Laman

Jumat, 24 Februari 2017

Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) sebagai Biofilter alami



Air sangat penting bagi kehidupan manusia Karena digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti minum, mandi, mencuci, dan memasak. Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air saat ini adalah kuantitas air semakin sedikit sementara kualitasnya juga menurun. Air bersih semakin sedikit persediaannya karena banyak sumber daya air yang tercemar. Salah satu upaya meminimalisir jumlah mikroorganisme penyebab penurunan kualitas air yang disebabkan pencemaran air  dengan cara alami yaitu menggunakan tumbuhan sebagai Biofilter alami.

Biofilter adalah sistem pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang, salah satunya yaitu dengan menggunakan tanaman sebagai biofilter alami. Air limbah yang mengandung zat organik, unsur hara dan mineral akan tersaring melalui mekanisme proses yang terjadi dalam tanaman. Tanaman yang dapat menjadi biofilter alami yaitu tanaman air, salah satunya eceng gondok (Eichhornia crassipes).

Enceng gondok (Eichhornia crassipes) dianggap sebagai tanaman yang mengganggu ekosistem air karena pertumbuhannya sangat pesat dapat menutupi aliran sungai maupun danau. Tetapi tanaman ini memiliki banyak manfaat dan salah satunya yaitu sebagai stabilisator suatu perairan dan kemampuannya menetralisir bahan tercemar yang masuk ke dalam perairan. Akar tanaman enceng gondok dapat menyerap partikel logam berat, fenol, dan senyawa fosfat.

Sistem biofilter alami yang terjadi pada enceng gondok berlangsung melalui proses transportasi dan fotosintesis. Kedua proses tersebut merupakan kegiatan yang berlangsung dalam tanaman enceng gondok dalam mempertahankan hidupnya.

Mekanisme Biofilter Alami melalui Transportasi Enceng Gondok

Di dalam akar, tanaman biasa melakukan perubahan pH kemudian membentuk suatu zat khelat yang disebut fitosiderofor. Zat inilah yang kemudian mengikat logam kemudian dibawa ke dalam sel akar. logam yang dibawa masuk ke sel akar kemudian ke jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem, ke bagian tumbuhan lain. untuk mencegah keracunan logam terhadap sel, maka tanaman akan melakukan detoksofikasi, misalnya menimbun logam kedalam organ tertentu seperti akar.

Kecepatan penyerapan zat pencemar dari dalam air limbah oleh eceng gondok dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

 1) komposisi dan kadar zat yang terkandung dalam air limbah

2) kerapatan eceng gondok

3) waktu tinggal eceng gondok dalam air limbah.

Dengan mekanisme transportasi seperti itulah enceng gondok mampu menyerap zat-zat organik, logam berat dan mineral tinggi yang terkandung dalam air yang tercemar oleh limbah rumah tangga dan industri.



Mekanisme Biofilter Alami melalui Fotosintesis Enceng Gondok

Di dalam air yang tercemar terdapat kandungan karbondioksida (CO2) yang berlebihan. Dalam mekanisme proses fotosintesis inilah karbondioksida diubah sedemikian hingga untuk mengurangi pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga dan industri. Enceng gondok bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Enceng gondok menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Proses fotosistesis dari tanaman enceng gondok seperti inilah yang diterapkan pada sistem biofilter alami, sehingga hasil akhir dari proses fotosintesis ini, selain menghasilkan energi berupa karbohidrat yang digunakan untuk pertumbuhan enceng gondok itu sendiri, juga dapat meningkatkan kadar oksigen (O2) dalam air dan udara yang berguna bagi makluk hidup disekitar.



Pengaruh Pemanfaatan Enceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Kualitas Air

  1. Penurunan TDS (Total Dissolved Solid) atau ukuran jumlah materi atau bahan–bahan yang terlarut dalam air.
  2. Mengurangi Konsentrasi Warna Air
  3. Peningkatan DO (Disolved Oxygen) atau oksigen bebas dalam air.



Daftar Pustaka:

Triyanto, Lilik. 2011. PEMANFAATAN ENCENG GONDOK (Eichornia crassipes) SEBAGAI BIOFILTER ALAMI PADA PRE-TREATMENT PENGELOLAAN KUALITAS AIR  .dalam  http://tukangbaksokeliling.blogspot.co.id/2011/09/pemanfaatan-enceng-gondok-eichornia.html

Rahwidhiyasa, Viva. 2009. Know How - Biofilter dengan Tanaman Air .


Riyadi, Kurniawan. 2012. Sistem Penyaring Alami (biofilter). Dalam http://kolambuatan.blogspot.co.id/2012/05/penyaring-alami-biofilter.html

Blog Aplesi. penyaring air ( Biofilter) .Dalam http://www.aplesi.com/2012/07/penyaring-air-biofilter.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.