Laman

Rabu, 14 Desember 2016

penyebab pencemaran di udara

Secara alami, udara di atmosfir bumi merupakan gabungan dari
gas nitrogen (78%), gas oksigen (21%), gas argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan uap air (sekitar 0,01 %) dan pencemaran udara terjadi saat polutan masuk kedalam atmosfer, lebih tepatnya masuk kedalam troposper. Sehingga komposisi udara yang telah disebutkan diatas menjadi berubah. Bahan-bahan penyebab pencemaran udara dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1.       Polutan primer
Polutan primer adalah polutan yang merupakan hasil langsung dari suatu proses atau substansi pencemar yang ditimbulkan langsung oleh sumber pencemar. Contoh polutan yang dihasilkan oleh penyebab primer  yaitu sulfur dioksida yang dihasilkan oleh pabrik – pabrik serta karbon dioksida dan karbon monoksida hasil pembakaran.
2.       Polutan sekunder
Sedangkan polutan sekunder merupakan polutan yang dihasilkan oleh interaksi dari beberapa polutan primer di atmosfer seperti reaksi foto kimia.  Contohnya adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O
Pencemaran udara tidak hanya terjadi karena aktor manusia melainkan ada faktor alam yang ikut berpengaruh di dalamnya seperti :
a)    Letusan gunung berapi
Asap vulkanik hasil dari aktivitas gunung berapi menebarkan partikel-partikel debu ke udara. Debu tersebut juga dapat memblokir sinar matahari yang akan masuk ke bumi sehingga dikawasan yang radiusnya dekat dengan gunung berapi akan terasa gelap karena tertutup debu
b)   Kebakaran hutan yang terjadi secara alami
Asap yang ditimbulkan dari kebakaran ini dapat mencapai ratusan kilometer keudara maupun kesekitarnya sehingga dapat mengganggu daerah sekitarnya.
Selain faktor alam terdapat pula faktor manusia :
a)    Lalu lintas
Secara teori dalam minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar tersebut mengandung senyawa hidrokarbon yang kemudian dibakar menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun pada kenyataannya mesin tidak dapat membakar hidrokarbon hingga bersih sehingga kenalpot kendaraan mengeluarkan zat-zat berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara lebih parah. Hasil pembakaran tidak sempurna tersebut menghasilkan senyawa Carbon monoksida (CO) yang merupakan gas beracun, Nitrogen oksida dan senyawa organik volatil (VOC).  Zat – zat tersebut merupakan penyebab pencemaran udara yang berbahaya sehingga udara menjadi berkabut coklat, biru atau hitam dan membentuk ozon.
b)   Pembangkit listrik
Sebagian pembangkit listrik konvesional masih menggunakan bahan batu bara, gas dan minyak untuk menghasilkan energi listrik. Seperti pada kendaraan bermesin dalam prakteknya proses pembakaran pada pembangkit listrik terjadi secara tidak sempurna sehingga menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara. Gas berbahaya tersebut adalah Sulfur dioksida, Nitrogen oksida, Carbon dioksida dan partikulat. Senyawa – senyawa tersebut juga sangat berperan dalam terjadinya pemanasan global.
c)    Industri atau pabrik
Di era modern ini banyak sekali pabrik atau industri yang berdiri di setiap sudut kota. Cerobong – cerobong asap pabrik berdiri kokoh mengepulkan asap sisa pembakaran setiap harinya. Beberapa industri menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, diantaranya adalah industi pembuatan plastik, semen, alumunium, baja dan industri kimia sejenisnya. Karbon monoksida, Hidokarbon dan senyawa organik merupakan polutan yang biasa dihasilkan oleh pabrik yang akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca.
d)   Pertanian
Di zaman sekarang ini agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sehat perlu diberikan pupuk dan obat anti hama seperti insektisida dan pestisida. Akan tetapi penggunaan bahan-bahan tersebut memiliki dampak yang tak baik bagi lingkungan. Pada insektisida, pestisida dan pupuk pertanian di dalamnya mengandung amonia atau NH3 yang sangat berbahaya bagi atmosfer.
