Proses Pembuatan
Semen
Sebelum masuk ke proses pembuatan,
kita mesti tau dulu bahan baku apa aja sih yang dipakai buat bikin semen?
1. Limestone (batu kapur) yang
banyak mengandung CaCO3
3. Pasir silika yang banyak
mengandung SiO2
4. Pasir besi yang banyak mengandung
Fe2O3
Sebenernya proses pembuatan semen
itu intinya mengabil oksida-oksida yang terkandung di empat bahan baku di atas
yang pada akhirnya membentuk mineral-mineral baru yang membentuk komposisi
semen. Berikut tahapan tahapan produksi semen.
1. Raw Material
Extraction & Preparation
Pertama-tama dilakukan persiapan
bahan baku baik penambangan (quarry) limestone maupun clay. Tahapan penambangan
seperti pada umumnya, ada drilling, blasting, haulage dan loading, selengkapnya
bisa di liat di referensi mengenai penambangan. Ukuran limestone hasil tambang
umumnya masih besar, sehingga hasil tambang tadi dibawa ke Crusher. Crusher
berfungsi untuk mengecilkan ukuran limestone hasil tambang. Maksimum ukuran
limestone yang masuk ke crusher adalah 1500 mm dan setelah keluar crusher
menjadi sekitar 75 mm. Mungkin ada sebagian yang bingung gimana persiapan dari
bahan baku yang lain seperti clay, pasir silika dan pasir besi. Ketiga bahan
baku itu juga punya treatment sendiri-sendiri. Kenapa yang dibahas hanya batu
kapur? itu karena batu kapur merupakan bahan baku utama hehehe.
Setelah limestone melewati crusher,
limestone tersebut ditampung di sebuah tempat (storage). Ditempat ini terjadi
proses pre-homogenization. Limestone hasil dari crushing tadi tentunya belum
sepenuhnya memiliki ukuran yang sama, sebagian ada yang terlalu kecil, artinya
ukurannya belum sama. Pada storage ini, limestone yang ukurannya berbeda tersebut
disebar merata (komposisinya) sehingga homogen. Ada beberapa alat yang dipakai
pada proses pre-homogenization ini, seperti stack dan reclamer yang
masing-masing ada macam-macamnya juga
2. Raw Meal Preparation
Setelah bahan baku tersebut dicampur,maka itu lah yang
disebut Raw Material. Bahan baku tersebut kemudian masuk ke dalam unit operasi
yang disebut Raw Mill (RM)
Tujuan utama Raw Mill adalah:
1. Grinding
Material campuran yang masuk
dihaluskan lagi, yang semula 700 mm, setelah keluar dari RM menjadi 9 Mikro.
2. Drying
Material campuran dikeringkan sampai
kelembaban 1%. Media pengeringan adalah hot gas yang berasal dari Kiln (Kiln
tar kita ketemu di depan Gan hehe)
3. Transport
Untuk menjelaskan ini harus tau dulu
prinsip kerja RM -.-” Intinya, hot gas yang dipakai untuk ngeringin material
juga berfungsi untuk mentransportasikan material campuran tersebut. Bayangin
aja Gan, 7 Mikro kalo ditiup hot gas kan terbang dia
4. Separating
Selama proses di RM, material yang
sudah halus kemudian menuju tahapan proses berikutnya, sedangkan yang masih
kasar akan terus mengalami penggilingan (grinding) sampai halus.
Setelah keluar dari RM, bahan
material ini disebut dengan istilah Raw Mix atau Raw Meal. Raw meal ini
kemudian masuk lagi ke sebuah storage atau biasa disebut Blending Silo. Selain
bertujuan untuk penyimpanan sementara, Blending Silo berfungsi untuk tempat
homogenization. Proses Homogenization intinya sama kek Pre-homogenization, cuma
ukurannya aja yang beda dan bahan penyusunnya juga sudah tercampur.
