Laman

Minggu, 03 September 2017

Peran Penting Kimia Dalam IPTek


 @E07-Lucia -
Oleh: Lucia Debby GracellaSihombing

Kimia merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perubahan suatu materi.
Perubahan suatu materi di dapat oleh gambaran melalui reaksi kimia. Menggunakan reaksi yang dapat perubahan-perubahan aneh yang tersembunyi pada suatu zat.
     Kimia secara harafiah dianggap sebagai ilmu percobaan beberapa zat ataupun molekul dalam mempermudah, meningkatkan kualitas maupun kerja manusia, khususnya penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
                                              


      Kimia tidak lagi dipandang sebagai ilmu yang monoton, tapi lebih praktisi yang memberi hasil yang mengagumkan. Dalam era globalisasi ini, tidak tertutup kemungkinan kimia berperan dalam IPTek yan kemudian mempermudah kerja bahkan menambah investasi.
Ilmu kimia yang di praktikan di kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan kimia terapan.
Mau lebih mengenal peranan kimia dalam IPTek???? Let’s READ it
Kemajuan teknologi tidak bisa kita hindari dalam kehidupan kita, karena akan berjalan sesuai dengan kemajuan pengetahuan.
Pengertian IPTek Secara Umum
·      proses yang meningkatkan nilai tambah
·      produk yang digunakan dan dihasilkan untuk melancarkan, memudahkan dan meningkatkan kinerja
·      Struktur atau sistem dimana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.

Peranan Kimia Dalam IPTek :
1.   Bidang Kedokteran
·      Dengan bantuan kimia, mampu diciptakannya alat pencuci darah (hemodialisis) yang berguna untuk pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan darah, atau ginjal.
·      Penemuan para ahli kimia dalam mempelajari silikon yang merupakan bahan dasar pembuatan mikroprosesor untuk komputer.
·      Melalui Sidik jari DNA dapat dilakukan identifikasi dalam kasus kejahatan dan kriminalitas, serta kasus kebakaran yang wajahnya tak dapat dikenali sekalipun. Untuk identifikasi, diperlukan ahli kimia.
·      Dengan bantuan kimia dalam bidang kedokteran dapat menciptakan beberapa obat seta mengembangkannya, contohnya seperti: obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, bahkan obat narkotika.
·      Untuk mengubah desain dan sintesis dari molekul kecil dalam organisme sehingga dapat berinteraksi dengan protein pada gen. Penelitian dan pengetahuan mengenai hal ini sangat diperlukan dalam mendesain obat-obatan untuk beragam penyakit.
·      Peralatan kesehatan yang dapat disterilisasi dengan bahan kimia.

Macam Alat-alat Kesehatan yang Dapat Disterilkan Menggunakan Bahan Kimia:
1.   Peralatan yang berbahan dari logam, contohnya adalah pinset, speculum, gunting, dan lain-lain.
2.   Peralatan yang berbahan dari kaca, contohnya adalah tabung kimia, semprit (spuit) dan lain-lain.
3.   Peralatan yang berbahan dari karet, contohnya adalah kateter, pipa penduga lambung pipa penduga lambung,drain, sarung tangan dan lain-lain.
4.   Peralatan yang berbahan dari ebonit, contohnya adalah kanule trachea, kanule rectum dan lain-lain.
5.   Peralatan yang berbahan dari email, contohnya adalah baskom, nierbekken, dan lain-lain.
6.   Peralatan yang berbahan dari porselin, contohnya adalah mangkok, piring, cangkir, dan lain-lain.
7.   Peralatan yang berbahan dari plastik contohnya adalah selang infus dan lain-lain.
8.   Peralatan yang berbahan dari tenunan, contohnya adalah baju, sprei, tampon, alat operasi, sarung bantal, kain kasa, dan lain-lain.
2.   Bidang Pertanian
·      Peningkatan kualitas produk pertanian memerlukan dukungan kimia, misalnya pembuatan bibit unggul melalui rekayasa genenetika.
·      Penanaman tanaman yang mengikat nitrogen seperti kacang-kacangan, atau dengan menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen seperti urea dan pupuk lain yang diolah dengan bantuan bahan kimia.
Contoh pupuk kimia:
1.   Pupuk NPK
2.   Pupuk Phospat
3.   Pupuk Nitrogen, seperti: pupuk urea dan pupuk Za
4.   Pupuk Natrium, seperti: pupuk clorida dan pupuk sulfat
5.   Pupuk Kapur Pertanian, seperti: pupuk dolomit, pupuk tonor
6.   Pupuk Kalsium
·      Ilmu kimia juga digunakan untuk melindungi tanaman dari hama seperti serangga, jamur dan bakteri, dengan membuat pestisida yang sesuai dengan jenis hama.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk  menekan dampaknya seminimal mungkin, antaralain:
1)   Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2)   Teknologi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah  timbulnya permasalahan ditempat itu
     3)   Memanfaatkan atau memberdayagunakan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia.            
              
            Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.