Laman

Sabtu, 27 Januari 2018

Pentingnya Bioteknologi pada kehidupan

oleh : @f11-ariski 


ABSTRAK :
Bioteknologi cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup . bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi. Kita perlu mengenal bioteknologi berdasarkan jenis dan fungsinya agar dapat dipahami sesuai dengan fungsinya.

Kata kunci : BIOTEKOLOGI  
Menurut Hidayat dan Kholil (2017) Bioteknologi, mempelajari pemanfaat makluk hidup seperti bakteri,fungi,virus dan sebagainya, maupun produk dari mahluk hidup tersebut (enzim,dan sebagainya) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu.Bioteknologi merupakan terapan dari biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan modifikasi bahan genetika atau organisme untuk kepentingan tertentu. Menurut Prasmasista dkk (2014) Bioteknologi pangan tradisional Proses fermentasi adalah proses tradisional untuk meningkatkan daya simpan hasil pertanian seperti susu, sayuran, dan daging. Banyak sekali jenis fermentasi makanan dan minuman yang dilakukan di beberapa negara berkembang terutama di AsiaTenggara. Di Amerika Utara dan Eropa mempunyai sistem distribusi yang cepat dan terdapat sistem cooling dan freezing sehingga membuat proses fermentasi tidak terpakai lagi. Tren ini tidak berlangsung lama, lebih banyak orang dan perusahaan makanan tertarik pada makanan alami dan tradisional. Industri makanan dan minuman terus mengalami inovasi untuk memenuhi daya tahan dan kealamiannya.Menurut Schardt,
(1994) dalam Prasmasista dkk,  Hampir tidak ada produk makanan di supermarket yang tidak dihasilkan dari hasil kemajuan perkembangbiakan tanaman. Teknologi modern yang telah dilakukan untuk tanaman atau hewan pangan yaitu dengan rekayasa genetik. Bentuk rekayasa genetik telah dipraktekkan oleh petani dengan pembibitan silang tanaman dan hewan untuk meningkatkan atribut tertentu, melalui pengumpulan dan penanaman benih biji-bijian yang lebih gemuk, pemilihan hewan yang lebih gemuk untuk dikembangbiakan dan pemupukan silang tanaman untuk menciptakan varietas baru yang memiliki sifatsifat yang diinginkan dari tanaman induk  Penyilangan dalam pembibitan tanaman secara tradisional bersifat acak dan tidak pasti, serta membutuhkan waktu 20 tahun untuk menghasilkan varietas baru yang komersial. Dengan metode ini, petani atau peternak hanya dapat menyilangkan tanaman dengan tanaman kerabat dekatnya.
Menurut Sirait.(2013) Bioteknologi bukanlah suatu teknologi yang baru tetapi merupakan suatu rangkaian teknologi yang terus berkembang dan tumbuh sejak ribuan tahun yang lalu meliputi berbagai proses tradisional seperti pembuatan bir, roti, anggur, keju, produksi berbagai makanan oriental seperti kecap dan tempe, dan pengolahan limbah yang di dalam prosesnya secara empiris, telah dikembangkan pemakaian mikroorganisme sejak bertahun-tahun yang lalu1. Bioteknologi ialah penerapan teknologi yang menggunakan sistem sistem hayati, makhluk hidup atau derivatifnya, untuk membuat, memodifikasi produk-produk atau proses proses untuk penggunaan khusus2. Pengembangan bioteknologi akan banyak menguntungkan manusia jika dimanfaatkan secara tepat. Dalam bidang pertanian, program pemuliaan tanaman3 yang sudah lama dikenal khususnya untuk jenis jenis tanaman tertentu, akan dapat membantu petani untuk menghasilkan buah unggul yang tahan hama dan mudah beradaptasi dengan perubahan iklim. Dalam bidang Kesehatan, dengan ditemukannya obat-obatan hasil bioteknologi, berbagai penyakit diupayakan dapat disembuhkan. Penemuan berbagai jenis enzim sebagai bahan dasar obat obatan sangat menguntungkan dunia kedokteran. Dalam bidang lingkungan hidup, masalah perubahan iklim perlu ditangani dengan cara mitigasi dan adaptasi.
 
Daftar pustaka
Hidayat, Atep Afia., Kholil Muhammad .(2017). Kimia Industri dan Teknologi hijau.  Jakarta : Pantona Media .
Pramashinta,Riska,Hadiyanto.(2014) Bioteknologi dan Manfaatnya bagi kehidupan . Jurnal Pendidikan Nilai (Berkala) Vol 7, No 2 (2002)
Sirait, Messelina.(2013) Pengaturan Hukum Internasional Mengenai Bioteknologi dan Dampaknya Terhadap Keanekaragaman Hayati. Journal of International Law
Vol 1, No 2 (2013) . Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=110791 (Diunduh 27 januari 2018)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.