Laman

Senin, 25 September 2017

INDUSTRI ANORGANIK (KLORIN)




@E10-Farhan, @ProyekA04
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal


PENGERTIAN KLORIN

Klorin adalah unsur yang umum di Bumi, tetapi tidak ditemukan secara alami dalam keadaan murni karena sangat reaktif dan cenderung membentuk senyawa dengan unsur-unsur lainnya.
Pada suhu kamar dan tekanan normal, klorin adalah gas kuning-hijau yang lebih berat dari udara. Meskipun beberapa senyawa yang sangat penting untuk berbagai bentuk kehidupan termasuk manusia dalam bentuk unsur, gas sangat beracun. 

SIFAT

Unsur nomor 17 dalam tabel periodik, klorin adalah salah satu dari sekelompok unsur yang berbagi sifat kimia yang mirip dikenal sebagai halogen, dengan anggota lain yang fluor, brom, yodium dan astatine. Ini adalah agen pengoksidasi kuat, yang berarti bahwa ia cenderung untuk mengambil elektron dari unsur-unsur lain untuk membentuk senyawa.

Unsur klorin diproduksi dalam industri terutama oleh elektrolisis larutan garam (natrium klorida). Proses membagi garam ke dalam unsur-unsurnya, dengan natrium bergabung dengan air untuk membentuk natrium hidroksida dan klorin diproduksi sebagai gas.

MANFAAT KLORIN

            Klorin digunakan untuk desinfeksi air termasuk air untuk mandi, kolam renang dan juga air minum. Klorin digunakan sebagai desinfektan air minum karena mempunyai efek dapat membunuh bakteri E. Coli serta Giardia dan harganya murah. Penambahan klorin pada air minum dimulai sejak tahun 1800. Klorin juga digunakan sebagai cairan pemutih (bleaching). Di pasaran, klorin dikemas sebagai agent pemutih pakaian dengan berbagai merk. Bahan dasarnya dibuat dari natrium hidroksida dan gas klor (gas klorin dialirkan ke dalam larutan natrium hidroksida sehingga membentuk natrium hipoklorit (NaOCL) yang disebut zat pemutih).

PENGGUNAAN KLORIN

            Klorin adalah bahan kimia penting dalam pemurnian air, dalam desinfektan, dalam pemutih, dan gas mustard. Klorin juga digunakan secara luas dalam pembuatan banyak produk termasuk dalam produksi kertas, antiseptik, zat warna, makanan, insektisida, cat, produk minyak bumi, plastik, obat-obatan, tekstil, pelarut, dan banyak produk konsumen lainnya.

EFEK KLORIN TERHADAP KESEHATAN

            Gas klorin dapat mempengaruhi kesehatan, tergantung pada tingkat dan durasi paparan. Klorin bersifat korosif dan mengiritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan. Paparan konsentrasi rendah dapat menyebabkan sakit tenggorokan, mata dan kulit iritasi, dan batuk.

DAMPAK LINGKUNGAN KLORIN

            Klorin terurai ketika dicampur dengan air. Klorin mungkin juga dilepaskan dari air kemudian masuk ke udara dalam kondisi tertentu. Karena sifatnya yang reaktif, klorin tidak akan lama tinggal di tanah atau di dalam air. Namun, studi laboratorium menunjukkan bahwa paparan berulang klorin dari udara dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, darah, jantung, dan sistem pernapasan hewan.

DAFTAR PUSTAKA:

·         Saridoktermuda, 2011, “Manfaat Klorin”, dalam https://saridoktermuda.wordpress.com/tag/manfaat-klorin/
Diakses pada 25 September 2017
·         Usaha321, 2014, “Pengertian Klorin dan Penggunaan Klorin dalam kehidupan”, dalam http://usaha321.net/pengertian-klorin-dan-penggunaan-klorin-dalam-kehidupan.html
Diakses pada 25 September 2017
·         Adminblog, 2016, “Pengertian Klorin, Manfaat Klorin dan Penggunaan KLORIN dalam Kehidupan Sehari Hari”, dalam http://www.merenyaho.com/2017/06/pengertian-klorin-manfaat-klorin-dan-penggunaan-klorin.html
Diakses pada 25 September 2017
·         Amazine, 2016, “Klorin (Cl): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya”, dalam https://www.amazine.co/27082/klorin-cl-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/
Diakses pada 25 September 2017 

·         DadanAhmad, 2017, “Pengertian Klorin dan Penggunaannya Dalam Kehidupan”, dalam http://www.sridianti.com/pengertian-klorin-dan-penggunaanya-dalam-kehidupan.html
Diakses pada 25 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.