Laman

Selasa, 26 September 2017

Industri Organik (Akrilonitril)

Industri  organik (akrilonitril)

@D06-Rebekka, proyek 04
Oleh: Rebekka oktavia nainggolan

1. Pengertian

 
           Akrilonitril disebut juga vinil sianida atau propen nitril merupakan salah satu bahan kimia dalam industri sebagai bahan tambahan dalam industri resins, termoplastik, bahan tambahan dalam sintesa organik, akrilamida, dan ABS resins.
akrilonitril juga bisa diartikan sebagai senyawa organik dengan rumus kimia CH2CHCN.  Senyawa ini adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap. Meskipun sampel komersial dapat menjadi kuning Karena kotoran. Dari segi struktur molekul, senyawa ini terdiri dari gugus vinil yang terkait dengan sebuah nitril senyawa ini adal monomer penting untuk pembuatan plastik seperti senyawa poliakrilonitril.
Akrilonitril merupakan bahan kimia berbentuk cairan, tidak berwarna, dapat larut dalam hampir semua pelarut organik dan larut di dalam air. Akrilonitril disebut juga vinil sianida atau propen nitril mempunyai rumus molekul H2C=CH-C≡N.
kata kunci: akrilonitril, rumus kimia,

2. Produksi

Akrilonitril dihasilkan amoksidasi katalitik dari propilena, juga dikenal sebagai proses SOHIO. Pada tahun 2002, kapasitas produksi sedunia diperkirakan mencapai 5 juta ton per tahun. Asetonitril dan hydrogen sianida adalah produk samping yang dialbil kembali untuk dijual, dalam kenyataannya, lumpuhnya permintaan asetonitril pada tahun 2008-2009 disebabkan oleh penurunan permintaan akrilonitril.

2CH3 – CH=CH2 + 2NH3 + 3O2           2CH2=CH – C = N + 6H2O
Dalam proses SOHIO, propilena, ammonia, dan air (oksidator) yang melewati fluidized bed reaktor  yang berisi katalis pada 400-510 oC dan bertekanan 50 – 200 kPag. Reaktan melewati reaktor hanya sekali, sebelum dipadamkan dalam larutan asm sulfat kelebihan propilena. Karbon monoksida , karbon dioksida, dan dinitroen yang  tidak larut dibuang langsung ke atmosfer atau dibakar.

3.  
Pengguna

.Akrlionitril digunakan sebagai monomer untuk pembuatan poliakrilonitril, homopolimer, atau beberapa kopolimer penting. Seperti stirena – akrilonitril (SAN), akrilonitril butadinia stiren (ABS), akrilonitril stirena akrilat (ASA), dan karet sintetik lainnya. Akrilonitril mempunyai banyak kegunaan diantaranya sebagai bahan tambahan dalam industri resin, termoplastik, bahan tambahan dalam sintesa organik, adiponitril, akrilamida dan acrylonitril-butadiene-styrene (ABS) resin

Kesimpulan:
akrilonitril diartikan sebagai senyawa organik dengan rumus kimia CH2CHCN.  

Daftar pustaka :

A tontowi, B sunarko.2016.http://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/87 biosfera.Vol 22 no.1

B sunarko, A Adityarini, USF Tambunan… http://ejournal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/view/1151 .2000.jurnal ilmu-ilmu hayati vol 5, nomor 2

IG suka, W simanjuntak, EL dewi.2010.
https://www.jurnalunri.org/ojs/index.php/JNI/article/view/97 jurnal  natur Indonesia. Vol 13 no. 1




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.