Pengertian Katalis dan Katalisis
Katalis
adalah zat kimia yang mempengaruhi laju reaksi kimia pada suhu tertentu dengan
mengubah energi aktivasi yang diperlukan pada saat reaksi untuk diproses,
Sedangkan katalisis merupakan proses yang terjadi akibat adanya peran dari
katalis.
Katalis
tidak dikonsumsi oleh reaksi dan dapat berpartisipasi dalam beberapa reaksi
pada suatu waktu. Sedangkan katalisis merupakan proses yang terjadi akibat adanya
peran dari katalis.
Katalis
merupakan senyawa kimia yang dapat mempercepat reaksi tanpa perubahan
bentuk/struktur dari katalis tersebut. Satu-satunya perbedaan antara reaksi
dikatalisis dan reaksi yang tidak dikatalisis adalah bahwa energi aktivasi berbeda.
Tetapi tidak ada efek pada energi reaktan atau produk. ΔH untuk reaksi adalah
sama.
Katalis mempercepat laju
reaksi dengan cara menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi
yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya
reaksi. Adanya penambahan katalis akan menyebabkan terbentuknya tahap-tahap
reaksi tambahan, yaitu tahap pengikatan katalis dan tahap pelepasan katalis
pada akhir reaksi. Katalis ini bersifat spesifik, artinya hanya berfungsi untuk
suatu reaksi tertentu. Dengan kata lain penambahan katalis memberikan jalan
baru bagi reaksi yang memiliki energi aktivasi yang lebih rendah, sehingga
lebih banyak molekul yang bertumbukan pada suhu normal dan laju reaksi semakin
cepat.
Katalis dibidang Industri
Katalis dapat digunakan dalam
pengaktifan reaksi yang akan mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energy
aktifasi.Jika energy pengaktifan reaksi tinggi, maka untuk temperatur normal,
hanya akan terjadi sebagian kecil pertemuan molekul yang nantinya dapat menghasilkan
reaksi.Katalis dapat menurunkan energy pengaktifan dengan menghindari tahap
penentu laju yang lambat dari reaksi yang tidak dapat di katalisa.Denagan
menurunnya energy aktifasi maka pada temperature yang sama di dapatkan laju
reaksi yang tidak dapat di katalisa
Fungsi utama dari katalis ini adalah
menyediakan reaksi alternative dalam suatu reaksi kimia.Dengan peranan yang
sangat penting ini, maka katalis sangat di perlukan oleh tubuh dalam proses
pencernaan makanan di dalam tubuh.Fungsi penting katalis ( enzim ) ini
memberikan dampak besar terhadap kelancarna pencernaan makanan di dalam
tubuh.Misalnya saja adalah enzim amylase di dalam mulut (air liur) yang
membantu memecah amilosa menjadi maltosa.Selain peranan katalis di dalam tubuh,
katalis juga berperan dalam proses kimia lainnya
Katalis memegang peranan penting dalamperkembangan industri kimia. Dewasa ini, hampir semua produk industri dihasilkan melalui proses yang memanfaatkan jasa katalis, baik satu atau beberapa proses. Katalis tidak terbatas pada bagianproses konveksi, bahkan juga untuk bagian proses pemisahan. Penggunaan katalis di industri sekitar 50% (Levenspiel,1999). Katalis berdasarkan fase reaksinya dapat digolongkan mejadi katalis homogen dan heterogen. Katalis hetrogen adalah katalis yang berbeda fase dengan fase reaktan dan fase produknya. Katalis heterogen mempunyai kelebihan dalam pemisahan dari sisa reaktan dan produk serta tahan terhadap temperatur tinggi.
Katalis memegang peranan penting dalamperkembangan industri kimia. Dewasa ini, hampir semua produk industri dihasilkan melalui proses yang memanfaatkan jasa katalis, baik satu atau beberapa proses. Katalis tidak terbatas pada bagianproses konveksi, bahkan juga untuk bagian proses pemisahan. Penggunaan katalis di industri sekitar 50% (Levenspiel,1999). Katalis berdasarkan fase reaksinya dapat digolongkan mejadi katalis homogen dan heterogen. Katalis hetrogen adalah katalis yang berbeda fase dengan fase reaktan dan fase produknya. Katalis heterogen mempunyai kelebihan dalam pemisahan dari sisa reaktan dan produk serta tahan terhadap temperatur tinggi.
Contoh Katalis dalam Reaksi Kimia
Hidrogen
peroksida akan terurai menjadi air dan gas oksigen. Dua molekul hidrogen
peroksida akan menghasilkan dua molekul air dan satu molekul oksigen. Katalis
kalium permanganat dapat digunakan untuk mempercepat proses ini. Menambahkan
kalium permanganat dengan hidrogen peroksida akan menimbulkan reaksi yang
menghasilkan panas, dan uap air akan keluar.
Konverter
katalitik pada mobil mengandung platinum, yang berfungsi sebagai katalis untuk
mengubah karbon monoksida, yang beracun, menjadi karbon dioksida.
Jika Anda
menyalakan korek di sebuah ruangan yang mengandung gas hidrogen dan gas
oksigen, akan ada ledakan dan sebagian besar hidrogen dan oksigen akan
bergabung untuk menciptakan molekul air.
Daftar Pustaka
·
Budisma.net
,(2014) ,“Pengertian Katalis dan
Katalisis”
Refrensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.