPG juga mengandung hidrokarbon lainnya, seperti etana dan pentane.


  • Bensin
    Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang paling banyak digunakan masyarakat. Bensin mengandung senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon antara 5 hingga 12 yang berasal dari fraksi nafta dan fraksi minyak gas berat hasil penyulingan minyak bumi. Senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam bensin dapat berupa alkana rantai lurus, alkana rantai bercabang, sikloalkana, aromatik, dan alkena. Bensin cocok digunakan sebagai bahan bakar kendaraan yang tidak bermesin diesel, seperti sepeda motor dan sebagian kendaraan bermotor roda empat.
  • Kerosin
    Kerosin adalah cairan hidrokarbon yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Kerosin diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari minyak mentah pada 150 derajat celcius dan 275 derajat celcius. Kerosin digunakan sebagai bahan bakar kompor masak, bahan bakar alat penerang, dan bahan bakar pesawat terbang. Kualitas kerosin untuk bahan bakar kompor masak dan alat penerang lebih rendah dari kerosin untuk bahan bakar pesawat terbang. Kerosin yang digunakan sebagai bahan bakar kompor masak dan alat penerang dikenal dengan istilah minyak tanah, sedangkan untuk pesawat terbang disebut avtur.
  • Minyak solar
    Solar adalah fraksi minyak bumi dengan titik didih antara 250-340 derajat celcius (fraksi minyak gas ringan). Minyak solar digunakan sebagai bahan bakar kendaraan yang menggunakan mesin diesel. Umumnya solar menggunakan belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas minyak solar dinyatakan dengan angka / bilangan setana. Angka setana adalah tolok ukur kemudahan menyala atau terbakar dari suatu bahan bakar di mesin diesel.
  • Minyak pelumas dan Aspal
     Minyak pelumas atau minyak oli berasal dari fraksi minyak gas berat. Kegunaan dari minyak pelumas adalah mencegah karat dan mengurangi gesekan. Aspal berasal dari residu minyak bumi. Kandungan utama aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik dan aromatik yang mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul. Atom-atom selain hydrogen dan karbon yang juga menyusun aspal adalah nitrogen, oksigen, belerang, dan beberapa atom lain. Secara kuantitatif, biasanya 80 persen massa aspal adalah karbon, 10 persennya adalah hydrogen, 6 persen belerang, dan sisanya oksigen dan nitrogen, serta sejumlah renik besi, nikel, dan vanadium. Aspal digunakan untuk melapisi permukaan jalan.






Dampak Penggunaan Produk Minyak Bumi.
Keuntungan
Minyak bumi memiliki beberapa keuntungan saat di kelola diantaranya adalah :
  1. Bahan bakar
  2. Sumber gas cair
  3. Industri Kimia
  4. Bahan Serat
  5. Produk Dapur
  6. Bahan Mobil
  7. Sumber olahan pupuk
  8. Pembangkit listrik
  9. Bahan obat
Kerugian
Minyak bumi memiliki beberapa kerugian saat di kelola diantaranya adalah :
·         Menyebabkan pencemaran iklim dan udara
·         Dapat mencemari Perairan
·         Menimbulkan kerusakan Tanah akibat penambangan pada saat proses pengeboran
·         Dampak Asap kendaraan bermotor
Kesimpulan.
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi merupakan hasil tambang yang nantinya dapat diolah menjadi berbagai macam bahan bakar. Minyak bumi merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita syukuri dengan menggunakan dengan sebaik-baiknya.
    Namun, pembakaran Minyak bumi dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Oleh karena itu, kita harus dapat menggunakan dan menjaga dampak negatif yang ditimbulkan seminimal mungkin agar tidak merusak lingkungan sekitar. Untuk itu perlunya pengembangan ilmu kimia yang lebih ramah lingkungan agar tidak banyak merugikan masyarakat.

Daftar Pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.