Laman

Selasa, 10 Oktober 2017

Pencemaran lingkungan di Kalimantan Selatan

@ProyekA06, @E22-Reno
Disusun Oleh Reno Bayu Aditya

·         Penilaian Air Sungai Menurut Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin menyatakan air sungai yang membelah Kota Banjarmasin berkualitas buruk karena tingginya tingkat pencemaran. “Tingkat kualitas air berada di level minus 155 alias tercemar berat,” kata Kepala BLH Banjarmasin, Hamdi, kepada Tempo di Banjarmasin kemarin. Penilaian ini hasil survei di 10 lokasi yang dilakukan lima kali dalam satu tahun. Kondisi ini tidak berubah sejak lima tahun lalu.
Penilaian merujuk pada dominasi dua parameter utama penyebab pencemaran air sungai, yaitu kandungan bakteri E-Coli dan koliform. Jika kedua parameter itu dihapus, Hamdi meyakini kualitas air sungai Banjarmasin berada di level minus 11 hingga minus 31 alias tercemar sedang. Menurut Hamdi, banyak pemicu sungai tercemar. Gaya hidup warga Banjarmasin adalah pemicu utamanya, seperti aktivitas mandi-cuci-kakus (MCK) masih di pinggiran sungai. Selain itu, septic tank warga mayoritas terbuat dari kayu sehingga mencemari air tanah dan ekosistem sungai.

·         Pereduksi Pencemaran
Untuk mereduksi pencemaran, ia mengusulkan pengembang perumahan membuat septic tank komunal, mengubah kebiasaan buruk MCK, dan mendorong warga ikut layanan pengolahan limbah yang digarap pemerintah kota. “Kalau air sungai tercemar, dibutuhkan biaya besar mengolah menjadi air bersih,” kata Hamdi.
Direktur Utama PDAM Bandarmasin, Muslih membenarkan pendapat Hamdi. Menurut dia, parameter air yang layak diolah seperti derajat keasaman (pH) tak lebih 6,8; tingkat keruh di bawah 5 ppm; dan warna air di bawah 15 mtu. Kalau ditemukan bahan baku air dengan kualitas di bawah itu, “butuh biaya besar mengolahnya karena ada proses menghilangkan logam berat.”
Kendati butuh biaya tambahan mengolah air baku, Muslih belum berencana menaikkan tarif pelanggan. Kata Muslih, pasokan air semakin seret ketika musim kemarau. Selain buruknya kualitas air sungai Banjarmasin, tingkat intrusi air sungai juga tinggi hingga level 5.000 ppm. “Saat kemarau, produksi air baku hanya 4.500 meter kubik per jam, turun dari 5.000 meter kubik per jam.” 


·         Dampak Pencemaran Air
  1. Menurunkan jumlah oksigen
Air yang tercemar mengandung berbagai macam larutan yang akan menghalangi sinar matahari (baca: lapisan matahari) masuk ke dalam air tersebut. Hal ini akan berakibat tumbuhan- tumbuhan air kesulitan melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut memproduksi oksigen. Apabila tumbuhan terhalang melakukan fotosintesis, hal ini akan menyebabkan air mendapatkan oksigen yang hanya sedikit.
  1. Mematikan binatang- binatang yang ada di air
Masih dalam kaitan dampak pencemaran air yang menurunkan jumlah oksigen, dampak ini akan diikuti oleh matinya binatang- binatang air. Hal ini karena binatang air bernafas menggunakan oksigen. Ketika jumlah oksigen yang tersedia di dalam air menurun, otomatis binatang akan kesulitan untuk bernafas. Hal ini akan berakibat matinya binatang- binatang air karena tidak meperoleh oksigen untuk bernafas.
  1. Meningkatkan kecepatan reaksi kimia
Air yang tercemar adalah air yang telah mengandung aneka bahan polutan. Banyak jenis polutan yang merupakan bahan- bahan kimia. Ketika air banyak mengandung bahan kimia, hal ini akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia yang terjadi di dalam air.
  1. Mengganggu kehidupan binatang dan tumbuhan
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kehidupan semua makhluk hidup, baik yang berada di darat maupun di air, baik berpa manusia, binatang, maupun tumbuh- tumbuhan. Air yang tercemar akan diminum pleh makhluk hidup yang tinggal di daratan. Hal ini akan menyebabkan berbagai polutan masuk ke dalam perut sehingga menimbulkan rasa sakit. Dan untuk binatang serta tumbuhan air, jelas akan terganggu karena air merupakan habitat dari tumbuhan dan bintang air tersebut.
  1. Mengganggu kesuburan tanah
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kesuburan tanah. Hal ini karena air akan meresap ke tanah yang ada di sebelah kanan atau kiri. Hal ini berakibat tanah tersebut ikut mengandung berbagai zat polutan. Jika tanah telah tercemar zat polutan, otomatis tanah tersebut tidaklah subur.
  1. Mengganggu produksivitas tumbuhan
Masih serangkaian dengan dampak pencemaran air yang mengganggu kesuburan tanah, hal ini akan otomatis menggnggu produktivitas tumbuhan. Bagaimanapun tumbuhan hidup di atas tanah. Ketika tanah yang mereka tempati tidak subur lagi, dan justru terkontaminasi zat polutan, maka tumbuhan tidak akan produktif lagi. Justru hal ini akan meberikan dampak berupa matinya tumbuh- tumbuhan yang berada di sekitar yang tercemar tersebut.
Itulah beberapa dampak pencemaran udara yang dapat dita rasakan. Selain dampak yang telah disebutkan, pastilah ada dampak lain yang bersifat merugikan. Oleh karena itu, mari kita jaga sumber air kita dari bahaya pencemaran air.

Daftar Pustaka :

SUMEDI,DIANANTA P.  2016 . Air Sungai Banjarmasin Tercemar Berat. Tempo.Co. Dalam

Zainuddin, Hasan. 2012 . Air sungai kalsel sudah ancam kesehatan. Dalam https://hasanzainuddin.wordpress.com/2012/08/30/air-sungai-kalsel-sudah-ancam-kesehatan/ (Diakses tanggal 10 Oktober 2017)

Sumedi, Diananta P.2016. Air sungai banjar masin tercemar berat. Dalam https://m.tempo.co/read/news/2016/04/21/206764504/air-sungai-banjarmasin-tercemar-berat (Diakses tanggal 10 Oktober 2017)

Anonim. 2016. 6 Dampak Pencemaran Air dan Penyebabnya. Dalam https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/dampak-pencemaran-air   (Diakses tanggal 10 Oktober 2017)

Admin. Akibat Serta Dampak Pencemaran Air. Dalam https://www.yukiwaterfilter.com/en/detail-berita-154-akibat-serta-dampak-pencemaran-air.html (Diakses tanggal 10 Oktober 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.