e)   Kegiatan pertambangan
Pertambangan merupakan kegiatan mengambil mineral dalam bumi dalam jumlah besar serta menggunakan peralatan besar. Tak jarang karena proses pertambangan mengeluarkan bahan kimia dan debu yang kemudian menyebabkan pencemaran udara.
f)     Aktivitas rumah tangga
Kegiatan rumah tangga pertama yang dapat menyebabkan polusi udara adalah pembakaran sampah atau proses memasak yang masih menggunakan kayu bakar. Kegiatan rumah tangga kedua yang dapat menyebabkan pencemaran udara proses pengecatan rumah atau alat rumah tangga lainnya
g)    Timbunan sampah
Sampah yang mengunung di tak jarang TPA membuat daerah sekitarnya menjadi tidak nyaman karena pencemaran udara yang ditimbulkannya. Sampah-sampah organik akan membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap karena gas metana.
h)   Illegal logging atau penebangan liar
dampak akibat hutan gundul tersebut menghasilkan banyak lahan-lahan kritis yang rawan terhadap kebakaran karena tumpukan ranting maupun daun kering sisa penebangan liar yang tidak terurus. Selain itu penebangan liar juga menyebabkan jumlah tanaman berkurang banyak sehingga resapan polutan pun berkurang.
Setelah kita membahas penyebab-penyebab pencemaran udara, dapat kita simpulkan beberapa bahan kimia yang menyebabkan pencemaran itu sendiri antara lain :
1.          Carbon Dioksida – Carbon Dioksida atau CO2 merupakan gas kehidupan yang kita hasilkan ketika bernafas. Carbon dioksida juga merupakan gas yang dihasilkan oleh pabrik dan pembangkit listrik. Meskipun  carbon dioksida berperan dalam proses kehidupan seperti untuk proses sintesa pada tumbuhan namun dalam jumlah besar Carbon dioksida dapat merugikan kita. Carbon dioksida berkontribusi dalam proses terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
2.               Carbon Monoksida – Carbon Monoksida atau CO merupakan gas yang sangat berbahaya bagi proses kehidupan. Carbon monoksida biasa dihasilkan oleh pabrik, kendaraan bermesin, kompor gas, dan alat pembakaran lainnya.
3.               Nitrogen Oksida – Nitrogen oksida atau NO adalah gas yang biasa dihasilkan oleh kendaraan bermesin dan pabrik. Nitrogen oksida terbentuk ketika nitrogen dan oksigen dalam udara saling bereaksi. Nitrogen oksida ini berperan penting dalam pembentukan hujan asam, asap dan ozon serta berkontribusi dalam terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
4.               Senyawa Organik Volatil – Senyawa organik volatil atau VOC, yaitu karbon organik yang mudah menguap baik di suhu biasa maupun pada suhu bertekanan tinggi sehingga mudah berubah bentuk menjadi gas. Dalam jangka panjang penggunaaan bahan/ benda yang mengandung senyawa organik volatil ini diketahui dapat berkontribusi dalam pembentukan ozon dan asap. Beberapa barang rumah tangga yang mengandung senyawa organik volatil adalah lilin, pernis dan cat.
5.               Partikulat – Partikulat merupakan bentuk simpanan jelaga yang  menyebabkan polusi udara dan dalam jaga panjang bisa menjadikan bangunan berubah warna menjadi hitam.
6.               Hidrokarbon (HC)  tidak terbakar – Minyak dan bahan bakar lainnya jika dibakar dengan baik dan sempurna akan menghasilkan air dan karbon dioksida yang tidak berbahaya. Namun jika pembakaran tidak sempurna maka akan membentuk karbon monoksida yang terlepas ke udara kemudian berkontribusi dalam pembentukan asap penyebab polusi udara.
7.               Chloro Fluoro Carbon – Chloro fluoro carbon atau CFC merupakan gas yang dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon. CFC biasa dihasilkan oleh peralatan rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pestisida dan aerosol.
8.               Timbal – Timbal atau Pb biasa dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Pada mesin -mesin kendaraan biasa diberi logam berat untuk meningkatkan pembakaran. Hasil pembakaran tersebut salah satunya adalah timbal yang menjadi partikulat sehingga menganggu pernafasan kita.



