Daur Ulang Sampah

Sampah sekarang seperti ancaman bagi masyrakat karena sampah bisa menimbulkan penyakit, banjir, pencemaran limbah dan pemandangan pun jadi tidak indah karena sampah.
Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Manfaat lainnya adalah menghemat energi, mengurangi polusi, mengurangi kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca dari pada pada proses pembuat barang baru.

Upcycling

Reusing is an approach to individuals for the rubbish issues. Consistently Indonesia produces no less than million ton trash. The trash is sent to landfills, where a large portion of them dirty the area and air. As an aftereffect of reusing, rubbish that would have been discarded are reused rather in new items.

Waste from hospitals and industries is disposed of as untreated waste, and this is environmentally unfriendly as standards and safety precautions are neither maintained nor adhered to. Industrial establishments are required to submit Environmental Impact Assessment (EIA) reports defining how their waste is to be disposed of. Often the Uganda Investment Authority (VIA) does not enforce any of the regulations within the EIA. Due to this weaknes s municipal solid waste sites often receive industrial and hazardous wastes which could then easily seep i nto water sources.

Proses Daur Ulang

·    Mengumpulkan; yakni mencari barang-barang yang telah di buang seperti kertas, botol air mineral, dus susu, kaleng dan lain-lainya.

·        Memilah; yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.

·     Menggunakan Kembali; Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

·     Mengirim; Kirim sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang sampah, atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang akan dengan senang hati membeli barang tersebut.

·        Lakukan Daur Ulang Sendiri; Jika mempunyai waktu dan ketrampilan kenapa tidak melakukan proses daur ulang sendiri. Dengan kreatifitas berbagai sampah yang telah terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi barang-barang baru yang bermanfaat.

Jenis-Jenis Sampah

1.      Berdasarkan Sumbernya

·         Sampah alam

Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan dan di lingkungan  pemukiman yang terurai menjadi tanah.

·         Sampah manusia

Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin.

·         Sampah konsumsi

Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah.

·         Sampah nuklir/radio aktif

Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia.

·         Sampah industri

2.      Berdasarkan Sifatnya

·         Sampah organik (degradable) atau sering disebut sampah basah (dapat diuraikan)

Merupakan sampah yang dapat terurai secara alami, artinya bahan sampah tersebut dapat membusuk tanpa harus di daur ulang. Sampah organik dihasilkan dari kegiatan rumah tangga seperti proses memasak, pertanian, kotoran hewan, dan sebagainya. Sampah organik ini lebih ramah terhadap lingkungan karena secara alami akan terurasi oleh bakteri.

·         Sampah non organik (undegradable) yaitu tidak dapat diuraikan

Merupakan sampah hasil industri maupun hasil pengolahan bahan mineral dan minyak bumi. Sampah yang sering disebut juga dengan sampah kering ini sangat susah terurai oleh alam, sehingga kalau sampai jumlah sampah tersebut menumpuk dalam tanah maka akan mengakibatkan pencemaran tanah dan lingkungan. Contoh sampah non organik diantaranya plastik, kaleng bekas minuman, alumunium, dan sebagainya.

Pengelolaan Sampah

 

 

1.       Reuse

Yaitu menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.

Contoh kegiatan reuse sehari-hari:

• Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
• Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
•  Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
• Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
• Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
•  Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya

2.       Reduce

Yaitu mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.

Contoh kegiatan reduce sehari-hari:

• Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
• Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
• Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
• Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
• Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
• Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
• Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.

3.       Recycle

Yaitu mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

Contoh kegiatan recycle sehari-hari:

• Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
• Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
• Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
• Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.

Manfaat Pengelolaan Sampah

a.    Penghematan sumber daya alam

b.    Penghematan energi

c.    Penghematan lahan TPA

d.    Lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman)

Daftar Pustaka

Samarang, Putra. 2015. Pengertian dan Proses Daur Ulang. http://riansamarang.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-proses-daur-ulang.html

Alamendah. 2011. Pengertian dan Proses Daur Ulang. https://alamendah.org/2011/01/22/pengertian-dan-proses-daur-ulang

Weni, Manda. 2012. Daur Ulang Sampah dan Manfaat Bagi Lingkungan. http://inasmandaweniadiwiyata.blogspot.co.id/2012/12/daur-ulang-sampah-dan-manfaat-bagi.html

Yuzuru, Orihara. 2014. Pengelolaan Sampah di Lingkungan Sekolah. http://oriharayuzuru.blogspot.co.id/2014/03/pengelolaan-sampah-di-sekolah.html

Alamendah. 2010. 3R (Reuse Reduce Recycle) Sampah. https://alamendah.org/2010/07/01/3r-reuse-reduce-recycle-sampah/

http://www.kuliahbahasainggris.com/2-contoh-artikel-bahasa-inggris-tentang-lingkungan-environment-dan-artinya/

http://www.macalester.edu/academics/geography/agr/journals/1997_19_4-1.pdf