Laman

Selasa, 21 November 2017

BIODEGRASI

Biodegradasi Limbah
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila




Biodegradasi merupakan suatu reaksi biologis, baik aerobik maupun anaerobik, yang mengubah senyawa organik pencemar menjadi karbondioksida ataupun substansi lain yang tidak berbahaya lagi Proses biodegradasi dapat berlangsung secara efektif jika tersedia lingkungan yang sesuai untuk kehidupan mikroorganisme. Adapun yang dimaksud dengan lingkungan yang sesuai antara lain yaitu   temperatur dan pH yang sesuai, serta terpenuhinya kebutuhan oksigen untuk respirasi. Pengaruh lamanya waktu pada proses oksidasi akan mempengaruhi kemampuan mikroorganisme untuk mendegradasikan bahan organik .

1.      Biodegradasi Protein

             Protein merupakan komponen penting atau komponen utama. Protein berfungsi sebagai pembentuk tubuh, sehingga dalam makanan protein berfungsi sebagai zat utama yang digunakan untuk membangun/membentuk tubuh. Unsur kimia utama protein terdiri dari C, H, O dan N. Maka berdasarkan penyusunnya protein dapat diartikan polimer dari beberapa asam amino (+/- 20 macam) yang terhubung dengan suatu ikatan yang disebut dengan ikatan peptida, sehingga protein disebut juga dengan ikatan Polipeptida. Contoh bakteri yang bersifat proteolitik adalah jenis: Bacillus, Clostridium, Pseudomonas dan Proteus.

2.       Biodegradasi Lemak

            Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam pelarut organik.Lemak disintesa dari 1molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak.Sehingga dalam perombakannya lemak akan dirombak menjadi gliserol dan asam-asam lemak.Jenis mikroba yang bersifat lipolitik . Contoh bakteri Pseudomonas, Alcaligenes, dan Stapylococcus. Kapang: Rhizopus, Geotrichum, Aspergillus dan Penicillium Khamir: Candida, Rhodotarula, Hansemula.

3.      Biodegradasi Fenol

Fenol merupakan senyawa organik, yang bersifat toksik, dan mudah larut dalam air, sehingga senyawa tersebut mudah menimbulkan pencemaran pada suatu perairan. Fenol dapat bersifat toksik dan apabila suatu perairan terkena pencemaran fenol akan mengakibatkan turunnya kualitas air dan gangguan terhadap ekosistem perairan (Udiharto, 1989). Banyak industry menggunakan senyawa fenol dalam proses produksi maupun sebagai salah satu bahan dasar. Sisa-sisa fenol dapat terbawa dalam limbah dan menyebabkan pencemaran pada perairan tempat pembuangan limbah industry tersebut (Udiharto, 1989).

Biodegradasi oleh mikroba memang dapat diinterpresentasikan macam-macam seperti biokonversi atau proses – proses yang dilakukan oleh mikroorganisme untuk mengubah suatu senyawa menjadi suatu produk yang mempunyai struktur kimia yang berhubungan.
Biodegradasi yang dilakukan dengan bantuan kegiatan enzim berlangsung lebih kompleks jika dibandingkan dengan proses kimia, karena biodegradasi menggunakan enzim sebagai biokatalis yang sangat sensitive atau peka terhadap kondisi lingkungan mikroba seperti suhu, pH, kadar substrat, dan nutrient.
Enzim sebagai biokatalis berasal dari bakteri dan jamur. Sedangkan substrat sebagai sumber karbon untuk energi menjadi produk baru. Mikroba memerlukan nutrient seperti belerang, kalium, magnesium, dan nitrogen serta mineral.


              ·         Faktor Pembatas Biodegradasi
Kemampuan sel mikroorganisme untuk melanjutkan pertumbuhannya sampai minyak bumi didegradasi secara sempurna bergantung pada suplai oksigen yang mencukupi dan nitrogen sebagai sumber nutrien. Seorang ilmuwan bernama Dr. D. R. Boone menemukan bahwa nitrogen tetap merupakan nutrien yang paling penting untuk degradasi bahan bakar. Selain itu keaktifan mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti temperatur dan pH. Kondisi lingkungan yang tidak sesuai menyebabkan mikroba ini tidak aktif bekerja mendegradasi minyak bumi. Sebagai contoh, penambahan nutrien anorganik seperti fosfor dan nitrogen untuk area tumpahan minyak meningkatkan kecepatan bioremediasi secara signifikan.       

Daftar Pustaka:
-          Vivi,Putri.2013.Biodegrasi Senyawa Organik dalam http://viviputri52.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi-senyawa-organik.html
-          Yudhi, Pramana.2013.Biodegrasi Senyawa Organik dalam http://yudhipramana24.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi-senyawa-organik.html
-          Meri, Diana.2013.Biodegrasi dalam http://meridiana26.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi.html
-          Henri, Bagus.2013.Biodegrasi Limbah Industri dalam http://henribagusadhipradana.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi-limbah-industri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.