Laman

Jumat, 29 Juli 2016

Apa sih Pencemaran Udara itu?




 
sumber: https://engscience.wordpress.com/mixture/
Selamat pagi, siang, sore, malam para pembaca. Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari kimia kontekstual atau disebut juga dengan kimia kekinian, seperti yang telah kalianketahui di pembahasan sebelumnya mengenai kimia kekinian di http://infostudikimia.blogspot.co.id/2016/07/mengenal-lebih-dekat-hujan-asam.html 
Nah jadi secara singkat apa itu kimia kontekstual? Berkaitan dengan bebagai aspek kehidupan manusia dan membahas tentang apapun itu yang berhubungan dengan reaksi kimia didalamnya dan sedang menjadi perbincangan hangat atau trending topic. Pembelajaran kimia kekinian disini terbagi menjadi berbagai macam topik, ada yang berhubungan dengan energi dan minyak bumi, pollimer dan plastik, hujan asam, kimia pangan dan mengenai pencemaran udara. Nah jika sebelumnya kita sudah membahas sedikit mengenai topik hujan asam, maka sekarang kita akan membahas mengenai polusi udara. Apa sih polusi udara itu? Polusi udara adalah masuknya gas, partikel debu atau asap ke atmosfer secara alamiah atau kegiatan manusia yang nantinya bersifat membahayakan untuk kelangsungan makhluk hidup. Polusi udara mengakibatkan gangguan pernafasan atau penyakit lainnya pada makhluk hidup.
Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu: CO2 (karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida).


 

FAKTOR YANG MENYEBABKAN POLUSI UDARA
Image result for polusi udara

Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

a.  Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, contoh :
  • abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
  • gas-gas vulkanik
  • debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
  • bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik
b.  Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia, contoh :
  • hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
  • bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik
  • pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
  • pembakaran sampah rumah tangga
  • pembakaran hutan

 ZAT-ZAT PENCEMARAN UDARA

Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara, antara lain:
Karbon monoksida, Nitrogen dioksida, Sulfur dioksida, Partikulat, Hidrokarbon, CFC, Timbal dan Karbondioksida.

  • Karbon monoksida (CO)
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

  • Nitrogen dioksida (NO2)
Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.

  • Sulfur dioksida (SO2)
Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.
  • Hidrokarbon (HC)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

  • Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.

  • Karbon Dioksida (CO2)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.

EFEK YANG DITIMBULKAN

Dari segi kesehatan dampak pencemaran udara oleh debu bisa menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis) serta penyakit saluran pernapasan lainnya. Sedangkan dampak pencemar udara oleh zat kimia seperti Karbon Monoksida bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada hemoglobin (metaloprotein pengangkut oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah). Dan selain itu penyakit yang timbul adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
Dari segi ekonomi dampak pencemaran udara yaitu dengan hasil kajian Bank Dunia menemukan dampak ekonomi akibat pencemaran udara di Indonesia sebesar Rp 1,8 triliun yang pada 2015 akan mencapai Rp 4,3 triliun.
Dari segi sosial pencemaran sangat merugikan, orang-orang sudah tidak dapat menikmati udara sehat lagi, setiap hari harus bertemu dengan asap, aktivitas sosial juga terhambat dan lain-lain.
Dari segi pertanian dan perkebunan pencemaran udara juga sangat berpengaruh, kurangnya lahan hijau yang menjadi tempat pohon-pohon untuk melakukan proses fotosintesis karena Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam menjadikan sirkulasi udara kita berkurang, dan menjadikan udara kotor dan tidak baik untuk kita hirup.

SOLUSI MENGURANGI PENCEMARAN UDARA

Untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya polusi udara, maka perlu dilakukan usaha-usaha sebagai berikut, antara lain :

1.  Setiap pabrik diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap asap pabriknya sebelum di buang ke udara bebas.

2.  Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan bakar yang sedikitnya mencemari udara, seperti bahan bakar gas atau bahan bakar sinar matahari. Bagi kendaraan bermotor yang sisa pembakarannya lebih banyak, sebaiknya menggunakan jalan-jalan di pinggir kota.

3.  Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan oksigen pada siang hari di samping menyerap karbon dioksida dari udara. Oleh alam, hujan yang turun menyebabkan kotoran di udara berkurang dan angin akan menyebabkan kotoran di udara tersebar luas, sehingga tidak terkonsentrasi pada daerah tertentu.



  
Daftar Putaka:
Afia, Atep. 2015. Modul Kimia dan Pengetahuan Industri 03 (Kimia Kontekstual)
Kahar. 2016. Pencemaram Udara. http://www.softilmu.com/2014/06/pencemaran-udara.html 
Franestia. Ivan. Water Is Our Friends. https://engscience.wordpress.com/mixture/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.