Laman

Senin, 05 Desember 2016

Sinar UltraViolet (UV)


Sinar ultraviolet adalah jenis radiasi elektromagnetik, seperti gelombang radio, radiasi inframerah, sinar-X dan sinar gamma. Sinar UV, yang berasal dari matahari, tidak terlihat oleh mata manusia. Sinar ultraviolet bisa mengakibatkan kulit terbakar dan berwarna kecoklatan, namun terlalu banyak paparan radiasi UV dapat merusak jaringan hidup.Sinar ultraviolet adalah sinar elektromagnetis yang merupakan bagian dari spectrum sinar matahari. Berdasarkan panjang gelombang dan energy yang dimilikinya, sinar ultraviolet dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu: ultraviolet A, UVA, ultraviolet B, UVB, dan ultraviolet C, UVC. Sinar ultraviolet A matahari ( gelombang panjang ) dan ultraviolet B ( gelombang pendek ).
Ionisasi
Radiasi UV memiliki energi yang cukup untuk memecah ikatan kimia. Karena energi yang lebih tinggi, foton UV dapat menyebabkan ionisasi, sebuah proses di mana elektron terlepas dari atom. Ruang yang kosong dapat mempengaruhi sifat kimia dari atom dan menyebabkan mereka untuk membentuk atau menghancurkan ikatan kimia yang lain. Hal ini dapat berguna untuk pengolahan kimia, atau dapat merusak bahan dan jaringan hidup. Kerusakan ini dapat bermanfaat, misalnya, dalam desinfektan permukaan, tetapi juga bisa berbahaya, terutama untuk kulit dan mata, yang terkena dampak buruk UVB energi yang lebih tinggi dan radiasi UVC.
Dampak UV
Sebagian besar sinar UV alami yang dirasakan manusia berasal dari matahari. Namun, hanya sekitar 10 persen UV dari sinar matahari, dan hanya sekitar sepertiga dari ini menembus atmosfer untuk mencapai tanah, menurut National Toxicology Program (NTP). Dari energi UV matahari yang mencapai khatulistiwa, 95 persen adalah UVA dan 5 persen UVB. Tidak ada UVC terukur dari radiasi matahari mencapai permukaan bumi, karena ozon, molekul oksigen dan uap air di atmosfer atas benar-benar menyerap panjang gelombang UV terpendek. Namun, “radiasi spektrum luas ultraviolet [UVA dan UVB] adalah yang terkuat dan paling merusak makhluk hidup,” menurut NTP “Laporan-13 pada Karsinogen.”
Kulit Terbakar
Saat berjemur tubuh kita akan memberikan reaksi terhadap paparan sinar UVB yang berbahaya. Pada dasarnya, berjemur akan memicu mekanisme pertahanan alami tubuh. Ini terdiri dari pigmen yang disebut melanin, yang diproduksi oleh sel-sel di kulit yang disebut melanosit. Melanin menyerap sinar UV dan menghilang sebagai panas. Ketika tubuh merasakan kerusakan akibat sinar matahari, ia akan mengirimkan melanin ke sel sekitarnya dan mencoba untuk melindungi mereka supaya tidak terjadi banyak kerusakan. Pigmen ini menyebabkan kulit menjadi gelap.
“Melanin adalah tabir surya alami,” menurut Gary Chuang, asisten profesor dermatologi di Tufts University School of Medicine. Namun, paparan radiasi UV yang terus menerus dapat membanjiri pertahanan tubuh. Ketika ini terjadi, reaksi beracun terjadi, yang mengakibatkan kulit terbakar. Sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel tubuh.
Kadang-kadang sel-sel dengan DNA yang bermutasi oleh sinar matahari berubah menjadi sel bermasalah yang tidak mati tapi tetap berkembang biak sebagai kanker.
“Sinar UV menyebabkan kerusakan acak dalam proses perbaikan DNA dan sehingga DNA sel-sel memperoleh kemampuan untuk menghindari kematian terprogram,” kata Chuang. Hasilnya adalah kanker kulit, bentuk penyakit kanker yang paling umum di Amerika Serikat.
Banyak zat – termasuk mineral, tanaman, jamur dan mikroba, serta bahan kimia organik dan anorganik – dapat menyerap radiasi UV. Penyerapan sinar UV menyebabkan elektron dalam materi untuk melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron ini kemudian dapat kembali ke tingkat energi yang lebih rendah dalam serangkaian langkah-langkah kecil, memancarkan sebagian energi yang diserapnya sebagai cahaya tampak. Bahan yang digunakan sebagai pigmen dalam cat atau pewarna yang menunjukkan fluoresensi seperti terlihat lebih terang di bawah sinar matahari karena mereka menyerap sinar UV dan tidak terlihat dan kembali memancarkan itu pada panjang gelombang terlihat. Untuk alasan ini mereka biasanya digunakan untuk tanda-tanda, rompi keselamatan dan aplikasi lain di mana visibilitas tinggi sangat penting.
Manfaat Sinar Ultraviolet
Sering kali kita hanya mengerti bahwa sinar matahari mengandung ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh dan sebaliknya hanya penting bagi pembentukan vitamin D bagi tubuh. Faktanya adalah pembentukan vitamin D mutlak memerlukan sinar ultraviolet. Apa saja manfaat sinar matahari bagi tubuh kita, berikut ulasannya :
1. Sumber utama vitamin D. Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di kulit menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan 400 unit vitamin D.
2. Mengurangi kolesterol darah. Proses pembentukan vitamin D di mana mengubah kolesterol di dalam darah maka akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.
3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri. Sinar ultraviolet ternyata juga membantu membasmi virus-virus penyebab kanker. Secara umum, sinar matahari mampu membunuh bakteri, virus, dan jamur yang berpotensi menyebabkan TBC, peritonitis, pneumonia, dan asma saluran pernapasan.
4. Mengurangi gula darah. Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang merangsang glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung berperan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita.
5. Meningkatkan kebugaran pernafasan. Penambahan glikogen di otot dan hati melalui sinar matahari ternyata meningkatkan perbaikan sistem pernafasan karena meningkatkan kemampuan darah dalam menyalurkan oksigen keseluruh jaringan tubuh.
6. Membantu membentuk dan memperbaiki tulang. Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga memperbaiki komponen tulang dan mencegah penyakit rakhitis,osteoporosis, dan osteomalacia.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh. Sinar matahari mampu meningkatkan antibodi dalam tubuh dengan membentuk sel darah putih untuk melawan substansi asing yang merugikan di dalam tubuh. Membaiknya sistem pernafasan melalui sinar matahari juga berperan dalam membasmi kuman-kuman secara lebih cepat. Selain itu, sinar matahari juga mampu menurunkan potensi terjangkit flu hingga 30-40 persen.

