Laman

Minggu, 24 September 2017

Industri Organik ( Fenol )

@E15-Anastasia, @ProyekA04
Disusun oleh Anastasia W. Pradita

Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal yang tak berwarna dan memiliki bau khas. Rumus kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya memiliki gugus hidroksil (-OH) yang berkaitan dengan cincin fenil.
Kata fenol berasal dari fenil alkohol (Phenyl Alcohol). Selain itu, nama fenol juga merujuk pada beberapa zat yang memiliki cincin aromatik yang berkaitan dengan gugus hidroksil.

KARAKTERISTIK FENOL
Fenol memiliki kelarutan terbatas dalam air, yakni 8,3 gram/100 ml. Fenol memiliki sifat yang cenderung asam, artinya ia dapat melepaskan ion H+ dari gugus hidroksilnya.

SIFAT FENOL
a. Sifat Kimia
1. Fenol tidak dapat dioksidasi menjadi aldehid atau keton yang jumlah atom C-nya sama karena gugus OH-nya terikat pada suatu atom C yang tidak mengikat atom H lagi. Jadi fenol dapat dipersamakan dengan alkohol tersier.
2. Jika direaksikan dengan H2SO4 pekat tidak membentuk ester melainkan membentuk asam fenolsulfonat
3. Dengan HNO3 pekat dihasilkan nitrofenol dan pada nitrasi selanjutnya terbentuk 2,4,6 trinitrofenol atau asam pikrat
4. Larutan fenol dalam air bersifat sebagai asam lemah jadi mengion. Karena itu fenol dapat bereaksi dengan basa dan membentuk garam fenolat.

b. Sifat Fisika
1. Fenol murni berbentuk kristal yang tak berwarna, sangat berbau, dan mempunyai sifat-sifat antiseptik
2. Agak larut dalam air dan sebaliknya sedikit air dapat juga larut dalam fenol cair. Larutan fenol dalam air disebut air karbol atau asam karbol

JENIS-JENIS FENOL
a. Berdasarkan Jalur Pembuatan
1. Senyawa fenol yang berasal dari asam shikimat atau jalur shikimat
2. Senyawa fenol yang berasal dari aseta malonat
3. Senyawa fenol yang berasal dari benzena sulfonat
4. Senyawa fenol yang berasal dari kombinasi antara kedua jalur biosintesa ini yaitu senyawa-senyawa flavonoid.

b. Berdasarkan Jumlah Atom Hidrogen yang Dapat Diganti Oleh Gugus Hidroksil
1.Fenol monofalen
adalah senyawa yang diperoleh bila satu atom hidrogen pada inti aromatik diganti dengan satu gugus hidroksil
2. Fenol divalen
adalah senyawa yang diperoleh bila dua atom hidrogen pada inti aromatik diganti dengan dua gugus hidroksil dan merupakan fenol bervalensi dua.
3. Fenol trivalen
adalah senyawa yang diperoleh bila tiga atom hidrogen pada inti aromatik diganti dengan tiga gugus hidroksil.

CARA PEMBUATAN FENOL
Fenol dapat dibuat dengan tiga cara yaitu:
1. Pemanasan campuran benzena sulfonat dengan logam alkali kering
2. Hidrolisis senyawa diazonium
3. Hidrolisis aril halide

KEGUNAAN FENOL
Fenol digunakan dalam pembuatan karbol/lisol yaitu sebagai desinfektan atau pembunuh kuman pada bahan pembersih lantai, sebagai bahan pembuatan pelarut pada pemurnian minyak pelumas, sebagai bahan pembuat zat warna, dan bahan dasar plastik bakelit. Dalam bentuk resin, fenol dimanfaatkan untuk mengawetkan kayu, membuat konstruksi bangunan, dan juga digunakan dalam industri sepeda motor.

DAFTAR PUSTAKA
Anis Dyah Rufaida, Erna Tri Wulandari, Narum Yuni Margono. 2017. Detik-Detik Ujian Nasional Kimia tahun pelajaran 2016/2017. Klaten : Intan Pariwara

Anonymus. 2017. Fenol. Dalam https://googleweblight.com/?lite_url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fenol&ei=tptqmeLV&lc=en-ID&s=1&m=50&host=www.google.co.id&ts=1506242254&sig=ANTY_L2vkV85S2ueyfwYjc4CsHXIOyVeYA
(diunduh 24 September 2017)

Pramudiantari, Liana. 2015. Makalah Kimia Organik 2 (Fenol). Dalam https://dokumen.tips/documents/makalah-fenol.html
(diunduh 24 September 2017)

Safrizal,Rino. 2011. Manfaat Benzena dan Turunannya. Dalam www.jejaringkimia.web.id/2011/02/manfaat-benzena-dan-turunannya.html?m=1
(diunduh 24 September 2017)

Sari,Reni Dewita. 2013. Senyawa Aromatik (Fenol). Dalam renidewitasari.blogspot.co.id/2013/11/senyawa-aromatik-fenol.html?m=1
(diunduh 24 September 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.