Industri Hijau

Oleh Raafi Nur Aziz

Menurut harap (2012) “Industri Hijau (Green Industry)”  In the future green technologies will be considered as the goal of human life because human beings can not continue to use the technology that lead to negative impacts on the environment and every form of life that depend on the environment . It is our role as a man who always had to keep the earth from damage and destruction .Green technology aims to find and develop ways to provide for human needs without causing environmental damage or reduction of natural resources on earth.

komitmen setiap industri untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan akibat proses produksi dan produk yang dihasilkannya melalui efisiensi penggunaan sumberdaya secara terus menerus serta bersifat rendah karbon yang diterapkan pada pemilihan bahan baku, proses produksi, produk akhir, dan pelayanan di suatu kegiatan/industry. Industri-industri yang dapat menerapkan industry hijau yaitu industri pendaur ulang, pengolah limbah, pemusnah limbah, pengangkut limbah, konsultan lingkungan, industri pengolah air limbah,pengendali pencemaran udara, peralatan pengolah limbah, industri manufaktur daninstalasi peralatan energi yang terbarukan, konsultan energi, laboratorium khusus pengukuran dan analisa lingkungan, dan industri yang memproduksi teknologi bersih. Kegiatan industri memiliki potensi tinggi terjadinya kerusakan lingkungan yaitu pencemaran-pencemaran yang ditimbulkan. 

Apalagi, jika perusahaan tidak menerapkan mutu limbah yang aman untuk sampai pada pembuangan akhir. Kondisi ini selain dapat merusak lingkungan, dapat membahayakan masyarakat sekitar industry. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan dua strategi dalam mewujudkan industri hijau. Pertama, mengembangkan industri yang suah ada menuju industri hijau. Kedua, membangun industri baru dengan menerapkan prinsip industri hijau. Hal tersebut disampaikan Menperin dalam paparannya pada acara Tropical Landscapes Summit: A Global Investment Opportunity di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Pengembangan industri menuju industri hijau dilakukan melalui berbagai upaya, antara lain:

1. Rencana penerapan lima standar industri hijau, yaitu tekstil, ubin keramik, semen, baja, serta pulp dan kertas.

2. Katalog bahan baku ramah lingkungan untuk industri tekstil, ubin keramik, dan makanan.

3. Pedoman umum dan teknis konservasi energi dan pengurangan emisi gas CO2.

4. Panduan teknis studi kelayakan untuk implementasi Konservasi Energi dan Pengurangan Emisi CO2.

5. Panduan pengolahan limbah cair, bahan berbahaya, dan beracun (B3).

6. Panduan produksi bersih.

7. Program restukturasi mesin untuk industri gula, industri tekstil dan produk tekstil serta industri kulit dan alas kaki yang telah dilakukan sejak 2007.

8. Pemberian penghargaan Industri Hijau sejak 2010 dan pada 2014 telah diberikan penghargaan kepada 256 perusahaan.

            DIsamping itu pengembangan industry hijau juga memerlukan teknologi hijau untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Pada saat ini kesadaran masyarakat terhadap teknologi hijau masih belum mencapai tahap yang memuaskan. Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Apabila kita menggunakan teknologi hijau, kita menggunakan sumberdaya seperti energi, air, dan sebagainya secara minimum untuk menghasilkan sesuatu produk. Produk itu akan aman digunakan dan menyediakan lingkungan yang sehat  juga menghemat energy dan sumberdaya alam. Tujuannya adalah mengurangi penggunaan energy dan sekaligus meningkatkan pembangunan ekonomi. Selain itu, teknologi hijau memastikan pembangunan lestari dan memelihara sumberdaya alam untuk generasi mendatang serta meningkatkan pendidikan dan kesedaran masyarakat terhadap teknologi hijau dan menyebar-luaskan aplikasi teknologi hijau. Teknologi hijau juga mampu mengurangi emisi karbon ke udara yang menyebabkan fenomena Gas Rumah Kaca (GRK) yang merupakan salah satu penyebab perubahan iklim.

