Laman

Senin, 04 September 2017

KOLOID dalam INDUSTRI

@ProyekA01, @E02-Elvi
Disusun Oleh Elvi Khairina

Bagaimana Penggunaan Koloid  dalam Industri?
Sebelum membahas apa saja penggunaan koloid dalam industri,sebaiknya kita membahas terlebih dahulu tentang koloid itu sendiri.
Apa itu Koloid?
Koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar secara merata dalam zat lain (medium pendispersi).Ukuran partikel koloid berkisar antata 1-100 nm (10-7- 10-5 cm) dan dapat dibedakan menggunakan mikroskop ultra.
Penggunaan koloid dalam industri :
Ø  Industri Kosmetik
Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid. 

  1.  Lipstick
  2. Pensil Alis
  3. Cat Kuku
  4. Masker
  5. Maskara
  6. Pembersih muka


Ø  Industri Tekstil
Pada industri tekstil,koloid digunakan saat pencelupan bahan pewarna pakaian yang kurang baik daya serapnya terhadap zat warna. Koloid membuat zat warna menjadi memiliki daya serap tinggi dan melekat pada tekstil.
Ø  Industri Sabun dan Deterjen
Pada industri sabun dan detergen, koloid digunakan sebagai emulgator untuk membentuk emulsi antara kotoran (minyak) dengan air. Sabun atau detergen akan mengemulsikan minyak dalam air sehingga kotoran-kotoran berupa lemak atau minyak dapat dihilangkan dengan cara pembilasan dengan air.
Ø  Industri Bahan Makanan dan Obat
Ada zat-zat yang tidak larut dalam air sehingga harus dikemas dalam bentuk koloid sehingga mudah untuk dikonsumsi.
Contohnya : Obat dalam bentuk kapsul.
Ø  Cottrel Pabrik Industri

Cottrel adalah alat untuk menyerap partikel-partikel koloid pada gas buangan yang keluar dari cerobong asap pabrik dengan menggunakan prinsip elektoforesis.
 


Ø  Pemutihan Gula
Gula tebu yang berwarna dilarutkan dalam air lalu dialirkan ke system koloid tanah diatomae atau karbon.Koloid akan mereabsorpsi zat warna sehingga gula berwarna putih.
Ø  Penggumpalan Lateks
Getah karet merupakan tipe sol,yaitu dispersi koloid fase padat dalam cairan.Karet alam merupakan zat padat yang molekulnya sangat besar (polimer). Partikel karet alam terdispersi sebagai partikel koloid dalam sol getah karet.Untuk mendapatkan karetnya,getah karet harus dikoagulasikan agar karet menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya.Untuk mengkoagulasikan getah karet,biasanya digunakan asam formiat;HCOOH atau asam asetat;CH3COOH. Larutan asam pekat tersebut akan merusak lapisan pelindung yang mengelilingi partikel karet. Sedangkan ion-ion H+nya akan menetralkan muatan partikel karet sehingga karet akan menggumpal.
Selanjutnya gumpalan karet digiling dan dicuci lalu diproses lebih lanjut sebagai lembaran atau sheet atau diolah menjadi karet remah (crumb rubber).
Manfaat Koloid dalam Bidang Industri :
1.       Mengurangi polusi udara
Gas buangan pabrik yang mengandung asap dan partikel berbahaya dapat diatasi dengan menggunakan alat pengendap cottrel.Prinsip kerja alat ini memanfaatkan sifat muatan dan penggumpalan koloid sehingga gas yang dikeluarkan ke udara telah bebas dari asap dan partikel berbahaya.
2.       Membantu pasien gagal ginjal
Proses dialisis untuk memisahkan partikel-partikel koloid dan zat terlarut merupakan dasar bagi pengembangan dialisator. Penerapan dalam kesehatan adalah sebagai mesin pencuci darah untuk penderita gagal ginjal. Ion-ion dan molekul kecil dapat melewati selaput semipermiabel dengan demikian pada akhir proses pada kantung hanya tersisa  koloid saja. Dengan melakukan cuci darah yang memanfaatkan prinsip dialisis koloid, senyawa beracun seperti urea dan keratin dalam darah penderita gagal ginjal dapat dikeluarkan. Darah yang telah bersih kemudian dimasukkan kembali ke tubuh pasien.
3.       Menjernihkan air
Untuk memperoleh air bersih perlu dilakukan upaya penjernihan air. Terkadang, air  dari mata air seperti sumur gali dan sumur bor tidak dapat dipakai sebagai air bersih jika tercemari. Air permukaan perlu dijernihkan sebelum dipakai. Upaya penjernihan air dapat dilakukan baik skala kecil (rumah tangga) maupun skala besar seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pada dasarnya penjernihan air itu dilakukan  secara bertahap.

Untuk memperjelas tentang penjernihan air  mari perhatikan gambar berikut ini !!!!
 

 



Proses pengolahan air tergantung pada mutu baku air (air belum diolah), namun pada  dasarnya melalui 4 tahap pengolahan:
v  Tahap pertama adalah pengendapan, yaitu air baku dialirkan perlahan-lahan sampai benda-benda yang tak larut mengendap. Pengendapan ini  memerlukan tempat yang luas dan waktu yang lama. Benda-benda yang berupa koloid  tidak dapat diendapkan dengan cara itu.
v  Tahap kedua, setelah suspensi kasar terendapkan, air yang mengandung koloid diberi zat yang dinamakan koagulan. Koagulan yang banyak digunakan adalah aluminium sulfat, besi(II)sulfat,     besi(III)klorida, dan klorinasi koperos (FeCl2Fe2(SO4)3). Pemberian koagulan selain untuk mengendapkan partikel-partikel koloid, juga untuk menjadikan  pH air sekitar 7 (netral). Jika pH air berkisar antara 5,5–6,8, maka yang digunakan adalah aluminium sulfat, sedangkan untuk senyawa besi sulfat dapat digunakan pada pH air 3,5–5,5.
v  Tahap ketiga,air yang telah diberi koagulan mengalami proses pengendapan,benda-benda koloid yang telah menggumpal dibiarkan mengendap.Setelah mengalami pengendapan,air tersebut disaring melalui penyaring pasir,sehingga sisa endapan yang masih terbawa didalam air akan tertahan pada saringan pasir tersebut.
v  Tahap keempat,air jernih yang dihasilkan diberi sedikit air kapur untuk menaikkan pHnya,dan untuk membunuh bakteri diberikan kalsium hipoklorit(kaporit) atau klorin (Cl2).












Daftar pustaka
https://www.google.co.id/search?oq=Penerapan+kimia+terapan+dalam+bidang+industri&aqs=mobile-gws-lite..&q= Penerapan+kimia+terapan+dalam+bidang+industry#xxri=2
Endriani,Swasti.Super Tips dan Trik Kimia SMA
Chang,R.Chemistry
www.studiobelajar.com

 

3 komentar:

  1. Kalo bisa lebih di rincikan apa itu dispersi ataupun prinsip elektroforesis karena ga semua orang tau penjelasan tentang itu.. sisanya udah bagus. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas masukannya, nanti akan saya perbaiki. Terimakasih juga sudah berkunjung😊

      Hapus
    2. Tolong bantu share yaa @muhammadiqbalramadhan

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.