BAHAYA SINAR ULTRAVIOLET PADA TUBUH MANUSIA
●BAHAYA SINAR UV PADA KULIT
Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan perlindungan alami dari sinar matahari yaitu pigmen melanin. Kulit yang gelap menandakan kandungan pigmen dalam jumlah banyak, begitu juga sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak pigmen, semakin kecil kemungkinan seseorang terkena kanker kulit karena pigmen berfungsi sebagai penangkal dampak sinar UV yang dipancarkan matahari. Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam. Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi. Benjolan-benjolan atau flek padakulit bisa berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang banyak terpapar sinar matahari.Sinar Matahari tidak sepanjang hari merusak kulit, sebelum pukul 09.00 pagi justru penting untuk tulang. Kita justru harus waspada pada pancaran sinar yang berlansung sejak pukul 09.00 hingga 15.00, sebab disaat waktu tersebut sinar matahari mengandung sinar UVyang dapat merusak kulit.
●BAHAYA SINAR UV PADA MATA
Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi pada lensa mata yang akan menimbulkan kekeruhan pada lensa sehingga timbullah penyakit yang disebutkatarak, juga kerusakan pada kornea dan retina.
TIPS MELINDUNGI TUBUH DARI SINAR UV
Berikut beberapa tips untuk perlindungan dari sinar UV :
Penggunaan sun protektor atau tabir surya dapat membantu untuk menghindari cahaya berbahaya sebelum menembus ke kulit. Penggunaan tabir surya sebaiknya disesuaikan pada jenis kulit dan seberapa sering kita berhadapan langsung dengan matahari. SPF (Sun Protection Factor), satuan tabir surya lazim digunakan untuk menunjukkan berapalama kita bisa terpapar sinar matahari tanpa kulit jadi terbakar, tersedia dari kadar 8, 15, 30,45, atau bahkan 60. Penghitungan SPF disesuaikan dengan dosis minimal timbulnya eritema atau kemerahan. Kalau selama ini kita menggunakan kacamata hitam untuk mencegah timbulnya kerutan di sudut mata dan pelengkap fashion, kini bertambah lagi alasan mengapa kita wajib membawa benda yang satu itu.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kaca mata hitam atau sunglasses bermanfaat bagi kesehatan mata antara lain membantu mengurangi cahaya menyilaukan yang masuk ke mata, melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet, serta mengurangi kontras.
Cara Menghindari Pengaruh Buruk Sinar Ultraviolet
Beberapa cara yang dapat diambil untuk menghindari pengaruh buruk dari sinar ultraviolet diantaranya adalah:
1. Menghindari sengatan langsung sinar matahari terutama pada saat matahari mencapai titik kulminasi. Pada kondisi ini energi sinar ultraviolet B dipermukaan bumi mencapai puncaknya.
2. Melindungi kulit secara fisik, seperti menggunakan topi lebar, payung, atau pakaian.
3. Memakai tabir surya, sun block yang mengandung bahan yang menyerap, menghambur dan memantulkan energi sinar matahari.
Berdasarkan panjang gelombang, sinar ultraviolet dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1.       Hampir UV, yaitu sinar ultraviolet dengan panjang gelombang antara 380-200 nm
2.       UV vakum, yaitu sinar ultraviolet dengan panjang gelombang antara 200-10 nm.
Manfaat Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet memiliki beberapa manfaat untuk kelangsungan kehidupan makluk di bumi, diantaranya :
1. Sumber alami vitamin D
Seperti kita ketahui, manfaat vitamin D memiliki beberapa kontribusi penting bagi tubuh seperti :
·         meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan
·         membantu memperkuat tulang, gigi
·         membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
·         menurunkan resiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti rakhitis (penyakit pelunakan tulang pada anak-anak)
·         mencegah kanker usus besar
·         menghindari eksim
·         mencegah penyakit kuning.
2. Membantu pengobatan penyakit
Psoriasis, yaitu gangguan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik,gatal, kering, muncul bercak merah yang menyakitkan. Peranan dari sinar UV adalah dengan memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit serta mengurangi gejalanya.
Lupus vulgaris ( TBC kulit ), yaitu penyakit yang menghasilkan borok besar pada wajah dan leher. Penyakit ini sulit disembuhkan dan sering meninggalkan bekas luka yang sangat menggannggu penampilan. Seorang dokter asal Denmark bernama Neils Finzen mengembangkan sebuah penemuan berupa lampu UVB yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
Vitiligo, yaitu hilangnya pigmentasi kulit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel penghasil pigmen / melanosit. Dalam pengobatannya, pasien diberikan obat yang disebut psoralen untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV dan selanjutnya terkena radiasi UV – A.
3. Meningkatkan Mood
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat smatahari dapat merangsang kelenjar pineal dalam otak untuk memproduksi bahan kimia tryptamines. Sinar matahari berguna untuk meningkatkan suasana hati (mood).
4. Membantu proses deteksi makanan
Bagi hewan seperti burung, reptil, dan berbagai jenis serangga, sinar UV dapat membantu untuk menemukan sumber makanan, seperti buah-buahan yang matang, bunga, serta biji-bijian.

