Laman

Minggu, 28 Januari 2018

MADU KAYA AKAN ANTIOKSIDAN






Oleh : Putri Mayang Sari (@F31-Putri, @proyekD01)

Abstrak
Para ilmuwan telah melaporkan bahwa madu mengandung beberapa bahan kimia yang memiliki fungsi antibakteri, anti-inflamasi, analgesik, penyembuhan luka, antikanker, antioksidan,dan aktivitas radikal bebas scavenging. Sejak dulu madu dikenal sebagai “obat” karena punya kandungan senyawa-senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan. Sebuah tim riset di Madrid, Spanyol, menemukan khasiat lain madu. Ternyata, madu mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi.

Kata kunci : Antioksidan dan madu.

Pendahuluan

Meningkatnya jumlah konsumen terhadap kebutuhan obat-obatan herbal menarik perhatian para pelaku di bidang medis untuk dikembangkan sebagai pengobatan tradisional maupun modern. Di antaranya adalah madu,sebab memiliki kegunaan sebagai obat terapeutik dan pangan fungsional (Lusby et al. 2005). Madu mengandung enzim seperti katalase, glukosa oksidase dan peroksidase serta kandungan non enzimatik seperti karotenoid, asam amino, protein, asam organik, produk reaksi Maillard,dan lebih dari 150 seyawa polifenol termasuk flavonoids, flavonols, asam fenolik, katekin, dan turunan asam sinamat (Ferreiraet al.2009). Komposisi inilah yang mendukung sifat antioksidannya.

Isi Pembahasan

Bioteknologi, mempelajari pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan sebagainya. Aplikasi bioteknologi meliputi : sektor industri pangan yang menghasilkan produk salah satunya antioksidan.

Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain, (Dari Wikipedia).

Antioksidan adalah zat yang terdapat pada makanan atau minuman yang dapat mencegah dan menghambat terjadinya radikal bebas sehingga orang yang mengonsumsi makanan tau minuman tersebut akan terlihat lebih awet muda atau tidak cepat menua.

Ada cukup banyak makanan dan minuman yang sudah diketahui sesuai dengan hasil penelitian yang ada dengan kandungan zat antioksidan yang tinggi seperti madu salah satunya. Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi. Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida, fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula.

Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.
Analisis madu secara umum :
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air). 

Journal Of Apicultural Researce ; madu yang memiliki warna lebih gelap memiliki kandungan zat antioksidan yang lebih tinggi dari pada madu yang berwarna lebih terang, madu dapat dijadikan sebagai supplemen antioksidan dan pengganti gula yang tentu saja madu lebih bernutrisi. (Dark honey has more illinois fighting agents than lighthoney, University illionis, 1998).

National Honey Boards-2005 ; mengungkapkan hasil penelitian yang menunjukkan madu kaya akan kandungan antioksidan. Ahli dari illinois yang meneliti 19 sampel madu dari 14 sumber tumbuhan semakin menguatkan jika tiap jenis madu memiliki efek antioksidan berbeda-beda. Efek antioksidan madu dapat digunakan untuk melawan radikal bebas dari lingkungan seperti : asap rokok, kendaraan bermotor dan polusi lainnya. Dengan mengonsumsi madu 1,5 gram madu/kg berat badan atau sekitar 4-10 sendok makan madu selama satu bulan dapat membuat kadar antioksidan di dalam tubuh meningkat.

Manfaat madu :

1.      Kecantikan dan Kesehatan Kulit.
2.      Mengobati Infeksi Pada Luka.
3.      Pengawet Makanan.
4.      Meredakan Radang Tenggorokan.
5.      Mencegah kanker dan penyakit jantung.
6.      Meningkatkan metabolisme tubuh.
7.      Sebagai sumber antioksidan dan alternatif kesehatan dari pada gula.

Kesimpulan

Madu mengandung beberapa bahan kimia yang memiliki fungsi antibakteri, anti-inflamasi, analgesik, penyembuhan luka, antikanker, antioksidan,dan aktivitas radikal bebas scavenging.

Journal Of Apicultural Researce ; madu yang memiliki warna lebih gelap memiliki kandungan zat antioksidan yang lebih tinggi dari pada madu yang berwarna lebih terang, madu dapat dijadikan sebagai supplemen antioksidan dan pengganti gula yang tentu saja madu lebih bernutrisi. (Dark honey has more illinois fighting agents than lighthoney, University illionis, 1998).

National Honey Boards-2005 ; mengungkapkan hasil penelitian yang menunjukkan madu kaya akan kandungan antioksidan. Ahli dari illinois yang meneliti 19 sampel madu dari 14 sumber tumbuhan semakin menguatkan jika tiap jenis madu memiliki efek antioksidan berbeda-beda. Efek antioksidan madu dapat digunakan untuk melawan radikal bebas dari lingkungan seperti : asap rokok, kendaraan bermotor dan polusi lainnya. Dengan mengonsumsi madu 1,5 gram madu/kg berat badan atau sekitar 4-10 sendok makan madu selama satu bulan dapat membuat kadar antioksidan di dalam tubuh meningkat.
Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M.Kholil (2017) dalam buku Kimia industri dan teknologi hijau, pantona media, jakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Madu (diunduh 28 Januari 2018)
https://manfaat.co.id/manfaat-madu (diunduh 28 Januari 2018)



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.