Laman

Rabu, 07 Desember 2016

Lithos & Sphere = Litosfer

LITOSFER


 A. Pengertian Litosfer

Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi
B. Macam-Macam Batuan dalam Litosfer

Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama di muka bumi. Pada umumnya batuan merupakan campuran mineral yang bergabung secara fisik antara satu mineral dengan mineral lainnya. Beberapa batuan hanya tersusun atas beberapa mineral saja dan mineral lainnya dibentuk oleh gabungan mineral yang berasal dari bahan organik dan bahan-bahan vulkanik. Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1.  Batuan Beku

Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku dan menjadi padat karena proses pendinginan. Berdasarkan tempat terjadinya pendinginan, batuan beku dapat dikelompokkan menjadi tiga, sebagai berikut.

§  Batuan tubir/batu beku dalam
Batuan tubir hanya terdiri dari kristal, terbentuk jauh di dalam kulit bumi. Bongkahan kristal yang besar besar terjadi karena proses pendinginan yang berjalan lambat. Contoh batuan ini adalah granit.

§  Batuan leleran/batu beku luar
Pembekuan batuan ini terjadi di luar kulit bumi sehingga penurunan temperatur terjadi sangat cepat. Pada pembentukannya kadang-kadang magma sama sekali tidak menghasilkan kristal, tetapi ada juga yang membentuk kristal-kristal kecil, sehingga batuan leleran dapat berupa kristal kecil, kristal besar, dan bahan amorf seperti liparit. Namun, ada juga yang berupa bahan amorf saja seperti batu apung.

§  Batuan korok/batu beku gang
Batuan korok merupakan batuan yang terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Proses pendinginan berlangsung lebih cepat karena berada di dekat permukaan, sehingga batuan ini dapat berupa kristal kecil dan kristal besar, tetapi juga ada yang tidak mengkristal, seperti bahan amorf. Contohnya: granit fosfir.

2. Batuan Sedimen

Pelapukan yang dialami oleh batuan beku menyebabkan struktur batuan yang mudah lepas. Bagian yang lepas akan mudah terbawa air, angin, atau es. Bagian yang terangkut ini akan terendap di suatu tempat. Bagian batuan yang mengendap ini lama-kelamaan akan menumpuk dan mengeras membentuk batuan sedimen. Pengerasan batuan ini disebut dengan pembaruan.

Jika ditinjau dari tempat terjadinya pengendapan, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, sebagai berikut:

§  Batuan sedimen kontinental, merupakan batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di laut, misalnya, tanah los dan tanah gurun pasir.

§  Batuan sedimen marine, merupakan batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di laut, misalnya, endapan radiolaria di laut dalam, lumpur biru di pantai, dan lumpur merah.

§  Batuan sedimen lakustre, merupakan batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di danau, misalnya, tuf danau dan tanah liat danau.

Berdasarkan proses pembentukannya batuan sedimen dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:

§  Batuan sedimen klastik yaitu batuan asal yang mengalami penghancuran secara mekanis dari ukuran besar menjadi kecil, kemudian mengendap membentuk batuan endapan klastik. Contoh umum batuan endapan klastik adalah batuan pasir dan batu lempung (shale).

§  Batuan sedimen kimiawi yaitu batuan yang terjadi karena proses kimiawi, seperti penguapan, pelarutan, dehidrasi, dan sebagainya. Contoh batuan sedimen kimiawi yang terjadi secara langsung adalah batuan sedimen kapur yang dinamakan stalaktit dan stalagmit yang terdapat di gua-gua kapur.

§  Batuan sedimen organik yaitu batuan yang terjadi karena selama proses pengendapannya mendapat bantuan dari organisme, yaitu sisa-sisa rumah atau bangkai binatang yang tertimbun di dasar laut seperti kerang, dan terumbu karang.

Sedangkan berdasarkan Perantara atau Mediumnya, batuan sedimen di bagi menjadi:

§  Batuan sedimen aeris (aeolis). Pengangkutan batuan ini adalah oleh angin. Misalnya: tanah los dan pasir di gurun.

§  Batuan sedimen glasial. Pengangkutan batuan ini adalah dilakukan melalui madia perantara es. Contohnya moraine.

§  Batuan sedimen aquatis. Batuan sedimen yang terdiri atas batubatu yang sudah direkat antara satu sama lain.



3. Batuan Metamorf

Batuan malihan adalah batuan hasil ubahan dari batuan asal (batuan beku dan batuan endapan) akibat proses metamorfosis. Metamorfosis adalah suatu proses yang dialami batuan asal akibat dari adanya tekanan atau temperatur yang meningkat atau tekanan dan temperatur yang samasama meningkat.

Perubahan batuan dapat terjadi karena bermacam-macam hal, antara lain sebagai berikut.

