Laman

Selasa, 10 Oktober 2017

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SUMATERA BARAT

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SUMATERA BARAT



 @E03-Rayhan, @ProyekA06
Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan merupakan masuknya zat, makhluk hidup atau energi lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa diartikan sebagai adanya perubahan komposisi pada media yang dicemari misalnya saja tanah atau air atau udara yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti oleh manusia, proses alam, dan lainnya yang mengakibatkan adanya penurunan kualitas media yang dicemari tersebut sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Saat ini pencemaran yang terjadi di muka bumi ini semakin tak terkendalikan terutama setelah masa revolusi industri dimana banyak pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai jenis polusi.
Oleh karena itu adanya pengendalian alam ini sangatlah diperlukan terutama pada pencemaran lingkungan dengan cara menetapkan baku mutu limbah yang harus dibuang dilingkungan dan sesuai dengan kadar tertentu. Pencemaran saat ini terjadi dimana saja terutama dalam lingkungan yang berbasis industri atau pabrik dengan penduduk yang cukup padat sehingga tidak terelakan lagi terjadinya pencemaran baik itu karena limbah industri maupun logam berat.

Pencemaran Air

Dalam kehidupan ini semua makhluk hidup membutuhkan satu zat yaitu air. Tanpa adanya air di dunia maka tidak akan ada kehidupan di dunia ini karena air merupakan sumber kehidupan dan akan sangat berbahaya jika air mendadak menghilang. Ada banyak fungsi yang kita butuhkan dari air seperti untuk minum, mandi, mencuci, irigasi dan lainnya. air yang harus dikonsumsi oleh manusia dan makhluk hidup lainnya juga merupakan air yang bersih dengan warna jernih dan juga tidak menimbulkan bau. Namun ironisnya saat ini dimana pertumbuhan penduduk semakin pesat dan juga dibersamai tumbuhnya sektor perindustrian membuat air banyak tercemar oleh berbagai polutan.
Hal ini bisa dilihat pada daerah yang padat penduduk dimana di sungai sudah banyak menumpuk sampah plastic dan juga sampah anorganik lainnya yang membuat kualitas air menjadi lebih buruk. Padahal air yang sudah terkena berbagai jenis pencemar ini sangatlah tidak baik dan berbahaya bagi para penggunanya apalagi kalau sampai dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh maka berbagai penyakit dapat muncul dari air tersebut. Dewasa ini pencemaran air merupakan masalah global yang melanda berbagai negara di dunia.
Akibat Pencemaran Air

Akibat yang ditimbulkan dari pencemaran air ini cukup mengkhawatirkan apalagi jika intensitas jumlah polutan di dalam air sudah sangat banyak dan melampaui ambang batas. Berikut ini adalah beberapa akibat yang akan muncul dari adanya pencemaran air ini:

    Kehidupan organisme dan ekosistem yang ada di dalam wilayah air tercemar tersebut akan mengalami gangguan bahkan kerusakan karena kadar oksigen di dalam air menjadi berkurang drastis.
    Munculnya pertumbuhan ganggang dan juga tumbuhan air sebagai parasit yang sangat pesat. Hal ini tidak baik karena bisa menganggu berbagai aktivitas manusia misalnya menghambat saat menjaring ikan dan lainnya.
    Jika terjadi penumpukan limbah atau sampah dalam jumlah cukup besar di dalam air maka bisa menyebabkan pendangkalan air baik itu di danau dan sungai dan hal ini sangat berbahaya terutama jika musim hujan karena bisa menimbulkan banjir. (baca : proses terjadinya hujan)
    Dalam jangka panjang jika air tersebut terus dikonsumsi maka dapat menyebabkan resiko terkena berbagai penyakit kanker dan juga resiko bayi cacat lahir.
    Jika pencemaran air menggukana peptisida yang ditujukan untuk membunuh hama namun jika dilakukan secara berlebih maka bisa juga membunuh hewan dan tumbuhan lain yang ada disekitarnya padahal mereka ini memiliki fungsi yang sangat baik.
    Menyebabkan terjadinya kepunahan pada berbagai biota kuno diantaranya seperti plankton hingga spesies burung.
    Terjadinya mutasi sel di dalam tubuh yang akan menyebabkan kanker dan leukemia.
    Pencemaran air ini juga mampu menyebabkan erosi
    Kekurangan sumber daya air yang bersih yang aman dikonsumsi oleh manusia
    Menjadi sumber dari berbagai jenis penyakit yang serius
    Menyebabkan  penyebab tanah longsor

