Laman

Jumat, 29 Juli 2016

BIOKIMIA DAN PROSES REAKSINYA DALAM TUBUH MANUSIA



BIOKIMIA DAN PROSES REAKSINYA 
DALAM TUBUH MANUSIA


Biokimia merupakan salah satu dasar ilmu dari ilmu kimia. Biokimia berasal dari bahasa Yunani bios “kehidupan” dan chemis “kimia” yang sering diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dasar kimia kehidupan atau juga bisa disebut satu ilmu yang mempelajari reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul dalam sel hidup. Tujuan mempelajari biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia yang mendasari fenomena biologis. Dalam bahasannya, biokimia menyajikan proses bagaimana makhluk hidup melangsungkan kehidupannya dan bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh.


Dalam menjalankan segala macam aktivitasnya manusia mutlak membutuhkan energi. Rangkaian untuk mendapatkan energi ini harus ada bahan bakar dan juga ada reaksi pembentukan yang ada di dalam tubuh manusia.Manusia terdiri dari berjuta sel, tiap sel nantinya akan bekerja untuk menunjang kebutuhan energi mereka sendiri-sendiri. Proses atau serangkaian reaksi biokimia yang terjadi dalam sel makhluk hidup ada 4, diantaranya adalah:



1. Glikolisis
Proses ini merupakan upaya untuk mengubah glukosa yang ada di dalam tubuh guna menghasilkan asam piruvat, lokasinya sendiri berada di dalam bagian sel yang bernama sitoplasma.
Proses yang satu ini membutuhkan energi dalam jumlah yang cukup banyak, satu lagi yang wajib untuk diketahui bahwa ternyata dalam pembagian glikolisis ada 2 bagian diantaranya adalah yang membutuhkan oksigen atau dikenal dengan aerobik dan yang tidak membutuhkan oksigen atau anaerobik, produk akhirnya nanti akan langsung masuk pada siklus krebs

2. Siklus krebs
Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya bahwa pada reaksi yang satu ini adalah melanjutkan dari glikolisis bahan yang sudah terkumpul yaitu asam piruvat akan kembali diubah menjadi ATP, memakan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan glikolisis mengingat disini ada setidaknya lebih dari 10 tahapan.
Siklus atau rantai kreis ini dimulai dari pengolahan asam piruvat menjadi asetil CoA, baru setelah berubah bisa diproses kembali menjadi ATP. Terjadi pada bagian sel yang bernama mitokondria.

3. Rantai transpor elektron
Setelah tahapan siklus krebs nantinya respirasi sel akan terus berlanjut, bagian yang ketiga dari rangkaian tersebut adalah transpor elektron. Transpor elektron sendiri adalah serangkaian proses yang digunakan untuk membuang sisa-sisa zat yang tak diperlukan dalam tubuh manusia, sebagai contohnya adalah bagaimana tiap orang bisa buang air kecil, ini merupakan bagian dari transpor elektron yang menggabungkan antara sisa-sisa air dalam tubuh manusia.
Berbeda dengan yang sebelumnya karena proses dari transpor elektron ini hanya menggunakan ion-ion yang tak digunakan atau dilepas dari reaksi kimia yang ada sebelumnya misalnya NADH atau FHDH2, transpor elektron ini akan menghasilkan ATP sejumlah 22 buah, jauh lebih banyak dari reaksi-reaksi kimia yang ada sebelumnya.
.
4. Fermentasi
Ternyata proses yang satu ini tak hanya ada pada pembuatan makanan atau minuman yang mengandung alkohol saja melainkan juga ada dalam serangkaian proses kimia di dalam tubuh manusia. Proses yang satu ini memang tak akan menghasilkan ATP, namun juga tidak akan meregenerasi NAD +, fermentasi dari alkohol nantinya akan menghasilkan etanol atau yang dikenal dengan etil alkohol.
Prosesnya dimulai dari asam piruvat yang kehilangan molekul karbondioksidanya. Dilanjutkan dengan penambahan ion hidrogen untuk membuat etil alkohol. Prosesnya jauh lebih singkat dari yang sebelumnya namun tak menghasilkan ATP sama sekali.



Referensi


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.