Laman

Kamis, 08 September 2016

MAKROMOLEKUL

MAKROMOLEKUL

merupakan senyawa berukuran besar karena terdiri atas gabungan beberapa senyawa yang lebih sederhana. Makromolekul dibedakan menjadi dua yaitu :
1.    Polimer
Polimer merupakan senyawa yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit molekul kecil (monomer).polimer digolongkan menurut sifat-sifat tertentu.
  •             Berdasarkan asalnya

   A.  Polimer alam
Yaitu polimer yang tersedia di alam secara alami
dan berasal dari makhluk hidup.

B.     Polimer buatan (sintetis)
Yaitu polimer yang tidak terdapat di alam dan hanya diperoleh dengan cara
sintesis dalam reaktor di industri kimia.
*      Berdasarkan  reaksi pembentukannya
A.     Polimerisasi adisi
Adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap menjadi tunggal.
B.     Polimerisasi kondensasi
Adalah reaksi pembentukan polimer dari satu jenis/lebih monomer dengan melepas molekul kecil seperti H2O,NH3, dan HCL.
*      Berdasarkan jenis monomernya
A.     Homopolimer
Merupakan polimer berbentuk linear yang tersusun atas monomer sejenis. Contohnya: protein, PVC, karet alam, dan polistirena.
B.     Kopolimer
Merupakan polimer yang tersusun atas monomer yang berlainan jenis.
Contohnya: nilon,tetoron, dan polietilen tereftalat.
2. Makromolekul dalam tubuh (karbohidrat, protein, lemak)
*      Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur-unsur C,H, dan O. Karbohidrat dibedakan menjadi tiga , sebagai berikut :
A.     Monosakarida (contoh: glukosa,galaktosa, dan fruktosa)
B.     Disakarida(contoh: sukrosa, laktosa, dan maltosa)
C.     Polisakarida(contoh: selulosa, glikogen,dan amilum)
*      Protein merupakan senyawa polimer (poliamida) dengan monomernya berupa asam amino. Adanya protein dalam suatu bahan makanan dapat diketahui melalui bebrapa uji berikut:
1.      Uji biuret, untuk menguji adanya ikatan peptida.
2.      Uji xantoproteat, untuk mengetahui adanya inti benzena dalam protein.
3.      Uji millon, untuk menguji adanya asam amino dengan gugus fenil dalam protein.
4.      Uji belerang, untuk menguji adanya belerang dalam protein.
*      Lemak
Lemak/Lipid adalah senyawa biomolekul tidak larut dalam air, serta dibedakan menjadi  trigliserida, fosfolipid, steroid, dan lipoprotein. Berdasarkan sifatnya, trigliserida dibedakan dalam penyebutan yaitu lemak dan minyak. Disebut lemak jika pada suhu kamar berwujud padat . sebaliknya, disebut minyak jika pada suhu kamar berwujud cair.
Lemak tersusun atas asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap, sementara minyak tersusun atas asam lemak tidak jenuh.
CONTOH POLIMER ALAM:
No.
Polimer
Monomer
Polimerisasi
Terdapat pada
 1.
Amilum
Glukosa
Kondensasi
Biji-bijian,akar umbi
2.
Selulosa
Glukosa
Kondensasi
Sayur, kayu, kapas
3.
Protein
Asam amino
Kondensasi
Susu,daging,telur, wol, sutera
4.
Asam nukleat
Nukleotida
Kondensasi
Molekul DNA, RNA
5.
Karet alam
Isoprene
Adisi
Getah karet alam

















CONTOH POLIMER BUATAN/SNTETIS
No.
Polimer
Monomer
Polimerisasi
Terdapat pada
1.
Polietena
Etena
Adisi
Kantung,kabel plastik
2.
Polipropena
Propena
Adisi
Tali,karung,botol plastik
3.
PVC
Vinil klorida
Adisi
Pipa pralon,pelapis lantai, kabel listrik
4.
Polivinil alkohol
Vinil alkohol
Adisi
Bak air
5.
Teflon
Tetrafluoro etena
Adisi
Wajan,panci anti lengket
6.
Dakron
Metal tereftalat dan etilen glikol
Kondensasi
Pita rekam magnetik, kain,tekstil,wol sintetis
7.
Nilon
Asam adipat dan heksametilen diamin
Kondensasi
Tekstil
8.
Polibutadiena
Butadiena
Adisi
Ban motor, mobil


Daftar Pustaka
pariwara,Intan.2015.detik-detik ujian nasional.klaten,PT Intan Pariwara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.