Pre-homogenization materialnya hanya limestone saja, sedangkan Homogenization
terdiri dari empat bahan baku semen. Sehingga proses homogenisasi yang
dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan pencampuran dari keempat bahan
tersebut.
3. Clincker
Manufacture
Raw Meal kemudian masuk ke sebuah
unit operasi yang disebut dengan Pre-heater. Pre-heater ini terdiri dari
beberapa siklon, umunya terdiri dari 4-5 siklon (4-5 stage)
Namanya juga Pre-heater, fungsinya
sebagai pemanasan awal sebelum masuk ke proses selanjutnya. Media pemanasan
sama kek di RM, yaitu berasal dari hot gas dari Kiln. Namun, Inti utamanya dari
proses pemanasan ini adalah untuk terjadinya proses Pre-calcination. Dari
proses kalsinasi ini mulai lah terbentuk oksida-oksida pembentuk Klinker (hasil
proses di Kiln). Proses kalsinasi adalah sebagai berikut:
CaCO3 —-> CaO + CO2
Reaksi ini terjadi pada suhu sekitar
800°C (Untuk lebih jelasnya, silahkan pelajari unit operasi Pre-heater dari
referensi lain hehehe). Naaah, dari reaksi di atas, yang paling utama adalah
CaO nya Gan. Proses kalsinasi di Pre-heater hanya sekitar 95% nya, sisanya
dilakukan di Kiln (pokonya kalo pengen lebih jelas, pelajari prinsip kerja
Pre-heater Gan :D).
Setelah keluar dari Pre-heater,
material ini disebut dengan Kiln Feed. Kiln Feed ini masuk ke unit operasi
pembentuk klinker (terak) yang disebut dengan Rotary Kiln
4.
Cement Grinding
Setelah melewati Cooler, Klinker ini
kemudian dilewatkan ke Finish Mill. Naah oleh equipment ini lah maka si Klinker
berubah lagi menjadi powder. Jadi di dalem Cement Mill ini klinker tadi di
tumbuk, digerus pake bola-bola besi Gan, Cemen Mill nya berputar sehingga
bola-bola tersebut menggerus klinker menjadi powder lagi.
5.
Packing and Dispatch
Langkah terakhir adalah pengepakan
semen-semen. Setelah dari Cement Silo, semen ditransport ke Bin Cement dan
akhirnya ada yang di packing dan ada yang dimasukan ke bulk (curah).
Daftar Pustaka :
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
artikelnya sangat bermanfaat tapi mindmap ga ada..
@A24-TANIA
BalasHapusPoin 3
artikelnya sangat bermanfaat tetapi kurang mindmapnya
@A29-Fauzi
BalasHapuspoint 3
mind mapnya
@A20-irwansyah
BalasHapusPoin 3
Sangat di mengerti , makash ilmunya
@A20-irwansyah
BalasHapusPoin 3
Sangat di mengerti , makash ilmunya
@A23-FERRY
BalasHapusPOIN 3
Artikelnya sangat menarik namun mind mapnya tidak ada
@A38-farida
BalasHapusPoin : 3
Artikel nya cukup menarik
@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
mind mapnya tidak ada
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Lebih baik ditambahkan mind map dan lebih jelas lagi
@A19-Hariadi
BalasHapusPoin 3
Bagus gan artikelmu
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat, akan lebih menarik jika ditambah mind map
@A15-RANIYAH
BalasHapusPOIN 3
artikelnya sangat bermanfaat nice info, tetapi lebih bagus lagi jika ada mindmapnya
@A14-Fadhli
BalasHapuspoint 3
sangat bagus dan bermanfaat
@34-KHOIRIL
BalasHapuspoin 3
ciyee raply artikelnya ntaps
@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
nice info tentang semen
@A11-DINDA
BalasHapusPOINT 3
infonya sangat menarik, tetapi lebih bagus lagi jika ditambahkan dengan mind map