Laman

Rabu, 17 Agustus 2016

Energi Terbarukan "Biofuel"



Oleh: Pazrin Salsabila. Terbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi terbarukan yang berasal dari alam dan dapat diperbaharui.
Penggunaan bahan bakar minyak bumi, baik dari penggunaan berupa alat transportasi maupun dari penggunaan oleh industri sangat mencemari lingkungan karena tingkat polusi yang ditimbulkan sangat tinggi sehingga perlu mencari bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar gasoline, solar, dan kerosene dari minyak nabati (Nurjanah, Roesyadi dan Prajitno. 2010)

Gambar: http://www.learnnc.org/lp/pages/7364
Biofuels are fuels of biological or biofuel is any fuel either solid , liquid or gas produced from organic ingredients . Biofuel can be produced directly from plants or indirectly from industrial waste , commercial , domestic or agricultural/biofuel adalah bahan bakar biologis atau biofuel adalah setiap bahan bakar baik padat, cair ataupun gas yang diproduksi dari bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian (Marshall. 2007) . Menurut Arrasyi (2008), biofuel adalah bahan bakar atau sumber energi yang berasal dari bahan organik. Biofuel juga mencakup bahan bakar yang dibuat dari tumbuhan maupun hewan. Biofuel mempunyai sifat dapat diperbaharui, artinya bahan bakar ini dapat dibuat oleh manusia dari bahan-bahan yang bisa ditumbuhkan atau dibiakkan.

Gambar: http://www.climatetechwiki.org/technology/agriculture-biofuel-production
Pengembangan biofuel sebagai energi nabati pengganti minyak bumi, ditinjau dari segi pembangunan kesejahteraan rakyat sangatlah bermanfaat yakni bukan hanya dipandang dari sisi peluang penyediaan energi alternatif yang akan dapat menggantikan minyak bumi karena persediaannya semakin habis, namun juga akan memberikan kesempatan lebih besar untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat (Anonymous, 2009). Biofuel menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan kadar karbon di atmosfer karena berbagai tanaman yang digunakan untuk memproduksi biofuel mengurangi kadar karbondioksida di atmosfer, tidak seperti bahan bakar fosil yang mengembalikan karbon yang tersimpan di bawah permukaan tanah selama jutaan tahun ke udara.

Strategi Membuat Biofuel

Ada dua strategi umum untuk memproduksi biofuel. Strategi pertama adalah menanam tanaman yang mengandung gula (tebu, bit gula, dan sorgum manis) atau tanaman yang mengandung pati/polisakarida (jagung), lalu menggunakan fermentasi ragi untuk memproduksi etil alkohol. Strategi kedua adalah menanam berbagai tanaman yang kadar minyak sayur/nabatinya tinggi seperti kelapa sawit, kedelai, alga, atau jathropa.

Energi Bahan Bio dari Limbah

Penggunaan limbah biomassa untuk memproduksi energi mampu mengurangi berbagai permasalahan manajemen polusi dan pembuangan, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

Jenis – Jenis Biofuel

1. Biofuel generasi pertama, Biofuel generasi pertama menunjuk kepada biofuel yang terbuat dari gula, starch, minyak sayur, atau lemak hewan menggunakan teknologi konvensional.

·         Minyak sayur

Minyak sayur dapat digunakan sebagai makanan atau bahan bakar, kualitas dari minyak dapat lebih rendah untuk kegunaan bahan bakar. Minyak sayur dapat digunakan dalam mesin diesel yang tua yang dilengkapi dengan system injeksi tidak langsung, tapi hanya dalam iklim yang hangat. Minyak sayur bekas yang diproses sebagai biodiesel mengalami peningkatan, dan dalam skala kecil, dibersihkan dari air dan partikel dan digunakan sebagai bahan bakar.

