Laman

Jumat, 19 Agustus 2016

Characteristic Of Green Chemistry

'' Green chemistry '' mengacu pada penggunaan kimia yang mencegah polusi. Untuk mencegah polusi, kimia hijau mempekerjakan bahan, proses,
atau praktek-praktek yang mengurangi atau menghilangkan penciptaan polutan atau limbah. Istilah ini juga mengacu praktek yang mengurangi penggunaan berbahaya dan tidak berbahaya bahan, energi, air, atau sumber daya lainnya serta melindungi sumber daya alam melalui penggunaan yang efisien (EPA, 1996).

prinsip-prinsip kimia hijau terdiri berikut ini: lebih baik untuk mencegah limbah dari memperlakukannya; ekonomi atom; menggunakan kurang bahan berbahaya metode sintesis; merancang bahan kimia yang lebih aman; desain untuk efisiensi energi; menggunakan bahan baku terbarukan; mengurangi derivatif; katalisis; desain untuk degradasi; analisis real-time untuk pencegahan populasi; dan kimia inheren lebih aman untuk pencegahan kecelakaan (Anastas dan Warner, 1998)
Characteristic of green chemistry adalah sebuah karakter dari green chemistry ideal. Produk kimia yang dianggap ideal memiliki sifat :
a.      Dapat terurai oleh mikroorganisme (biodegradable)
Produk degradable adalah produk limbah, bahan kemasan, dll mampu menjadi terurai secara kimia atau biologis. Jika bahan yang membusuk oleh mikroorganisme disebut sebagai bahan biodegradable. Selalu produk degradable bio lebih disukai karena tidak dapat mencemari lingkungan.
Yang saat ini sedang berkembang penggunaannya di beberapa negara, seperti Jerman, India, Australia, Jepang, dan Indonesia adalah pembuatan poduk yang bersifat mudah didegradasi. Contohnya ialah plastik biodegradable. Plastik biodegradable merupakan plastik yang dapat diuraikan kembali oleh mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Plastik biodegradable terbuat dari material yang dapat diperbaharui, yaitu dari senyawa-senyawa yang terdapat dalam tanaman misalnya selulosa, kolagen, kasein, protein, atau lipid yang terdapat dalam hewan.
Plastik biodegradable berbahan dasar tepung dapat didegradasi bakteri pseudomonas dan bacillus memutus rantai polimer menjadi monomer-monomernya. Plastik yang berbahan dasar dari tepung aman bagi lingkungan. Hasil degradasi plastik ini dapat digunakan sebagai makanan hewan ternak atau sebagai pupuk kompos. Plastik biodegradable yang terbakar tidak menghasilkan senyawa kimia berbahaya. Kualitas tanah akan meningkat dengan adanya plastik biodegradable karena hasil penguraian mikroorganisme meningkatkan unsur hara dalam tanah.

b.      Mampu beradaptasi dan sejalan dengan  siklus 3R (reuse, recycle, and reduce)
Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah dan mudah untuk dilakukan di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Selain itu, penerapan 3R ini juga dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. 3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

-       Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Sebagai contoh : Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
-       Reuse sendiri berarti pemakaian kembali. Sebagai contoh : Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
-       Recycle adalah mendaur ulang barang. Sebagai contoh : Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.

c.       Produk  dan proses produksinya tidak menimbulkan bahaya.
Sifat ini merupakan salah satu sifat ideal dari green chemistry yang sangat  meminimalisasi bahaya dan memaksimalisasi dengan efisien penggunaan bahan-bahan kimia dalam mencapai atau menghasilkan suatu produk.

Daftar Pustaka :
Dr. Chowdhury. A.H , Mohammad. N , Md. Haque. R.U. and Dr.Hossain. T. 2014.  IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology (IOSR-JESTFT) e-ISSN: 2319-2402,p- ISSN: 2319-2399.Volume 8, Issue 5 Ver. I. PP 09-18.

Farida.A.N. 2015. 3R (Reduce, Recycle, Reuse).

