Laman

Selasa, 21 November 2017

Kimia dan Kerusakan Lingkungan


@D25-Bendy
Oleh Bendy Emeraldi Alvaro


Kimia adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul,serta perubahan atau transformasi serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. kimia juga mempelajari tentang pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk m,enerapkan pengetahuan.

*Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral serta flora dan fauna yang tumbuh diatas tanah maupun didalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

*Kimia Lingkungan adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam.

*Macam-macam pencemaran yang mengakibatkan kerusakan lingkungan :
1. Pencemaran Udara
Hasil limbah industri, limbah pertambangan, dan asap kendaraan bermotor dapat mencemari udara. Asap-asap hasil pembuangan tersebut terdiri atas karbon monoksida, karbon dioksida, dan belerang dioksida. Karbon dioksida mengakibatkan hawa pengap dan naiknya suhu permukaan bumi. Karbon monoksida dapat meracuni dan mematikan makhluk hidup sedangkan belerang dioksida menyebabkan udara bersifat korosif yang menimbulkan proses perkaratan pada logam.
2. Pencemaran suara
Pencemaran suara dapat timbul dari bising-bising suara mobil, kereta api, pesawat udara, dan jet. Di pusat-pusat hiburan dapat pula terjadi pencemaran suara yang bersumber dari tape recorder yang diputar keras-keras. Adanya pencemaran suara dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit dan gangguan pada manusia dan hewan ternak, seperti gangguan jantung, pernafasan dan gangguan saraf.
3. Pencemaran air
Pembuangan sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan sungai dan laut. Jika sungai dan laut tercemar, akibatnya banyak ikan dan mikrobiologi yang hidup di dalamnya tak mampu hidup lagi. Selain itu air sungai dan laut yang tercemar itu juga mengakibatkan sumber air tercemar sehingga manusia sulit mendapat air minum yang sehat dan bersih.
4. Pencemaran tanah
Pada dasarnya tanah pun dapat mengalami pencemaran, penyebabnya antara lain :
Bangunan barang-barang atau zat-zat yang tidak larut dalam air yang berasal dari pabrik-pabrik, pembuangan ampas kimia dan kertas plastik bekas pembungkus botol bekas.


*Berikut ini merupakan masalah lingkungan yang terjadi di areal perindustrian:
1.Udara disekitar industri menjadi sangat buruk, dikarenakan gas buang berupa asap membumbung tinggi di udara bebas.
2.Daerah sekitar industri menjdi panas, ini akibat adanya peningkatan suhu yang ekstrim yang dihasilkan oleh gas-gas buang industri tersebut.
3.Tercemarnya sumber-sumber mata air sekitar industri, akibat pembuangan limbah ke sumber-sumber mata air tersebut.
4.Industri juga dapat mempengaruhi peningkatan pemanasan global (global warming), yang saat ini sedang dilakukan pencegahan agar tidak lebih meluas.
5.Pembangunan industri dapat menyebabkan banjir karena kurangnya daerah resapan air, daerah-daerah hijau atau resapan air sudah berubah fungsi menjadi daerah perindustrian.
6.Polusi suara yang dihasilkan oleh  deru-deru mesin produksi yang tak henti-henti, Polusi suara dapat membisingkan telinga warga yang tinggal disekitar areal perindustrian.

Faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Faktor Alam dan Faktor Manusia.
 a.KerusakanLingkunganHidupFaktorAlam
Bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Salah satunya adalah gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias. Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain : Letusan gunung berapi, Gempa bumi, dan Angin topan. Peristiwa-peristiwa alam tersebut yang menimbulkan kerusakan pada lingkunga hidup.

b.KerusakanLingkunganHidupFaktorManusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Manusia merupakan salah satu kategori faktor yang menimbulakan kerusakan lingkungan hidup. Bentuk kerusakan yang di timbulkn oleh manusia adalah:
  • Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
  • Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
Daftar Pustaka
-Salamba, Ricahrd.2012.Kimia lingkungan.Dalam http://richardsalamba.blogspot.co.id/2012/05/he.html
-Mukhlis, Amir.2015.Kerusakan lingkungan akibat industry.Dalam http://amirmukhlis06.blogspot.co.id/2015/01/kerusakan-lingkungan-akibat-industri.html
-Alfandi, Rizky.2013.Faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan.Dalam https://rizkyalfandi85.wordpress.com/faktor-faktor-penyebab-kerusakan-lingkungan-hidup/
-Saputra, Odes.2012.Penyebab kerusakan lingkungan dan dampaknya.Dalam http://odesboges.blogspot.co.id/2012/10/penyebab-kerusakan-lingkungan-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.