Cara Menangani Pencemaran Air

Karena akibat yang ditimbulkan dari pencemaran air ini sangat tidak baik dan berbahaya baik itu bagi kesehatan maupun bagi kelangsungan ekosistem. Oleh karena itu pencemaran air harus diberikan solusi supaya tidak terjadi lagi dan ekosistem dapat berlangsung seperti seharusnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara menangani pencemaran air:

    Menghemat Air – Cara menangani pencemaran air dengan metode ini adalah metode yang paling sederhana namun yang paling utama harus dilakukan yaitu dengan menghemat air. Mengapa ini bisa menjadi solusi? Hal ini disebabkan semakin sedikit air yang digunakan maka jumlah pencemaran yang akan terjadi juga akan sedikit begitu pula sebaliknya. hal ini juga sangat baik untuk melakukan hemat air supaya ketersediaan air di dunia ini tetap terjaga.
    Membuang Sampah pada Tempatnya – Hal yang harus diperhatikan lagi dalam cara menangani pencemaran air adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebaiknya untuk memilah mana sampah organic, sampah anorganik padat, limbah kimia dan lainnya. jika sampah sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya maka untuk membuangnya juga akan lebih mudah karena satu jenis sampah dengan lainnya akan memiliki cara pembuangan yang berbeda. Usahakan untuk tidak membuang sampah langsung ke dalam air karena selain menyebabkan air keruh juga bisa menyebabkan penyumbatan pada perairan sehingga sangat rawan terjadi peluapan.
    Melakukan Servis Kendaraan – Melakukan servis kendaraan secara rutin mungkin tidak memiliki kaitan dengan pencemaran air. Namun ternyata hal ini berkaitan karena kendaraan yang tidak diservis secara rutin maka sangat mungkin terjadi kebocoran bahan bakar baik itu oli atau bahan kimia lainnya yang bisa menjadi penyebab pencemaran air.
    Awasi Penggunaan Pupuk Kimia dan Pestisida – Meskipun pupuk kimia dan pestisida sangat membantu para petani untuk menyuburkan tanaman dan membunuh hama namun perlu diingat bahwa air yang sudah terkontaminasi oleh kedua bahan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Untuk mengatasi penggunaan pupuk kimia dan juga pestisida dapat dilakukan dengan menggantinya dengan pupuk kompos yang alami saja serta melakukan penyiraman tanaman pada saat pagi dan sore hari supaya mengurangi terjadinya pengupan dan juga mampu membantu dalam melakukan penghematan air.
    Hukum yang Ketat – Berikan hukuman yang ketat dan berat kepada mereka yang membuang limbah sembarangan terutama pada para pelaku industri besar yang membuang limbah zat kimia dalam jumlah besar.
Pencemaran Udara

Udara adalah salah satu elemen penunjang kehidupan di muka bumi. Tanpa udara, manusia dan hewan tidak bisa bernafas, tumbuhan pun tidak bisa melakukan fotosintesis. Pentingnya peran udara bagi kehidupan membuat kita harus menjaganya agar udara kita tidak tercemar. Pencemaran udara bisa berdampak pada kelangsungan hidup di ekosistem kita, oleh karena itu pengenalan seputar penyebab, dampak, dan penanggulangan pencemaran udara mutlak perlu kita lakukan agar kelangsungan generasi penerus kita di masa yang akan datang dapat tetap terjaga dan lestari.

