Laman

Kamis, 23 Februari 2017

Teknologi Hijau

Teknologi hijau


ISU lingkungan yang semula sekadar wacana pada 1950-an, justru di awal milenium ini muncul menjadi isu global. Seketika semua pihak kembali mengintrospeksi apa yang telah dilakukan terhadap lingkungan hidup yang notabene menjadi tempat kehidupan makhluk dan tempat memperoleh semua kebutuhan akan sumber daya.
Memang dalam mempertahankan kehidupan, manusia tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan hidupnya. Manusia selalu bergantung dan berinteraksi dengan lingkungan hidupnya secara terus-menerus (Bintarto,1983). Dari hubungan timbal balik manusia dengan lingkungan hidupnya, dalam hal ini ekosistem, manusia memperoleh pengalaman, sehingga ia akan mendapatkan gambaran atau citra terhadap lingkungan hidup. Dari perjalanan dan pengalaman manusia, seseorang akan mendapatkan petunjuk tentang berbagai hal yang diharapkan dari lingkungan hidupnya. Tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak boleh diperbuat terhadap lingkungan sekitarnya.
Pemanasan global mengancam kerusakan terumbu karang di kawasan segitiga terumbu karang (coral triangle ) di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Kepulauan Salomon, Papua Nugini, Timor Leste, dan Philipina. Kerusakan segitiga terumbu karang ini dikhawatirkan merusak kehidupan masyarakat lokal yang berada di sekitarnya. Indonesia sebagai negara yang memiliki kawasan terumbu karang terluas di dunia, yakni 51.000 km persegi atau 20% dari luas terumbu karang dunia, namun sekitar 50% dalam kondisi rusak parah.
Kondisi serupa pun terjadi pada lahan hutan mangrove di Indonesia. Sekitar seperempat hutan dari 4,5 juta hektare mangrove di Indonesia kondisinya memprihatinkan. Alih fungsi lahan dengan pembabatan pohon mangrove telah memperburuk kondisi sumber daya potensial pesisir Indonesia.
Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelesarian atau keberlanjutan di bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan yg dapat diartikan seagai perihal pemenuhab kebutuhab masyarakat secara berkelanjutan dimasa depan tanpa merusk sumber daya alam atau pemenuhan kebutuhab saat ini tanpa mengurangi generasi mendatang untuk memenuhikebutuhan mereka sendiri.
Kajia tentang teknologi hijau yg masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang. Antara ruang hijau / ramah lingkungan ,kimia hijau, teknologi nano hijau. Isu energi merupakan isu yang terpenting dalam teknologi hijau yg termasuk didalamnya penelitian sumber energi alternatif, sebagai upaya untuk menghasilkan energi dapat diperbariui dan efisien. Bangunan hiau juga mendapat perhatia penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yg berakaitan dengan pembangunan ramah lingkungan . bangunan yg merupakan bangunan ramah lingkungan adalah bangunan yang sangat memperhatikan lokasi pembangunan,materi dan proses pengerjaannya
Keuntungan menggunakan sumber tenaga hijau adalah bahawa hal itu bersih sehingga tidak memancarkan apapun yang berbahaya ke udara yang berdampak pada lingkungan. Hal ini juga boleh diperbaharui yang bererti kita tidak akan pernah kehabisan hal itu tidak seperti minyak yang dijangka akan kering dalam satu dekad atau lebih.



https://www.scribd.com/doc/59269885/Kebaikan-Teknologi-Hijau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.