Laman

Kamis, 04 Agustus 2016

Kimia lingkungan




Dari kutipan modul Kimia dan Lingkungan Industri yang disusun (Soera, 2009) “Ruang Lingkup Kimia Lingkungan” Kimia lingkungan merupakan bagian dari ilmu kimia yang membahas perubahan kimia yang terjadi di lingkungan (udara, air, tanah) serta dampaknya bagi kehidupan. Dalam kimia lingkungan ruang lingkup kimia lingkungan mencakup seluruh gejala kimia yang terjadi di lingkungan kita, baik yang ditimbulkan oleh proses alami atau hasil aktivitas manusia yang berlebihan. Dari aktivitas yang berlebihan tersebut terjadilah pencemaran lingkungan dimana alam sudah tidak mampu lagi menyeimbangkan keadaan lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energy, dan komponen lain yang menyebabkan llingkungan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pencemaran lingkungan dapat berupa pencemaran udara, tanah, dan air, yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup makhluk hidup. Dan dampak dari pencemaran lingkungan sangat merugikan makhluk hidup. Berikut dampak-dampak dari pencemaran lingkungan:

Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat, energy, atau komponen lainnya ke dalam udara lingkungan yang kemudian menyebabkan udara lingkungan menjadi tidak aman bagi kehidupan. Pencemaran udara pada umumnya terjadi di daerah-daerah yang banyak menghasilkan limbah gas (asap hasil pembakaran) seperti di kota-kota besar dan daerah industry. Udara lingkungan yang masih belum tercemar biasanya memiliki komposisi sebagai berikut:


Bahan-bahan yang termasuk sebagai pencemar udara, diantaranya:

1.       Oksida karbon (CO dan CO2)

·         Sumber: asap kendaraan bermotor, asap rokok, asap hasil pembakaran hutan, dan asap hasil limbah pabrik.
·         Efek: CO (gas monoksida) beracun bagi tubuh, CO akan bereaksi dengan hemoglobin (Hb) dalam darah. Akibatnya oksigen yang masuk ke tubuh tidak akan dapat diikat Hb sehingga menyebabkan tubuh menjadi lemas karena kekurangan oksigen.
CO2 dapat menyebabkan efek rumah kaca (global warming) yang kemudian menimbulkan pemanasan rata-rata suhu bumi secara global.

2.       Oksida belerang (SO2 dan SO3)

·         Sumber: asap sisa pembakaran bahan bakar minyak dan batu bara, oksidasi bijih-bijih sulfide di industry.
·         Efek: SO2 menyebabkan radang paru-paru dan tenggorokan, serta menyebabkan klorosis (kepucatan) daun tanaman
SO3 menyebabkan hujan asam, yang mengakibatkan korosi pada logam-logam dan kerusakan bangunan yang terbuat dari batu pualam.

3.       Oksida nitrogen (NO, NO2, N2O3)

·         Sumber: petir dan asap kendaraan bermotor.
·         Efek: oksida-oksida nitrogen menghasilkan kabut asap yang menyebabkan mata perih, sesak napas, dan tanaman layu
4.       Hidrokarbon (CH4)

·         Sumber: pembakaran bensin dan minyak bumi.
·         Efek: efek rumah kaca, kabut asap, dan anoksida (penyakit kekurangan oksigen)
5.       Freon (CF2Cl2)
·         Sumber: pendingin ruangan, lemari es, hair spray, deodorant.
·         Efek: efek rumah kaca dan merusak lapisan ozon
6.       Partikel-partikel senyawa kimia
Timbal (Pb)
·         Sumber: zat aditif bensin (TEL)
·         Efek: gangguan syaraf pada bayi.
Cadmium (Cd)
·         Sumber: industry kimia, tekstil, keramik
·         Efek: penyakit itay-itay byo, merusak ginjal, hati, tulang, dan kelenjar gondok.
Merkuri (Hg)
·         Sumber: industry thermometer, industry pengolahan bijih emas, perak, dan tembaga
·         Efek: menyebabkan sendi-sendi kaku, gangguan penglihatan, gangguan mental, dan kematian.
Nikel (Ni)
·         Sumber: batu bara, bahan bakar diesel dan rokok
·         Efek: kanker paru-paru

Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuk/dimasukkannya zat, benda, makhluk hidup, atau komponen lain ke dalam lingkungan air sehingga kualitas (mutu) lingkungan air terganggu atau berkurang. Sumber-sumber pencernaan air berasal dari:

1.       Limbah pertanian

·         Pupuk: penggunaan pupuk buatyang berlebihan dapat menyebabkan suburnya ekosistem perairan. Akibatnya, perairan banyak ditumbuhi ganggang
·         Pestisida: dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lahan pertanian. Karena selain membunuh hama pestisida juga membunuh makhluk hidup lain yang sebenarnya bermanfaat bagi pertanian
·         Sampah pertanian: menimbulkan bau tak sedap
2.       Limbah rumah tangga

·         Sampah plastic: tumpukan sampah dapat menghambat aliran air
·         Sampah organic: menyebabkan bau tak sedap dan tumbuh suburnya berbagai jenis kuman penyakit
·         Limbah detergen: mampu membuat ganggang tumbuh subur
3.       Limbah industry berupa logam berat

·         Raksa: jika logam ini masuk ke dalam ibu yang sedang mengandung atau masuk ke dalam tubuh bayi melalui air yang diminum dapat menyebabkan system syaraf dan janin
·         Cadmium: apabila seseorang mengonsumsi aor yang tercemar limbah timbal maka menyebabkan pelunakan pada tulan dan gagal ginjal
·         Timbal: keracunan yang disebabkan kandungan logam timbal dalam tubuh biasanya mengalami kerusakan saraf, penyakit ginjal, dan juga gangguan reproduksi

Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke suatu area tanah yang kemudian menyebabkan kualitas atau kegunaan tanah menjadi berkurang atau rusak. Tanah mengandung air, udara, dan berbagai sumber zat mineral dan bahan organic yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan mikroorganisme dalam tanah.
Pencemaran tanah banyak disebabkan oleh:

·         Penggunaan pupuk atau pestisida yang berlebihan
·         Limbah radioaktif
·         Sampah yang tidak bias diuraikan oleh mikroba, seperti plastic dan karet
·         Zat-zat pencemar udara dapat larut bersama air hujan dan mencemari tanah

Daftar Pustaka:

Soera. 2009. Ruang Lingkup Kimia Lingkungan
Hendiryanto, Agus. 2013. Pencemaran Lingkungan Tanah
2015. Pencemaran Udara
2015. Pengertian Pencemaran Air
Hidayati, Denti. 2009. Pencemaran Udara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.