Energi hijau itu sering dikatakan dengan energi ramah lingkungan lebih tepat nya energi ini tidak mencemari lingkungan . definisi energi hijau adalah energi yang ada dalam lingkungan hijau dibandingkan dengan bahan bakar fosil, energi hijau mempunyai dampak fositif untuk lingkungan sekitar . energi hijau merupakan energi bersih yang tidak mencemari lingkungan atau menambah polusi, energi ini juga bisa berasal dari air, angin, matahari dan masih banyak energi lainnya, semua energi hijau harus jadi kebijakan utama dalam pengembangan dan pemanfaatan energi, Energi hijau juga energi alternatif.

Sumber energi nya menggunakan kayu dan juga material bangunan disebut juga biomassa. Biomassa atau bahan bakar bio memiliki macam-macam bentuk. Ada dari hasil panen(seperti rerumputan dari bambu)yang ditanam untuk diambil muatan energinya.

Pemanfaatan energi alternatif, untuk memanfaat kan energi biommasa, ada 3 cara seperti:

 1. Pembakaran langsung untuk pemanfaatan panas yang menghasilkan uap pada pembangkitan listrik.

2. pemanfaatan gas biomassa yang diaplikasikan oleh masyarakat adalah dari pemaanfaatan gas metana, hasil yang langsung dibakar untuk dimanfaatkan panasnya, hal ini dilakukan agar mengubah biomassa menjadi gas .

3. konversi menjadi bahan bakar cair, hasil yang di peroleh dari ini adalah bioetanol dan biodiesel. Bioetanol adalah merupakan alkohol  yang dibuat dari fermantasi biomassa . dan biodiesel merupakan ester yang dibuat menggunakan minyak tanaman, lemak binatang, ganggang dan bisa sebagai diesel untuk bahan bakar kendaraan .

Sumber energi alternatif lainnya ada pada air, angina, matahari, panass bumi dan energi pasang .

Ø  AIR

Sebagai  air bisa dimanfaatkan energinya seperti air terjun sebagai sarana objek wisata air terjun mempunyai arus yang deras sehingga dapat mengandung energi gerak yang dapat menggerakan kincir air. Semakin cepat arus maka semakin cepat kincir air berputar dan makin besar arus listrik dihasilkan.

Ø  ANGIN

Energi angin adalah enrgi yang aman bersih dan bebas bahan bakar .. pemanfaatan energi angin seperti, angin bis dimanfaatkan sebagai pelayaran, sebagai olahraga, untuk menggerakan turbin angin pada pembangkit listrik, angin membantu proses penyerbukan padi, jangug, manga dll.

Ø  MATAHARI

Matahari adalah sumber terbesar yang dibutuhkan secara langsung atau tidak langsung . energi di permukaan bumi adalah energi matahari . tumbuhan hijau membutuhkan energi matahari untuk melakukan proses fotosintesis yang akan menghasilkan zat makanan dan oksigen yang bisa di manfaatkan .

Maka dari itu selama masih ada energi hijau yang bermanfaat maka kita harus melestarikan energi-energi itu sebaik mungkin dan manfaatnya pun kita bisa gunakan dan kita kembangkan agar makin banyak energi yang dihasilkan . dan Indonesia memiliki energi hijau yang sangat luas dan kaya akan alam nya .

Daftar Pustaka

Harahap, Tiasina. 2012. Makalah Kimia Industri . diakses tanggal 19 Agustus 2016

https://www.scribd.com/doc/96464295/Makalah-Green-Industry

Anonim , 2015. Dua Strategi Menuju Industri Hijau . diakses tanggal 19 Agustus 2016

http://www.tubasmedia.com/dua-strategi-menuju-industri-hijau/

Anonim , 2014. Industri Hijau Minimalkan Efek Gas Rumah Kaca. diakses tanggal 19 Agustus 2016

http://www.neraca.co.id/article/42572/industri-hijau-minimalkan-efek-gas-rumah-kaca

Soemarno. 2011. Filosofi Dasar Teknologi Hijau . diakses tanggal 19 Agustus 2016

http://marno.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/FILOFOSI-DASAR-TEKNOLOGI-HIJAU.doc

anonim , 2014. Sumber energi .diakses tanggal 19 Agustus 2016

http://www.zakapedia.com/2014/04/sumber-energi-alternatif-dan-manfaatnya.html

Hasan , 2015 . Pengembangan energi hijau . diakses tanggal 19 Agustus 2016

http://hasankhibrul.blogspot.co.id/2015/12/pengembangan-energi-hijau-green-energy.html

http://hkti.org/energi-hijau-energi-alternatif.html