·         Biodiesel

Biodiesel diproduksi dari minyak atau lemak. Nama kimianya adalah Metil asam lemak ester. minyak dicampur dengan sodium hidroksida, methano, dan gliserol. Satu bagian gliserol dihasilkan untuk setiap 10 bagian biodiesel. Biodiesel dapat digunakan disetiap mesin diesel kalau dicampur dengan diesel mineral. Kebanyakan produsen kendaraan membatasi rekomendasi mereka untuk penggunaan biodiesel sebanyak 15% yang dicampuri diesel mineral.

·         Bioalkohol

Alkohol yang diproduksi secara biologi, yang umum adalah etanol dan yang kurang umum adalah propanol dan butanol, diproduksi dengan mikroorganisme dan enzim melalui fermentasi gula atau starch, atau selulosa. Biobutanol seringkali dianggap sebagai pengganti langsung bensin, karena dapat digunakan langsung dalam mesin bensin. Butanol dapat menghasilkan energi yang lebih banyak dan dapat terbakar langsung dalam mesin bensin yang sudah ada (tanpa modifikasi mesin).

·         Biogas

Biogas dibuat dalam fase anaerob dalam fermentasi limbah akan dihasilkan gas metana yang dibakar dan digunakan untuk bahan bakar. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfir dari fotosintesis tanaman sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfir tidak akan menambah jumlah karbon diatmosfir bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil.

2. Biofuel generasi kedua, Proses produksi biofuel generasi kedua bisa menggunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan yang diantaranya adalah limbah biomassa, batang/tangkai gandum, jagung, kayu, dan berbagai tanaman biomassa atau energi yang spesial. Biofuel generasi kedua menggunakan teknologi biomassa ke cairan, diantaranya dari tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan. Sebagian besar biofuel generasi kedua sedang dikembangkan seperti biohidrogen, biometanol, DMF, Bio-DME, Fischer-Tropsch diesel, biohydrogen diesel, alkohol campuran dan diesel kayu. Produksi cellulosic ethanol mempergunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan atau produk buangan yang tidak bisa dimakan. Berbagai hewan ternak pemamah biak (seperti sapi) memakan rumput lalu menggunakan proses pencernaan yang berkaitan dengan enzim yang lamban untuk menguraikannya menjadi glukosa (gula). 
Jerami tanaman minyak biji Rapa sebagai salah satu sumber energi alternatif penting dimasa depan. Jerami minyak biji Rapa kebanyakan tidak lagi digunakan petani, hanya sebagai kompos dan tempat tidur hewan ternak. Tetapi dengan memanfaatkan jerami minyak biji Rapa akan menghasilkan energi alternatif Biofuel terbarukan. Ilmuwan dari Institute of Food Research mencari cara, bagaimana mengubah jerami dari minyak biji Rapa menjadi energi alternatif biofuel. Penemuan awal menunjukkan bagaimana proses pembuatan biofuel bisa diproduksi lebih efisien, serta bagaimana meningkatkan produksi jerami minyak biji Rapa dapat ditingkatkan. Jerami dari tanaman seperti gandum, barley, dan minyak biji Rapa dipandang sebagai sumber potensial energi biomassa untuk meningkatkan produksi biofuel generasi kedua.



Daftar Pustaka:
Hidayat, Atep Afia. 2013. Biofuel dengan bahan baku sampah. http://www.kangatepafia.com/2013/10/biofuel-dengan-bahan-baku-sampah.html. Diakses tanggal 17 Agustus 2016.

Nurjanah dan Roesyadi, Achmad. 2010. Konversi Katalitik Minyak Sawit Untuk Menghasilkan Biofuel Menggunakan Silika Alumunia dan HZSM-5 Sintesis.  Reaktor, Vol. 13 No. 1, Hal. 37-43. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=20525&val=1243&title=KONVERSI%20KATALITIK%20MINYAK%20SAWIT%20UNTUK%20MENGHASILKAN%20BIOFUEL%20MENGGUNAKAN%20SILIKA%20ALUMINA%20DAN%20HZSM-5%20SINTESIS. Diunduh tanggal 17 Agustus 2016.

