Laman

Jumat, 29 Juli 2016

kimia modern



Kimia modern

Sebelum adanya kimia modern, kita mengenalnya sebagai Alkimia, Alkimia belum tergolong sains, masih termasuki protosains, di mana hal-hal seperti pengumpulan informasi, tahap awal metode ilmiah dan hipotesis sudah mulai dilakukan, namun masih melibatkan spekulasi, belum ada pembuktian melalui eksperimen, dan melum melibatkan kesepakatan ilmuwan.
Kimia modern sebenarnya berhulu dari alkimia, metalurgi dan farmasi. Penemuan-penemuan di bidang tersebut dalam perkembangannya dikaji melalui kimia modern.
Metalurgi menyangkut ilmu teknologi dan seniyang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam, sedangkan farmasi menyangkut ilmu kesehatan dan metode petode pengobatan dalam mendampingi peradaban manusia.







pengkajian ulang temuan-temuan para pakar alkimia melalui berbagai eksperimen yang menggunakan metode ilmiah. Eksperimen pun mulai dilaksanakan di laboratorium yang mulai dirintis, kemudian hasilnya mulai dipublikasikan sehingga mulai melibatkan consensus para ilmuwan.
Dengan demikian kimia modern sebagai hilir sangat diperngaruhi oleh peristiwa di masa lampau sebagai hulu. Sampai dengan perkembangan kimia modern yang paling mutakhir yang meliputi kimia analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik, kimia organik dan kimia fisika ternyata terlebih dahulu melalui fase panjang selama puluhan abad.
Kimia analisis, berkaitan erat dengan analisis zat, mempelajari pemisahan dan identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen.
Biokimia, mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam mahluk hidup (seperti pencernaan, metabolisme, reproduksi, pernafasan, dan sebagainya).
Bioteknologi,  mempelajari pemanfaat mahluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan sebagainya, maupun produk dari mahluk hidup tersebut (enzim, dan sebagainya) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu.
Kimia anorganik, mempelajari senyawa anorganik  (semua senyawa kimia, kecuali senyawa organic
Kimia organik,  merupakan cabang kimia yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik.





 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.