Biodegradasi Limbah
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila
Biodegradasi merupakan suatu reaksi biologis, baik
aerobik maupun anaerobik, yang mengubah senyawa organik pencemar menjadi
karbondioksida ataupun substansi lain yang tidak berbahaya lagi Proses
biodegradasi dapat berlangsung secara efektif jika tersedia lingkungan yang
sesuai untuk kehidupan mikroorganisme. Adapun yang dimaksud dengan lingkungan
yang sesuai antara lain yaitu temperatur dan pH yang sesuai, serta terpenuhinya kebutuhan
oksigen untuk respirasi. Pengaruh
lamanya waktu pada proses oksidasi akan mempengaruhi kemampuan mikroorganisme
untuk mendegradasikan bahan organik .
1.
Biodegradasi Protein
Protein
merupakan komponen penting atau komponen utama. Protein berfungsi
sebagai pembentuk tubuh, sehingga dalam makanan protein berfungsi sebagai zat
utama yang digunakan untuk membangun/membentuk tubuh. Unsur kimia utama
protein terdiri dari C, H, O dan N. Maka berdasarkan penyusunnya protein
dapat diartikan polimer dari beberapa asam amino (+/- 20 macam) yang
terhubung dengan suatu ikatan yang disebut dengan ikatan peptida, sehingga
protein disebut juga dengan ikatan Polipeptida. Contoh bakteri yang bersifat
proteolitik adalah jenis: Bacillus, Clostridium, Pseudomonas dan Proteus.
2. Biodegradasi Lemak
Lemak merupakan senyawa
organik yang tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam pelarut
organik.Lemak disintesa dari 1molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak.Sehingga
dalam perombakannya lemak akan dirombak menjadi gliserol dan asam-asam
lemak.Jenis mikroba yang bersifat lipolitik . Contoh bakteri Pseudomonas,
Alcaligenes, dan Stapylococcus. Kapang: Rhizopus, Geotrichum, Aspergillus dan
Penicillium Khamir: Candida, Rhodotarula, Hansemula.
3. Biodegradasi Fenol
Fenol merupakan senyawa organik,
yang bersifat toksik, dan mudah larut dalam air, sehingga senyawa tersebut
mudah menimbulkan pencemaran pada suatu perairan. Fenol dapat bersifat toksik
dan apabila suatu perairan terkena pencemaran fenol akan mengakibatkan turunnya
kualitas air dan gangguan terhadap ekosistem perairan (Udiharto, 1989). Banyak
industry menggunakan senyawa fenol dalam proses produksi maupun sebagai salah
satu bahan dasar. Sisa-sisa fenol dapat terbawa dalam limbah dan menyebabkan
pencemaran pada perairan tempat pembuangan limbah industry tersebut (Udiharto,
1989).
Biodegradasi oleh mikroba memang
dapat diinterpresentasikan macam-macam seperti biokonversi atau proses – proses
yang dilakukan oleh mikroorganisme untuk mengubah suatu senyawa menjadi suatu
produk yang mempunyai struktur kimia yang berhubungan.
Biodegradasi yang dilakukan dengan
bantuan kegiatan enzim berlangsung lebih kompleks jika dibandingkan dengan
proses kimia, karena biodegradasi menggunakan enzim sebagai biokatalis yang
sangat sensitive atau peka terhadap kondisi lingkungan mikroba seperti suhu,
pH, kadar substrat, dan nutrient.
Enzim sebagai biokatalis berasal
dari bakteri dan jamur. Sedangkan substrat sebagai sumber karbon untuk energi
menjadi produk baru. Mikroba memerlukan nutrient seperti belerang, kalium,
magnesium, dan nitrogen serta mineral.
·
Faktor Pembatas Biodegradasi
Kemampuan sel mikroorganisme untuk melanjutkan pertumbuhannya sampai
minyak bumi didegradasi secara sempurna bergantung pada suplai oksigen yang
mencukupi dan nitrogen sebagai sumber nutrien. Seorang ilmuwan bernama Dr. D.
R. Boone menemukan bahwa nitrogen tetap merupakan nutrien yang paling penting
untuk degradasi bahan bakar. Selain itu keaktifan mikroorganisme pendegradasi
hidrokarbon juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti temperatur dan pH.
Kondisi lingkungan yang tidak sesuai menyebabkan mikroba ini tidak aktif
bekerja mendegradasi minyak bumi. Sebagai contoh, penambahan nutrien anorganik seperti
fosfor dan nitrogen untuk area tumpahan minyak meningkatkan kecepatan
bioremediasi secara signifikan.
Daftar Pustaka:
-
Vivi,Putri.2013.Biodegrasi
Senyawa Organik dalam http://viviputri52.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi-senyawa-organik.html
-
Yudhi,
Pramana.2013.Biodegrasi Senyawa Organik dalam http://yudhipramana24.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi-senyawa-organik.html
-
Meri,
Diana.2013.Biodegrasi dalam http://meridiana26.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi.html
-
Henri,
Bagus.2013.Biodegrasi Limbah Industri dalam http://henribagusadhipradana.blogspot.co.id/2013/04/biodegradasi-limbah-industri.html
-
Mahirullah.2013.Biodegrasi
Limbah dalam https://mahirllah.wordpress.com/2013/04/13/biodegredasi-limbah-plastik-dan-biodegredasi-limbah-cair-senyawa-organik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.