Laman

Sabtu, 02 September 2017

Cabang-cabang Ilmu Kimia


@D30-Rafli
Oleh Rafli Jabar Ainuna Azidan




Kimia organik
Percabangan studi ilmiah dari ilmu kimiamengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen dan dapat mengandung unsur - unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen, dan belerang. Penerapan kimia organik antara lain bidang makanan, obat-obatan, bahan bakar, parfum, pewarna dan lain sebagainya.

Kimia anorganik
Cabang kimia yang mencakup semua senyawa kimia kecuali yang berupa rantai atau cincin atom-atom karbon yang disebut kimia organik. Perbedaan kimia organik tidak mutlak, khususnya dalam bidang subbidang organologam.

Kimia fisika
Cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang seluruh fenomena kimia yang meliputi konteks subsatomik, atomik, dan makroskopik. Dalam sistem kimia ada kaitannya dengan hukum dan konsep fisika. Contoh bahasannya adalah energi, termodinamika , kinetika, kuantum, kesetimbangan.

Kimia analitik
Cabang dari ilmu kimia yang mempelajari teori dan cara- cara melakukan analisis baik kualitatif dan kuantitatif. Dibandingkan dengan cabang ilmu kimia lainnnya, maka kimia analitik mempunyai penerapan yang luas.

Biokimia
Ilmu yang mempelajari proses kimia yang ada kaitannya dengan organisme hidup. Secara tidak langsung merupakan salah satu disiplin ilmu dari kimia organik dan sains biologi. Fokus utama biokimia adalah untuk memahami bagaimana molekul biologis menimbulkan proses- proses yang terjadi dan memberikan pemahaman tentang organisme. Biokimia diterapkan dalam bidang kedokteran, ahli gizi, pertanian.

Daftar Pustaka:
https://www.hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/03/biokimia-artikel-lengkap.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.