Daftar Pustaka
Afia, Hidayat Atep.2016. “Kimia lingkungan (bagian dua) pencemaran udara”.Mercu buana
Sari,maya.2015.” 10 penyebab pencemaran udara dan dampaknya”.[Online]
tersedia : http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/penyebab-pencemaran-udara

16 komentar:

  1. @A01-RIKA
    Point 3
    Bagus kok.
    Pertanyaannya
    Bagaimana cara kita menanggulangi bila ada pembakaran hutan yang disengaja oleh berberapa oknum?

    BalasHapus
  2. @A37-ANDIKA
    POINT : 3
    Isinya sudah bagus..

    Apakah Awan comulunimbus termasuk sama tebal padatnya dengan erupsi gunung api dan apa dampaknya awan comulunimbus pagi keselamatan penerbangan..?

    BalasHapus
  3. @A16-SITI
    POIN 3

    artikelnya bagus

    apa contoh dari polutan primer selain sulfur?

    BalasHapus
  4. @A28-ZAKI

    POIN 3

    artikel dan mindmap bagus

    Bagaimana cara pencegahan pencemaran udara?

    BalasHapus
  5. @A02-RAHMAT
    POIN : 3

    Artikel dan mind map bagus

    Berikan contoh pencemaran udara berdasarkan faktor alam selain yang ada di artikel!

    BalasHapus
  6. @A24 - TANIA

    POIN 3

    Artikel sudah baik dan bermanfaat

    bagaimana cara mengatasi pencemaran udara?

    BalasHapus
  7. @A27-RINALDI

    POIN 3

    Sangat jelaasss

    Apakah ada solusi untuk pabrik yg melakukan pencemaran udara?

    BalasHapus
  8. @A07-RONA

    Poin 3

    Artikel dan mind map cukup dapat dipahami

    Bagaimana pencegahan dan pengendalian pada polutan primer dan skunder?

    BalasHapus
  9. @A19-Hariadi

    Poin 3

    Bagus

    Pernahkah ada terjadi terbentuknya ozon di bawah atmosfer atau permukaan yang dipijaki manusia?

    BalasHapus
  10. @A05-RAMADHON
    POIN3

    Artikelnya bagus namun mindmapnya kurang menarik

    Jelaskan dampak apa saja ygmenyebabkan pencemaran udara?

    BalasHapus
  11. A36-ANNA
    POIN 3
    artikelnya sudah lengkap dan baik
    Menurut anda bagaimana peran masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi hal tersebut?

    BalasHapus
  12. @A32-VARATRI
    Poin 3

    artikelnya sangat bermanfaat ,
    bagaimana penanggulan pencemaran udara dari industri/pabrik?

    BalasHapus
  13. @A11-DINDA

    Poin 3

    Artikel dan mindmapnya sudah bagus

    Bagaimana cara menanggulangi sampah yang semakin menumpuk agar tidak terjadi pencemaran udara?

    BalasHapus
  14. @A29-Fauzi

    Point 3

    Menarik

    Bagaimana cara cepat menanggulangi pencemaran udara?

    BalasHapus
  15. @A06-ANUGGRAH
    Poin 3
    Bagus
    Apakah anda sudah melakukan reboisasi dirumah anda untuk mengurangi pencemaran udara?

    BalasHapus
  16. @A15-Raniyah

    Poin 3

    1. Artikel dan Mindmapnya bagus dan jelas

    2. Bagaimana cara mengurangi pencemaran udara di kegiatan pertambangan?

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.