5. Membantu proses navigasi serangga
Beberapa jenis serangga menggunakan pancaran sinar UV dari benda-benda langit untuk membantu proses navigasi dalam penerbangan. Karena itulah terkadang pancaran cahaya dapat menarik serangga terbang.
6. Membantu proses desinfeksi dan sterilisasi kuman dan bakteri
Sinar UV  sangat efektif membunuh mikroorganisme seperti virus dan juga bakteri dengan cara menembus membran sel dan menghancurkan DNA, sehingga kemampuan virus dan bakteri untuk bereproduksi dan berkembang biak bisa dihentikan. Seperti pada dunia medis, sinar UV digunakan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan, serta ruang operasi.
7. Membantu mencegah berbagai jenis kanker
Sebuah penelitian menyatakan bahwa paparan sinar matahari dalam tingkat tertentu, dapat membantu mencegah terjangkitnya berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus.
8. Melindungi kulit saat tersengat sinar matahari
Sinar UV dapat merangsang melanosit (sel yang terletak di lapisan paling bawah stratum basal pada epidermis kulit, lapisan tengah mata, telinga dalam, meninges, tulang dan jantung) untuk menghasilkan lebih banyak pigmen melanin. Hal ini nantinya akan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, seperti terjangkitnya kanker kulit.
Selain itu, sinar matahari juga dapat merangsang ketebalan lapisan bagian atas kulit. Hal inilah yang menjadikan kulit lebih kuat menghadapi beberapa masalah, seperti luka dan paparan sinar matahari itu sendiri.
9. Membantu proses fotosintesis pada tumbuhan
Sinar ultraviolet dapat membantu proses fotosintesis yang menghasilkan zat makanan seperti karbohidrat. Proses memasak makanan ini, dilakukan oleh tumbuh–tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil), alga dan beberapa jenis bakteri.
10. Membunuh bakteri dalam air minum
Pada depo-depo air, proses penyaringan air membutuhkan proses yang steril dan higienis untuk menghasilkan air yang murni serta bebas dari kuman penyakit. Dalam proses penyaringan ini, sinar ultraviolet digunakan untuk membunuh bakteri pada air yang sedang di saring.