§  Suhu tinggi, berasal dari magma karena berdekatan dengan dapur magma sehingga metamorfosis ini disebut metamorfosis kontak. Misalnya: marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu bara.

§  Tekanan tinggi, berasal dari adanya endapan-endapan yang sangat tebal di atasnya. Contohnya batu pasir dari pasir.

§  Tekanan dan suhu tinggi, terjadi jika ada pelipatan dan geseran pada waktu terjadi pembentukan pegunungan. Metamorfosis ini disebut metamorfosis dinamo. Misalnya, batu asbak dan batu tulis.

§  Penambahan bahan lain, pada saat terjadi perubahan bentuk terkadang terdapat penambahan bahan lain. Jenis batuan metamorf tersebut dinamakan batuan metamorf pneumatalitis.

C. Contoh Gambar dari Batuan Beku,Batuan Sedimen dan Batuan Metamorf

1.            Batuan Beku
Granit

·         Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
·         Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi
·         Kegunaan : sebagai bahan bangunan

2.            Batuan Sedimen
Batu Pasir

·         Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu, kuning, merah
·         Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
·         Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca dan sbg kontruksi bangunan

3.            Batuan Metamorf
Batu Marmer

·         Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi, keras dan mengkilap jika dipoles
·         Cara terbentuk : terbemtuk bila batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi
·         Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai


DAFTAR PUSTAKA :

§  Yulianto,Irfan.2013.Pengertian Litosfer. http://irfanyulianto.com/pengertian-litosfer-dan-lapisannya/ (Diakses 4-12-2016)
§  Fathoni,Ahmad.2015.Macam-Macam Batuan. http://www.zonasiswa.com/2014/07/litosfer-lapisan-kerak-bumi.html (Diakses 5-12-2016)
§  Noviyanti,Putri.2014.Jenis Batuan. http://materi-forever.blogspot.co.id/2014/01/jenis-batuan-batuan-beku-sedimen-dan.html (Diakses 6-12-2016)


30 komentar:

  1. @A28-ZAKI

    POIN 3

    mantab gan jadi tau banyak tentang litosfer

    BalasHapus
  2. @A12-ZARICA
    Poin : 3
    Komentar/pertanyaan :lengkap banget artikelnya 😉

    BalasHapus
  3. @A11-DINDA

    POINT 3

    Artikelnya sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  4. Artikelnya sudah sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. @A25-PUTRI

    POIN 3


    batuan iti juga ada dibumi?

    BalasHapus
  6. @A18-FAKHRIZAL

    Poin 3

    Cukup bagus jadi mudah mempelajari ini

    BalasHapus
  7. @A15-RANIYAH

    POIN 3

    Mindmap dan artikel nya sudah lengkap font dan sizenya juga rapih

    BalasHapus
  8. @A21-SYAFIQ

    Poin 3

    Sudah cukup rapi dan sangat menarik untuk di baca

    BalasHapus
  9. @A31-ALAM

    POIN 3

    KOMENTAR : wow setelah saya membaca artikel ini saya menjadi semakin ingin tau tentang materi anda .terimakasih

    BalasHapus
  10. @A38-farida

    Poin : 3

    Artikel nya sangat menarik

    BalasHapus
  11. @A09-RIZKY

    poin 3

    gambar mind mapnya kegedean

    BalasHapus
  12. @A06-ANUGGRAH

    POIN 3

    Mindmap terlalu besar

    BalasHapus
  13. @A24-TANIA

    poin 3

    artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  14. @A07-RONA

    Poin 3

    Mind mapnya lucu diserti dengan warna-warna yang membuat semangat. artikelnya pun tidak terlalu panjang sangat mudah untuk dibaca dan dipahami

    BalasHapus
  15. @A32-VARATRI

    poin 3

    artikelnya jelas dan bagus, tapi mindmapnya kebesaran

    BalasHapus
  16. @A35-YULIANI
    poin 3
    artikelnya sangat bermanfaat gan

    BalasHapus
  17. @A17-DHICO

    Poin 3

    Terimakasih.. Artikelnya sangat bagus dan membantu

    BalasHapus
  18. @A05-RAMADHON

    POIN 3

    Artikel sudah jelas tetapi mindmap terlalu besar

    BalasHapus
  19. @A19-Hariadi

    Poin 3

    Artikel mu Batu = bagus dan bermutu :v

    BalasHapus
  20. @A16-SITI

    POIN 2

    artikelnya bermanfaat

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. @A29-Fauzi

    point 3

    artikelnya sangat membantu gan

    BalasHapus
  23. @40-IBRAHIM

    POIN 3

    Mind mapnya masih sedikit kurang bagus, segera perbaiki lagi

    BalasHapus
  24. A30-YOSEPH
    POIN 3
    KALO DIRAPIHIN SEDIKIT PASTI AKAN MENJADI LEBIH BAIK

    BalasHapus
  25. @A27-RINALDI

    POIN 3

    mnatap sekali

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.