Anonim. Trends in Green Chemistry

Amry Syaalwaz. 2016. Kimia Hijau


11 komentar:

  1. 075-anto, coba mba wida sebutkan apa saja bahan kimia yang tidak menimbulkan limbah negative terhadap lingkungan ???
    trmksih.........

    BalasHapus
  2. Iqbal (008)
    Manfaat dari Kimia hijau adalah untuk mengurangi pemakaian bahan kimia pada proses industri maupun kehidupan sehari hari sehingga tidak akan mencemari lingkungan dan tidaka akan menimbulkan penyakit bagi manusia.
    Tapi apakah masyarakat pada dewasa ini telah mengenal apa itu kimia hijau, Perlukah sosialisasi untuk lebih mengenalkan kimia hijau pada masyarakat.?

    BalasHapus
  3. Pazrin (001)

    Komentar:
    merujuk pada artikel diatas, pengenalan kimia hijau saat ini memang berkembang pesat dan sangat dipelajari oleh para ilmuan. Untuk isi dari artikel diatas saran saya ditambahkan perkembangan sejauh apa kimia hijau sekarang, dan pengaplikasiaannya sudah sampai tahap apa saja.

    Pertanyaan:
    Bagaimana caranya supaya orang-orang lebih mengerti akan Kimia Hijau? karena kebanyakan masyarakat tidak mengetahui akan hal itu.

    BalasHapus
  4. Ayu (085)
    Saran dan Kritik :Artikel yang anda buat cukup menarik namun untuk penulisan daftar pustaka masih ada yang belum lengkap belum ada tanggal akses.
    Green chemistry merupakan kimia terapan dalam pengelolaan sumber daya alam. Penggunaan di kehidupan sehari - hari juga banyak manfaatnya namun masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui bagaimana green chemistry dapat diterapkan dalam kehidupan . Untuk itu perlu adanya penyuluhan.

    Pertanyaan : Bagaimana caranya agar masyarakat maupun industri dapat menerapkan Green Chemistry dalam pengelolaan bumi ini?

    BalasHapus
  5. Teddy 049

    Green Chemistry jika ini di kembangkan terus menerus bukan tidak mungkin hasil nya akan bagus buat kehidupan semua mahluk hidup kedepan nya bukan ...

    pertanyaan nya : bagaimana langkah untuk memulai supaya semua orang bisa dan faham tentang kimia hijau ???

    BalasHapus
  6. Kimia hijau memang harus segera dgalakkan agar bahan berbahaya yang dihasilkan dari zat kimia bisa berkurang
    Pertanyaannya, apakah saat ini produk-produk kimia hijau telah di sebarluaskan serta nantinya aman ketika digunakan?

    020-BINTANG

    BalasHapus
  7. Faisal ardhi h(046)
    Kimia hijau kurang lebih adalah penggunaan bahan2 yang ramah lingkungan

    Bagaimana cara yang tepat memilih bahan yang ramah lingkungan dan tidak kalah dengan bahan yang kurang ramah lingkungan?

    BalasHapus
  8. bahrul (055). prinsip-prinsip kimia hijau, jika memang prinsip-prinsip kimia hijau tersebut dilaksanakan dengan benar dan sesuai ketentuan, perubahan apa saja yang sampai saat ini dirasakan terhadap alam sekitar ? jelaskan dengan singkat !

    BalasHapus
  9. bahrul (055). prinsip-prinsip kimia hijau, jika memang prinsip-prinsip kimia hijau tersebut dilaksanakan dengan benar dan sesuai ketentuan, perubahan apa saja yang sampai saat ini dirasakan terhadap alam sekitar ? jelaskan dengan singkat !

    BalasHapus
  10. tambahan sedikit untuk masukan mungkin bisa di tambahkan struktur dan cara kerjanya

    BalasHapus
  11. tambahan sedikit untuk masukan mungkin bisa di tambahkan struktur dan cara kerjanya

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.