Laman

Selasa, 21 November 2017

Prevent Material Wastage


@D04-Rizky
Oleh : Rizky Aditya Pradana

Menurut EPA (2015), Kimia Hijau (Green Chemistry) adalah desain produk dan proses kimia yang berupa mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. Kimia hijau berlaku untuk seluruh siklus hidup produk kimia, termasuk desain, manufaktur, penggunaan, dan pembuangan akhir. Kimia Hijau dikenal juga sebagai Kimia Berkelanjutan (Suitainable Chemistry). Dalam hal ini Kimia Hijau merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. (Hidayat dan Kholil, 2017)

Pencemaran berkaitan erat dengan limbah yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Di Kimia Hijau ini terdapat subbab yang membahas tentang mengurangi limbah tersebut yaitu Prevent Material Wastage (mengurangi pemborosan bahan).

Di industri dikenal dengan nama Lean Manufacturing yang memiliki arti praktik produksi yang mempertimbangkan segala pengeluaran sumber daya yang ada untuk mendapatkan nilai ekonomis terhadap pelanggan tanpa adanya pemborosan, dan pemborosan inilah yang menjadi target untuk dikurangi.

Example in Construction Industry, material waste has been recognized as a major problem in the construction industry that has important implications both for the efficiency industry and for the environmental impact of construction projects. Moreover, waste measurement plays an important role in the management of production systems since it is an effective way to assess their performance, allowing areas of potential improvement to be pointed out.

How to Prevent Material Wastage?
1.       Buy only what you need
2.       Make replacement purchase only if you need to
3.       Learn to celebrate special occasions, sans gifts

When it is already being waste and we would like diminish, what to do?
1.       Reduce, lowering the amount of waste produced
2.       Reuse, using materials repeatedly
3.       Recycle, using materials to make new products
4.       Recovery, recovering energy from waste
5.       Landfill, safe disposal of waste to landfill

Menurut Hafiuddin, jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang antara lain sebagai berikut:
1.       Limbah Bahan bangunan
2.       Limbah  Baterai
3.       Limbah  Barang Elektronik
4.       Limbah  Logam
5.       Limbah  Kaca
6.       Limbah  Kertas
7.       Limbah Daun Kering
8.       Limbah  Plastik

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi hijau. Jakarta: Pantona Media
Hafiuddin, Toni. 2009. Pemanfaatan Ulang dan Daur Ulang Limbah. https://pengelolaanlimbah.wordpress.com. Di akses pada tanggal 21 November 2017.
Formoso, Carlos etc. 2002. Material Waste in Building Industry: Main Causes and Prevention. http://ascelibrary.org.

DAFTAR LINK


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.