Pengaruh Negatif Sinar UV
Kulit selalu menjadi daerah yang paling terkena dampak ketika terkena langsung sinar UV. “Erythmea” adalah salah satu efek yang paling umum jika terlalu banyak terkena sinar UV. Hal ini biasa kita kenal sebagai sengatan matahari. Hal ini terjadi ketika kulit rusak dengan menyerap energi dari sinar UV. Kulit manusia memiliki kemampuan alami untuk melawan ini dengan mengirimkan beberapa jumlah tambahan darah ke kulit yang rusak dalam upaya untuk memperbaikinya. Ini adalah alasan mengapa kulit terbakar jika terkena sinar matahari dan tampaknya berwarna kemerahan di atasnya. Orang dengan kulit gelap memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berkulit putih.
Penuaan adalah efek yang paling terkenal dari dampak sinar UV pada kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak gejala umum yang terkait dengan penuaan seperti keriput dan melonggarkan kulit mungkin berhubungan dengan paparan sinar UV dan bukan hanya sekedar proses penuaan.
Efek yang paling ditakuti dari paparan sinar UV adalah kanker kulit juga dikenal sebagai Melanoma yang sangat berbahaya.
Pengaruh Positif Sinar UV
1. Sinar UV sangat penting karena tubuh kita tidak dapat memproduksi vitamin D tanpa itu. Vitamin D membuat tulang kita kuat dan melindungi tubuh kita dari penyakit seperti Rakhitis. Hal ini membantu dalam pertarungan saraf dan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit seperti kanker dan diabetes.
2. Sinar UV dapat menurunkan tekanan darah.
3. Sinar UV juga dapat menurunkan LDL yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat.
4. Di bidang medis Radiasi UV juga digunakan dalam terapi untuk mengobati penyakit-penyakit ringan seperti psoriasis dan berbagai vitiligo.
5. Dapat digunakan juga dalam pemurnian udara dengan Iradiasi kuman UVGI atau Ultraviolet
Baru-baru ini terbukti melalui penelitian ilmiah yang valid bahwa sinar UV dapat membantu menyembuhkan orang dari beberapa jenis gangguan tidur seperti mendengkur. Kuncinya di sini adalah seberapa banyak terkena dan menggunakan manfaat sinar UV ini. Ada kebaikan dalam sifat sinar UV tapi juga banyak yang dapat membahayakan tubuh manusia.

