Laman

Kamis, 22 September 2016

Kesetimbangan Kimia


Reaksi kimia dapat di kelompokkan menjadi reaksi satu arah dan reaksi dua arah. Reaksi satu arah adalah reasi kimia yang hasil reaksinya tidak dapat berubah kembali menjadi pereaksinya.
Contohnya, reaksi pembentukkan gas karbon dioksida yang di hasilkan dari reaksi antara karbon dan gas oksigen. Karbon dioksida yang tebentuk tidak dapat kembali menjadi karbon dan oksigen.
Adapun reaksi dua arah merupakan kebalikan dari reaksi satu arah. Pada reaksi dua arah, hasil reaksinya dapat berubah kembali menjadi pereaksinya. Reaksi dua arah di sebut juga reaksi bolak balikreaksi dapat balik, atau reaksi kesetimbangan karena membentuk suatu kesetimbangan. Contohnya, reaksi pembentukkan terumbu karang (CaCO3) yang di hasilkan dari reaksi antara ion kalsium dan gas karbon dioksida. Terumbu karang yang terbentuk dapat larut kembali menjadi ion kalsium dan gas karbon dioksida. Pada reaksi kesetimbangan, di kenal istilah reaksi ke kanan (reaksi maju / pembentukan) dan reaksi ke kiri (reaksi balik/pembalikan).

1.   Reaksi Satu Arah (Irreversible)

Reaksi yang berlansung searah, atau reaksi yang tidak dapat balik, artinya: zat-zat hasil reaksi tidak dapat kembali membentuk zat pereaksi. Contohnya kertas yang terbakar, tidak mungkin menjadi kertas lagi.
Ciri-ciri reaksi satu arah sebagai berikut :
1.    Reaksi ditulis dengan satu anak panah ( → )
2.    Reaksi berlansung satu arah dari kiri ke kanan.
3.    Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula.
4.    Reaksi baru berhenti apabila salah satu atau semua reaktan habis.
Contoh:
1.  NaOH(aq)  +  HCl(aq)  →  NaCl(aq)  +  H2O(l)
Pada reaksi tersebut NaOH habis bereaksi denagn HCl membentuk NaCl dan air.
NaCl  dan air tidak dapat bereaksi kembali menjadi NaOH dan HCl.
2. Al(s)­  +  3 HCl(aq)  →  AlCl2(aq)  + 3/2 H2(g)
AlCldan Htidak dapat bereaksi kembali membentuk Al dan HCl.

        2.   Reaksi Bolak-balik ( Reversible)

Reaksi yang berlansung dua arah, dan zat-zat hasil reaksi dapat kembali membentuk zat pereaksi.
Kesetimbangan dinamis dapat terjadi bila reaksi yang terjadi merupakan reaksi bolak-balik. Contohnya: es mencair, memasak air dalam wadah tertutup, air hujan, dan lain-lain.
Ciri-ciri reaksi bolak-balik sebagai berikut :
1.    Reaksi ditulis dengan dua anak panah ( ↔ )
2.    Reaksi berlansung dari dua arah, yaitu dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri.
3.    Zat hasil reaksi dapat dikembalikan seperti zat mula-mula.
4.    Reaksi tidak pernah berhenti karena komponen zat tidak pernah habis.
Contoh:
Reaksi :   PbSO4(s)­  +  2NaI(aq) → PbI2(s)  +  Na2SO4(aq)
Endapan PbI yang ternebtuk dapat direaksikan denagn cara menambahkan larutan Na2SO4 berlebih.
PbI2(s)  +  Na2SO4(aq) → PbSO4(s)­   +  2NaI(aq)
Dalam menuliskan reaksi bolak-balik, kedua reaksi dapat digabungkan sebagai berikut: 
PbSO4(s)­   +  2NaI(aq)  ↔  PbI2(s)  +  Na2SO4(aq)


Kesetimbangan kimia dalam industri
Konsep reaksi kesetimbangan banyak di terapkan dalam bidang industri.Beberapa industri yang menerapkan konsep reaksi kesetimbangan adalah industri amonia,Asam sulfat dan asamnitrat

1.Industri Amonia (NH3)
Amonia merupakan gas yang tidak berwarna dengan bau menyengat dan sangat mudah larut dalm air.Amonia ini biasanya di gunakan dalam refregerator dan dalam pembuatan pupuk,Bahan peledak,dan plastik serta bahan kimia lainnya.selain itu ,amonia juga digunakan sebagai pelarut

2.Pembuatan H2SO4(aq)
(Asam sulfat) proses kontak dilakukan untuk membut H2SO4(aq) yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cat,pupuk,zat warna,detergen dan larutan elektrolit dalam aki

3.Pembuatan HNO3 (Asam nitrat)
Senyawa HNO3 merupakan bahan kimia penting yang digunakan sebagai bahan baku untuk peledak.Bahan peledak yang memakai bahan baku HNO3 Dapat menimbulkan ledakan dahsyat.Contoh bahan peledak yang menggunakan HNO3,yaitu TNT

CIRI CIRI KEADAAN SETIMBANG
Ciri ciri keadaan suatu reaksi bolak balik dikatakan setimbang sebagai berikut.Terjadi dalam wadah tertutup,Pada suhu dan tekanan tetap.Reaksinnya berlangsung terus menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan.Laju rekasi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.Konsentrasi produk dan reaktan tetap.Terjadi secara mikroskopis pada tingat partikel zat
Beberapa faktor :
1.Konsetrasi ZAT
2.Temperatur
3.Tekanan atau volume



Daftar Pustaka :
 - Fortinia,Annisa 2015 Reaksi Kesetimbangan 
http://annisafortinina0114.blogspot.co.id/2015/04/prinsip-kesetimbangan-kimia.html
-Prassetyo,Muhammad 2015 Prinsip Kesetimbangan Kimia
http://prass039mercubuana.blogspot.co.id/2015/10/prinsip-kesetimbangan-kimia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.