Laman

Kamis, 01 Februari 2018

RIBUAN PRODUK YANG DIHASILKAN DARI PROSES PEMURNIAN MINYAK BUMI

Oleh : Rio Affan Bimantara (@F27-Rio, @Proyek D02)

Abstrak
Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industri yang penting. Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Dewasa ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.

Kata Kunci : Minyak Mentah

Isi
Minyak bumi hanya berisi minyak mentah saja, tetapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metanaetanapropana, dan butana berbentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berturut-turut (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1 °F), sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak bumi tersebut.

Menurut Odom (2011) dalam Hidayat dan Kholil (2017) bahwa, Dalam hasil proses pemurnian minyak bumi (minyak mentah) menghasilkan ribuan produk mulai dari LPG, bahan bakar minyak (BBM) dengan berbagai jenisnya, pelumas, aspal, bahan bakar untuk pembuatan kapsu, lipstick, gigi palsu, sampo, pewarnaan rambut, pasta gigi, obat, bantal, minyak wangi, pena sampai benang.

Kesimpulan

  1. Minyak bumi adalah minyak mentah yang terbentuk secara alami dalam batuan endapan dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Sementara itu, gas alam adalah campuran gas-gas yang mudah terbakar dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon
  2.  Karena komponen-komponen yang terkandung dalam minyak bumi sangat banyak, maja untuk memisahkan komponen-komponen tersebut digunakan destilasi bertingkat. Pada proses destilasi bertingkat ini, komponen-komponen minyak bumi dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-masing komponen.
  3.  Kualitas bensin dapat ditentukan berdasarkan bilangan oktan. Untuk menentukan bilangan oktan, digunakan dua jenis senyawa sebagai pembanding yaitu n-heptana (alkana rantai lurus) dan isooktana (alkana bercabang) yang keduanya merupakan senyawa yang terdapat dalam bensin
  4.  Untuk meningkatkan kualitas bensin atau meningkatkan bilangan oktan, pada bensin tersebut ditambahkan suatu zat additif antara lain TEL, ETBE, TAME, MTBE yang berguna untuk mengurangi ketukan.
  5.  Pembakaran bahan bakar fosil menimbulkan pencemaran. Polusi terutama disebakan adanya pengotor dan aditif dalam bahan bakar, serta pembakaran tidak sempurna.
  6.  Peningkatan kadar CO2 dapat menyebabkan pemanasan global melalui efek rumah kaca.
  7.  Karbon monoksida mengganggu pernapasan karena mengikat hemoglobin.
  8.  Oksida belerang dan oksida Nitrogen dapat menyebabkan hujan asam.

Daftar Pustaka




https://zonaliakimiapasca.wordpress.com/kimia-kelas-x/semester-2/4-minyak-bumi/kesimpulan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.