Laman

Sabtu, 17 Februari 2018

Ilmu pengetahuan dan teknologi Hijau diindonesia

Oleh : Rio Affan Bimantara @F27-Rio @Proyek D09

Abstrak
Perkembangan teknologi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal ini ditunjukkandengan diproduksinya berbagai macam peralatan yang dapat mempermudah manusia dalammenunjang kehidupannya, baik dalam sector industry maupun transportasi, Namun,terkadang kemajuan teknologi tersebut tidak diiringi dengan kepedulian kita sebagaipengguna teknologi untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Salah satu dampak tidak langsung yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi adalah masalah pencemaran udaradan kemacetan.

Kata Kunci : Teknologi Hijau

isi
Menurut Menristek (2013) dalam Hidayat dan Kholil (2017) bahwa, Teknologi Hijau bersama lima belas bidang lainnya seperti Pangan dan Pertanian, Penerbangan dan Antariksa, Teknologi maritime serta ketenaga nukliran dan Pengawasan, termasuk dalam 16 isu strategis pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia.

Sedangkan menurut Fakhruzzaman (2013) bahwa,Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep “zero waste”, padapelaksanaanya industri ramah lingkungan diharapkan dalam proses industri melakukanstrategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahanpencemar lingkungan. Hal tersebut dapat berjalan bila dalam aktivitasnya telah dirancangmulai dari bahan baku, teknologi proses sampai akhir kegiatan adalah ramah lingkungan.Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu teknologi dapat diterapkan 6(enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve Energy.
Model Teknologi yang menerapkan 6 prinsip tersebut berupa:
  1. Refine,adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkandengan bahan atau proses yangada saat ini.
  2. Reduce,adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasiproses atau operasional menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Contoh:mengganti keran atau pipa bocor, memasang alat penangkap ceceran/lelehan.
  3. Reuse,adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda.
  4. Recycle,adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya untuk proses yangsama.
  5. Recovery,adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari aliranlimbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses ataukeperluan lain.
  6. Retrieve Energy,adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar ataudalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi. 
Kesimpulan
Jadi teknologi ramah lingkungan bertujuan untuk mengurangi pencemaran/polusi pada lingkungan sekitar kita. Pembuatan teknologi ramah lingkungan juga sangat mudah.

Daftar Pustaka
BLS. (2013). Reduce, Reuse, Recycle : Green Technologies and Practices at Work. U.S. Bureau of Labor Statistics. March 2013. Volume 2 Number 7. Dalam http://www.bls.gov/opub/btn/volume-2/pdf/reduce-reuse-recycle-green-technologies-and-practices-at-work.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.