Laman

Sabtu, 11 Februari 2017

BAB 6 PENCEMARAN UDARA



PENCEMARAN UDARA
        

                                                               
          Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu,pencemar primer dan pencemar sekunder.
1.     Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
2.     Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Penyebab Polusi Udara
Kita telah mengetahui  secara singkat atau gambaran umum mengenai apa itu polusi udara. Selanjutnya juga dijelaskan mengenai apa saja yang sekiranya dapat menimbulkan polusi udara ini. ada banyak sekali hal yang dapat menimbulkan polusi udara. Tapi saya disini cuma menjelaskan beberapa penyebab polusi udara di sekitar kita antara lain :
·       Asap kendaraan
Asap kendaraan merupakan penyebab dari polusi yang paling mudah untuk kita temui. Hal ini karena kendaraan merupakan alat transportasi yang siapa saja mempunyainya, baik kendaraan roda empat ayau mobil aupun kendaraan bermotor. Asap kendaraan merupakan salah satu faktor penyumbang polusi udara yang sangat besar. Asap kendaraan yang setap hari di produksi oleh milyaran kendaraan setiap detiknya akan sangat menyebabkan polusi udara.
Oleh karena itulah kita sering mendapati bahwa daerah pedesaan udaranya lebih bersih dan sehat daripada di perkotaan. Hal ini salah satunya karena di pedesaaan jarang kita temui kendaraan bermotor atau monil, sementara di kota sangat jarang yang mempunyai kendaraan bermotor maupun mobil.
·       Asap pabrik
Selain asap kendaraan bermotor atau mobil. Asap pabrik juga termasuk ke dalam pemicu dari adanya polusi udara. Asap pabrik ini bahkan menyumbang besar sekali gas karbon di udara. Asap pabrik juga bisa menimbulkan atau menjadi pemicu dari terjadinya hujan asam.
Asap pabrik yang dihasilkan dan biasanya dibuang melalui cerobong asap, apabila naik ke permukaan maka akan sangat membahayakan dan juga merupakan penyumbang dari gas- gas yang berbahaya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya asap yang dibuang tersebut merupakan wujud dari limbah pabrik yang tidak mempunyai fungsi sama sekali. Oleh karena itulah keberadaan limbah pabrik yang berupa gas dan di buang di udara ini merupakan faktor pemicu polusi udara.

·       Asap rokok
Penyebab polusi udara yang selanjutnya merupakan asap rokok. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya rokok merupakan sesuatu hal yang sangat disukai oleh masyarakat laki- laki di Indonesia. Banyak sekali orang atau kaum pria di Indonesia ini yang merokok tanpa memilikrkan resiko yang akan terjadi masa yang akan datang.
Meskipun pemerintah dan bahkan produsen rokok sendiri menghimbau masyarakat untuk tidak merokok, namun tetap saja orang- orang di Indonesia selalu mencintai budaya merokok.  Asap rokok yang disebabkan oleh karena rokok yang dihisap ini mengandung banyak sekali gas beracun. Bayangkan saja jika jutaan orang setiap harinya memproduksi  asap rokok, maka hal ini tentu akan sangat mudah menjadi penyebab  terjadinya polusi udara.
·       Pembangkit listrik
Masih ada beberapa pembangkit listrik konvensional yang menggunakan bahan batu bara, gas, maupun minyak untuk dapat menghasilkan energi listrik. Sperti yang terjadi pada kendaraan bermesin yang mana praktiknya proses pembakaran listrik tersebut terjadi tidak sempurna yang justru akan menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan polusi udara. Gas- gas yang berbahaya yang telah disebutkan adalah sulfur dioksida, nitrogen oksida,karbon dioksia, serta partikulat. Selain menyebabkan  polusi udara, gas- gas berbahaya tersebut juga merupakan penyebab dari pemanasan global.
·       Letusan gunung berapi
Gunung berapi yang meletus ini merupakan suatu benca alam. Tidak hanya akan menyebabkan banyak sekali kerusakan dan juga pencemaran, namun gunung berapi yang meletus ini juga mempunyai dampak yang postif. Beberapa dampak positif dari gunung berapi adalah Indonesia mempunyai tanah yang subur  karena kandungan abu vulkanik dan juga lahar dingin akan menyebabkan tanah menjadi subur. Letusan gunung berapi pasti akan memancarkan yang namanya awan panas, abu vulkanik, dan juga lahar  atau lava.
Beberapa hal- hal tersebut akan menyebabkan terjadinya polusi udara. Abu vulkanik yang jatuh ke pemukiman penduduk akan menempel dimana saja sehingga akan menyebabkan udara menjadi kotor karena abu ini bisa terbang kapan saja. Abu vulknik ini sifatnya sangat berbahay karena mengandung beberapa hal seperti logam timah, tembaga, seng, krom, besi dan juga silika. Kandungan abi vulkanik inilah yang dapat menyebabkan terjadinya polusi udara.

Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara menimbulkan banyak dampak merugikan. Dampak pencemaran udara tersebut misalnya :
  • Menurunkan kualitas udara untuk penafasan semua organisme, terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat.
  • Asap kebakaran hutan menyebabkan gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
  • Menyebabkan terjadinya keracunan akibat pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara.
  • Menyebabkan kebocoran lapisan ozon sehingga membuat keseimbangan ekosistem jadi terganggu akibat efek rumah kaca.
  • Meningkatkan potensi penyakit kanker kulit, mata, dan katarak.
  • Menyebabkan hujan asam karena oksida belerang dan oksida nitrogen hasil pembakaran batu bara yang ada ke udara bereaksi dengan uap air membentuk awan asam (asam sulfat, asam nitrat).
Cara Pencegahan Polusi Udara
1.     Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
2.     Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan.
3.     Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas.
4.     Membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5.     Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6.     Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
Referensi :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.