Marshall. 2007. Bioenergy from Waste: A Growing Source of Power. hal. 34-37.


Dwi, Agus. 2015. Bahan bakar dari sampah? Kenpa tidak!. http://www.kompasiana.com/ayah_agus/bahan-bakar-kendaraan-dari-sampah-kenapa-tidak_56831816737a61521b34f803 Diakses tanggal 17 Agustuss 2016.

9 komentar:

  1. wida (077)
    artikel yang anda buat dapat dimengerti,disini telah dijelaskan tentang kesejahteraan dalam pemakain biofuel untuk kehidupan kita.

    apakah ada dampak yang akan kita hadapi nanti setelah energi biofuel ini digunakan?

    BalasHapus
  2. Dengan dikembangkan biofuel ini, maka masalah langkanya BBM serta harganya yang sangat mahal akan segera diatasi.
    Pertanyannya, apakah pembuatan biofuel ini tidak membutuhkan biaya yang lebih besar dari proses pembuatan BBM serta hasil emisi yang dikeluarkan lebih aman?
    020-BINTANG

    BalasHapus
  3. Teddy 049

    artikel anda lumayan bisa membantu untuk pengetahuan bahwa limbah bisa menghasilkan jadi sebuah produk yang bermanfaat ..

    pertanyaan : apakah biofuel mudah proses pembuatan nya ???

    BalasHapus
  4. Muhammad Andi Yusuf (yusuf-002)
    dari artikel diatas saya menangkap untuk beralih dari bahan bakar energi yang semula bersumber dari minyak bumi menjadi bahan bakar energi yang lebih ramah lingkungan
    pertanyaan saya diatas disebutkan sumber dari energi biofuel beberapa dari tumbuhan-tumbuhan jika kita memproduksi biofeul secara masal bukan nantinya akan berdampak terhadap turunnya tingkat penghijauan lingkungan yang amat signifikan ? dan saya juga setuju dengan pertanyaan dari saudara Bintang Pamungkas apakah hasil emisi yang dikeluarkan bisa lebih aman ?
    Terima Kasih

    BalasHapus
  5. Samsul Hadi (037)
    Untuk memasarkan Biofull pemerintah dengan kekuasaanya harus melangka kan bahan bakar fosil seperti ketika konversi minyak tanah ke gas sehingga mau tidak mau masyarakat hanya akah disuguhi produk dari hasil biofuel. namun sebelum langkah tersebut ditempuh perlu pesiapan yang mendalam mengenai teknologi, SDA, SDM dan pengelolaan yang baik agar suplay dan persediannya selalu ada setiap waktu.


    Apakah biofuel di bidang minyak bisa sepenuhnya digalakan didalam negri, apakah perlu pihak asing guna memulai komersialisasi produk biofuel? Terimakasih

    BalasHapus
  6. Sandi (048)

    Komentar:
    Biofuel memang sudah mulai di aplikasikan di indonesia, contoh nya adalah biosolar, pemanfaatan biosolar ini sangat membantu dalam mengurangi dampak buruk penggunaan energi minyak bumi, semoga kedepan nya semua bbm bisa digantikan dengan energi alternatif seperti biosolar

    Pertanyaan:
    Apakah menurut anda penggantian energi alternatif ini memiliki dampak buruk?

    BalasHapus
  7. bahrul (055). artikel diatas dijelaskan strategi membuat biofuel.

    apakah ada dampak negatif dari biofuel? jelaskan!

    BalasHapus
  8. bahrul (055). artikel diatas dijelaskan strategi membuat biofuel.

    apakah ada dampak negatif dari biofuel? jelaskan!

    BalasHapus
  9. Hendrik (034)
    (1) Artikel yang sangat baik dan menarik untuk direalisasikan dalam kehidupan manusia.
    (2) Apakah kita siapkan membantu merelisasikannya dan apa dampak yang ditimbulkan dari penggunaan biofuel ini?

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.