Penyebab Pencemaran Udara

Secara alami, udara di atmosfir bumi merupakan gabungan dari gas nitrogen (78%), gas oksigen (21%), gas argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan uap air (sekitar 0,01 %). Komposisi komponen gas penyusun atmosfer ini bisa mengalami perubahan akibat polusi udara. Selain itu, beberapa penyebab pencemaran udara juga bisa dijelaskan oleh daftar berikut:

    Asap cerobong pabrik dan knalpot kendaraan bermotor, asap rokok, pembakaran, atau kebakaran hutan, membebaskan CO2 dan CO ke udara.
    Asap vulkanik hasil dari aktivitas gunung berapi menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
    Bahan radioaktif dari percobaan nuklir atau bom atom membebaskan partikel-partikel debu radioaktif ke udara.
    Asap pembakaran batu bara dari pembangkit listrik membebaskan partikel nitrogen oksida (NO2), dan oksida sulfur (SO2).
    Chloro Fluoro Carbon (CFC) dari kebocoran mesin pendingin, kulkas, dan AC mobil.


Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara menimbulkan banyak dampak merugikan. Dampak pencemaran udara tersebut misalnya :

    Menurunkan kualitas udara untuk penafasan semua organisme, terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat.
    Asap kebakaran hutan menyebabkan gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
    Menyebabkan terjadinya keracunan akibat pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara.
    Menyebabkan kebocoran lapisan ozon sehingga membuat keseimbangan ekosistem jadi terganggu akibat efek rumah kaca.
    Meningkatkan potensi penyakit kanker kulit, mata, dan katarak.
    Menyebabkan hujan asam karena oksida belerang dan oksida nitrogen hasil pembakaran batu bara yang ada ke udara bereaksi dengan uap air membentuk awan asam (asam sulfat, asam nitrat).


Pencegahan dan Penanggulangan

Menimbang pada penyebab pencemaran udara dan dampak yang ditimbulkannya, kita sebagai khalifah di muka bumi tentu perlu untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara yang terjadi agar keberlangsungan kehidupan dimuka bumi ini dapat tetap terjaga. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak pencemaran udara tersebut misalnya

    Dengan membuat jalur hijau berupa penanaman pohon-pohon di kota-kota besar  agar CO2 sebagai salah satu bahan pencemaran udara dapat terserap kembali melalui daur oksigen dan fotosintesis.
    Mengurangi penggunaan minyak bumi dan bahan bakar fosil pada industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga untuk mengurangi jumlah limbah udara yang terlepas ke atmosfer.
    Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, seperti biogas, energi surya, atau energi panas bumi.
    Melakukan pengawasan lebih ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar.
    Melarang warga membakar hutan saat melakukan land clearing lahan pertanian.
    Tidak melakukan percobaan nuklir secara masif untuk mengurangi pencemaran radioaktif.

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan keadaan dimana adanya berbagai bahan substansi kimia yang masuk ke dalam lapisan tanah sehingga mengubah struktur dan lingkungan di dalam tanah. Sumber utama dari adanya pencemaran tanah ini adalah adanya kebocoran limbah kimia yang biasanya ada di pabrik baik itu bahan kimia organic maupun yang kimia tulen. Biasanya di dalam pabrik tempat pembuangan limbah kimia ini terdapat di dalam bunker yang terdapat di dalam tanah sehingga sangat rawan terjadi kebocoran. Jika bunker tersebut sudah bocor maka selanjutnya yang terjadi adalah masuknya berbagai zat kimia tersebut ke dalam tanah dan merusak struktur tanah itu sendiri.
Sebagian besar pencemaran tanah dikarenakan adanya kebocoran bahan kimia baik itu yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja baik dalam skala besar ataupun skala kecil. Penggunaan pestisida pada lahan pertanian, masuknya bahan kimia yang terdapat di dalam air ke dalam permukaan tanah, adanya kecelakaan kendaraan pengangkut minyak yang masuk ke dalam tanah juga mampu menimbulkan pencemaran tanah. ketika bahan kimia sudah ada di dalam tanah maka bahan kimia tersebut dapat larut ke dalam air, terbawa air hujan dan juga mampu menguap ke dalam udara sehingga efeknya akan menjadi efek domino dimana yang berbahaya bukan hanya pada tanah saja melainkan juga di dalam air dan udara.