Daftar Pusaka :
Faqot, Adi. 2013. Pengertian Sinar UltraViolet. http://adihadiana.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-sinar-ultraviolet.html (diakses 5 Desember 2016)
Anonim. 2016. Efek Positif dan Negatif oleh Sinar UV. http://tipskesehatanlengkap.com/efek-positif-dan-negatif-dari-sinar-uv-bagi-kesehatan (diakses 5 Desember 2016)
Ana, Chy. 2015. 10 Manfaat Sinar UV dan Bahayanya. http://manfaat.co.id/10-manfaat-sinar-ultraviolet-dan-bahayanya (diakses 5 Desember 2016)

Anonim. 2016. Pengertian dan Dampak bagi Manusia. http://ilmualam.net/sinar-ultraviolet-pengertian-dan-dampak-bagi-manusia.html (diakses 5 Desember 2016)

25 komentar:

  1. @A36-ANNA

    Poin 3

    Isi artikelnya menarik dan bermanfaat. Namun dalam penyajiannya masih kurang rapih tidak ada jarak antar paragraf. ^_^

    BalasHapus
  2. @A36-ANNA

    Poin 3

    Isi artikelnya menarik dan bermanfaat. Namun dalam penyajiannya masih kurang rapih tidak ada jarak antar paragraf. ^_^

    BalasHapus
  3. @18-FAKHRIZAL

    POIN 3

    CUKUP BAGUS

    BalasHapus
  4. @A09-RIZKY

    Poin 3

    cukup menarik isi artikelnya untuk dibaca

    BalasHapus
  5. @A077-RONA

    poin 3

    Mind map cukup menarik karena disertai dengan warna. untuk artikel cukup jelas karena membahas secara lengkap tentang sinar ultraviolet

    BalasHapus
  6. @A38-farida

    Poin : 3

    Apakah sinar UV akan berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia? Dan jelaskan

    BalasHapus
  7. @A06-ANUGGRAH

    POIN 3

    apakaah kadaar sinar uv dipegaruhi oleh ozon?

    BalasHapus
  8. @A05-RAMADHON

    POIN 3

    Adakah manfaat sinar uv untuk mata?

    BalasHapus
  9. @A02-RAHMAT

    POIN : 3

    Body lotion merk apa yang cocok untuk mengatasi sinar uv yang mengenai kulit kita?

    BalasHapus
  10. @A16-SITI

    POIN 3

    Artikelnya bermanfaat

    BalasHapus
  11. @A29-Fauzi

    point 3

    bagus bagus bagus

    BalasHapus
  12. @A12-ZARICA
    Poin 3
    Lengkap sekali yaaa

    BalasHapus
  13. @A31-ALAM

    POIN 3

    KOMENTAR : beda nya sinar ultraviolet sama sinar laser ?

    BalasHapus
  14. @A37-ANDIKA
    Point : 3
    ( sangat memuaskan isi blognya . goodluck )

    BalasHapus
  15. @A19-Hariadi

    Poin 3

    Apa saja spektrum sinar matahari?

    BalasHapus
  16. @A25-PUTRI


    POIN 3


    materi dalam artikel ada yang sama, seharusnya tidak perlu ditulis lagi

    BalasHapus
  17. @A21-SYAFIQ

    POIN 3

    Tolong perhatikan font penulisan nya

    BalasHapus
  18. @A32-VARATRI

    poin 3

    artikel dan mindmap sangat menarik dan bermanfaat, tapi penulisan artikelnya kurang rapih

    BalasHapus
  19. @A24-TANIA

    Poin 3

    font penulisannya terlalu kecil

    BalasHapus
  20. A30-YOSEPH
    POIN 3
    KALO DIRAPIHIN SEDIKIT PASTI AKAN MENJADI LEBIH BAIK

    BalasHapus
  21. @A01-Rika
    Point 3

    Bagus dan lengkap

    BalasHapus
  22. @A17-DHICO

    Poin 3

    Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat. Perlu diperbaiki dalam hal penulisan.

    BalasHapus
  23. @40-IBRAHIM

    POIN 3

    Apa efek jangan panjang jika sering kena paparan sinar UV A dan UV B secara langsung terhadap kulit ?

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.