Laman

Rabu, 12 Juni 2013

Selenium dan Manfaatnya bagi Tubuh Kita




Selenium dalam bahasa latin nya adalah  Saa-lee-nee-am adalah unsur kimia dengan nomor 34 dan memiliki symbol [Se]. Selenium merupakan mineral yang penting untuk kesehatan yang baik tetapi hanya diperlukan dalam jumlah kecil.

Selenium yang lazim disebut [Se] adalam mineral yang termasuk dalam kelompok zat gizi mikro, artinya adalah jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh kita sangatlah sedikit,  tetapi memiliki peranan besar dalam sistem biologis tubuh kita. Namun  meskipun di konsumsi dalam jumlah kecil, selenium dapat memberikan jutaan manfaat.

Selenium merupakan salah satu pemulung yang paling ampuh bagi radikal bebas yang kita sebut antioksidan. Kadar selenium yang rendah berbanding terbalik dengan jumlah sel kanker dan virus.

Selenium itu selenium juga dibutuhkan untuk proses reproduksi, menjaga kesehatan otak, memelihara kekebalan tubuh dan fungsi kelenjar tiroid serta memperbaiki mood.

Saat tubuh kita kekurangan selenium,resiko terjadinya kerusakan jantung dan otot akan sangat riskan terjadi. Gejala-gejala yang timbul akibat kekurangan selenium, merupakan suatu hal yang jarang terjadi, bisa dijelaskan dengan berkurangnya antioksidan dalam jantung, hati dan otot, yang mengakibatkan kematian jaringan dan kegagalan organ. Penyembuhan total bisa dicapai dengan pemberian selenium.

Permasalahannya adalah selenium tidak di produksi sendiri oleh tubuh, melainkan harus diperoleh dari konsumsi sehari-hari. Idealnya kebutuhan selenium per hari berkisar 60 mcg  pada orang dewasa.

Lalu dimana kita dapat menemukan selenium???

Makanan sumber selenium biasanya adalah bahan makanan yang tinggi kadar proteinnya seperti telur, ikan laut (terutama ikan tuna), kerang, dan daging. Sementara bahan makanan nabati bisa di peroleh dari  bawang putih, brokoli, kembang kol, almond, hazelnut, sereal, jagung, tomat serta makanan fermentasi seperti tempe, tahu dan yoghurt.

Selain itu jamur juga merupakan salah satu sumber selenium. Penelitian medis pada jamur menunjukkan terdapat antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor dalam tanaman itu.

Selenium memang sangat berperan aktif bagi kekebalan dan antioksidan dalam tubuh kita, namun seperti yang dijelaskan diatas, selenium merupakan salah satu zat gizi micro, artinya dalam tubuh kita tidak boleh terdapat kandungan selenium yang berlebih.

Lalu apa akibatnya jika tubuh kita kelebihan selenium???

Jika terlalu banyak selenium dalam tubuh kita, maka akan mengakibatkan selenosis. Selenosis adalah gejala yang terjadi karena kelebihan selenium, dimana gejala yang muncul adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh kelainan struktur protein dalam keratin (bahan penyusun rambut).

Selain itu Kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan karena mengkonsumsi tambahan selenium yang tidak diresepkan oleh dokter sebanyak 5-50 miligram/hari.

Beberapa gejala yang timbul kaarena kelebihan selenium adalah mual dan muntah-muntah, rambut dan kuku rontok, ruam-ruam pada kulit, kerusakan saraf, badan terasa lemas, juga menjadikan badan sering terkena atau terjangkit kesemutan.

Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.