Penyebab Pencemaran Tanah

Limbah sebagai penyebab pencemaran tanah merupakan hasil buangan baik dari limbah industri domestik maupun rumah tangga. Limbah ini seringkali juga disebut sebagai sampah dan kehadirannya tidak dipedulikan lagi oleh orang dan lingkungan. Secara kandungan zat di dalamnya limbah tergolong dari dua jenis yaitu bahan kimia organic dan anorganik. Adanya penumpukan limbah ini di dalam tanah akan mampu membuat dampk negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya. karena bahayanya inilah oleh karena itu sangatlah penting untuk membuat penanggulangan terhadap bahayanya.


Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Flora dan Fauna yang beragam banyak ditemukan di aerah ini. Sebagian besar wilayahnya masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi. Berbagai Fauna atau spesies langka yang masih dapat dijumpai, misalnya harimau sumatera, siamang, tapir, rusa,beruang, dan berbagai jenis burung dan kupu-kupu. Adapun Flora yang terdapat di Provinsi ini sungguh sangatlah beragam, diantaranya Rafflesia arnoldii yang merupakan bunga terbesar di dunia, berbagai pohon pinus, kelapa sawit dan juga tanaman lain yang berdaya guna bagi kesejahteraan hidup masyarakat di sekitarnya. Seperti contohnya, kopi, cengkeh, jahe, beras dan bumbu-bumbu masak lainnya yang melimpah dan dapat dijadikan sumber penghasilan bagi penduduk yang mengolahnya dan memanfaatkannya. Tidak itu saja. Di Sumatera Barat juga ada sumber daya alam yang melimpah dan berasl daer alam itu sendiri. Diantaranya pertambangan batu bara, batu besi, batu galena, timah hitam, seng, mangan, emas. Batu kapur (semen).kelapa sawit. Kakao, gambir dan juga hasil perikanan.
       
       Masalah Lingkungan di Kota Padang

Masalah Lingkungan Hidup Utama di Kota Padang, yaitu:
1. Banjir, Longsor dan Abrasi Pantai
2. Pencemaran Air
3. Pencemaran Limbah padat
4. Degradasi Pesisir Pantai dan laut
5. Lahan Kritis dan Alih Fungsi Lahan

Kota Padang memiliki luas 69.496 Ha, dari luas tersebut 3.500 Ha merupakan kawasan yang sangat rentan terhadap banjir, sekitar 50% -nya merupakan kawasan permukiman. Kawasan pesisir Kota Padang yang terancam abrasi adalah; Purus, Ulak Karang, Pasir Air Tawar, Perupuk Tabing serta Pasie Nan Tiga. Kemunduran garis pantau di daerah tersebut mencapat 6 meter pertahun. Pemantauan kualitas air dilakukan di Sungai Batang Arau. Sedimentasi ditandai dengan timbulnya delta-delta kecil di muara sungai. Secara kimia, parameter coliform total, coli tinja, BOD, COD, PO4, amoniak, minyak/lemak, TSS, Zn dan Cu berada diatas ambang baku mutu kualitas air (PP 82/2001 dan SK Gubernur Sumatera Barat No. 660-30-33/1996. Limbah padat dari sektor permukiman diperkirakan sebesar 249 m3/hari, sedangkan total limbah padat berdasarkan jumlah penduduk diperkirakan 400 m3/hari. Sementara itu sarana dan pra sarana kebersihan masih kurang untuk mengatasi timbulan sampah harian tersebut. Degradasi pesisir dan laut ditendai dengan pendangkalan dan sedimentasi muara sungai, pencemaran perairan pantai, intrusi air laut, menipisnya hutan mangrove, kerusakan terumbu karang serta hilangnya biota karang.
Berbagai kegiatan seperti perladangan berpindah, pertanian, pengembangan kawasan permukiman, perdagangan/jasa, serta alih fungsi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya, menjadi penyebab semakin luasnya lahan kritis.

Daftar Pustaka:
18 February,2016 Pencemaran tanah : Pengertian, Penyebab, Dampak dan Pencegahan https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/pencemaran-tanah

Pencemaran Air : Pengertian, Sumber, Jenis dan Akibat https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pencemaran-air

Saturday, July 4, 2015 Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya  http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html
Pencemaran Lingkungan : Pencemaran Air, Udara dan Tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.