Laman

Selasa, 31 Desember 2019

Green Industry


Industri Hijau

Pengertian Industri Hijau

Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan kata lain industri hijau merupakan sebuah industri yang ramah lingkungan.

Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat” (UU No. 3/2014 tentang Perindustrian).

Prinsip Prinsip Penerapan Industri Hijau.

·         Efisiensi energi dan energi terbarukan.
Konsep Hijau dilakukan dengan memanfaatkan energi terbarukan yang tersedia di alam. Selanjutnya pemanfaatan energi terbarukan yang semakin banyak akan mendorong pengurangan penggunaan bahan bakar fosil. Sumber energi terbarukan yang ada di alam yang paling utama dan berlimpah adalah energi yang disediakan oleh sinar matahari. Sumber energi terbarukan lainnya meliputi angin, energi potensial air, panas bumi dan biomassa.
·         Efisiensi pemanfaatan sumber daya.
Sumber daya yang pada umumnya tersedia dalam jumlah terbatas harus dimanfaatkan secara efisien. Teknologi Hijau adalah teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya sehingga mengurangi limbah yang dihasilkan atau yang dikenal sebagai zero-waste. Konsep zero-waste production tidak hanya berhubungan dengan efisiensi pemanfaatan sumber daya, tetapi juga dengan penerapan siklus materi di dalamsistem. Limbah yang dihasilkan oleh satu subsistem harus dapat dijadikan sebagai sumber daya bagi subsistem lainnya. Konsep seperti Recycle dan Reuse adalah penerapan dari siklus materi dan efisiensi pemanfaatan sumber daya dalam Konsep Hijau.
·         Keterkaitan system alam-Manusia.
Green development tidak dapat dilepaskan dari pembangunan masyarakat. Konsep Sistem Ekologi Sosial (SES) memperhatikan masyarakat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem alam (ekosistem). Alam memberikan sumberdaya bagi manusia, tetapi manusia juga memberikan masukan bagi siklus materi di dalam ekosistem.

Sasaran Pengembangan Industri Hijau

·         Tersusunnya standar industri hijau (jenis industri).
·         Terakreditasinya lembaga sertifikasi (unit).
·         Tersertifikasi auditor industri hijau (orang).
·         Bantuan prasarana industri hijau pada sentra IKM (unit).
·         Bantuan fasilitasi untuk sertifikasi industri hijau (kegiatan).







Manfaat Penerapan Industri Hijau

1.      Meningkatkan profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping.
2.      Meningkatkan image perusahaan.
3.      Meningkatkan kinerja perusahaan.
4.      Mempermudah akses pendanaan.
5.      Flexsibelitas dalam regulasi.
6.      Terbukanya peluang pasar baru.
7.      Menjaga kelestarian fungsi lingkungan.

sembilan jenis industri hijau
1.      pengembangan hutan energi
2.      ekowisata
3.      pembentukan kebun raya atau hutan kota
4.      penangkaran satwa liar dan langka,
5.      pengembangan hutan non hasil kayu seperti getah dan sebagainya.
6.      pengembangan produk subtitusi impor
7.      pengolahan limbah energi dari hasil pemanfaatan mikroba
8.      pemanfaatan panas bumi (geothermal)
9.      restorasi ekosistem


DAFTAR PUSTAKA
Hutahaean, Lintong Supandi. Jakarta,5 April 2017. Pengembangan Industri Hijau Nasional. http://apki.net/wp-content/uploads/2017/04/Industri-Hijau-Pak-Lintong-1.pdf
ANDIANTO, JACINTA AVENIA. 18 Desember 2018. Makalah Industri Hijau.


Senin, 30 Desember 2019

Teknologi Ramah Lingkungan (Greentech)

Oleh @N12-ALFINA, Alfina Septiyadevi


Abstrak :
Pada era globalisasi ini, teknologi menjadi pusat perhatian dan pembicaraan masyarakat dunia karena terkait dan menentukan keberlangsungan hidup manusia. Fakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin memburuk. Oleh karena itu, harus dicari cara untuk mengatasinya. Teknologi ramah lingkungan merupakan sebuah metode atau sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Salah satunya ialah Teknologi Hijau (Greentech) yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

Kata Kunci : Teknologi Hijau (Greentech)

Pendahuluan :
Menurut Handajani dkk (2015) dalam Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Teknologi Hijau adalah Teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumberdaya alam dan menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri (Green Tecnology, 2008).   

Pembahasan :
Keberadaan teknologi hijau dapat menjadi inovasi bagi manusia untuk merubah gaya hidupnya seperti kegandrungan manusia saat ini akan information technology (IT). Beberapa ciri Teknologi Hijau antara lain: berkelanjutan (sustainable), menggunakan sumber alam yang terbarui (reclaimed), menghasilkan produk yang bermanfaat kembali (re-used), mengurangi produk limbah dan bahan pencemar, menggunakan proses terdaur ulang (recycle), inovatif tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, menciptakan kegiatan dan produk yang ber-manfaat bagi lingkungan atau dapat melindungi bumi.
A.    Konsep Penerapan Teknologi Hijau
Konsep penerapan teknologi hijau secara umum memiliki beberapa tujuan utama  yang memiliki prioritas untuk dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, yaitu :
1.      Keberlangsungan
Upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus menerus di masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
2.      Pendaurulangan sampah
Upaya untuk mengakhiri siklus barang sekali pakai, dengan menciptakan produk yang sepenuhnya dapat diperoleh kembali atau digunakan kembali.
3.      Pengurangan Sumber Sampah
Upaya untuk mengurangi sumber limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan pola konsumsi.
4.      Inovasi
Upaya untuk mengembangkan alternatif teknologi yang ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan. Inovasi ini salah satunya adalah penciptaan biomassa yang bisa diubah menjadi ethanol  yang merupakan energi alternatif  yang dapat diperbarui sebagai pengganti bahan bakar fosil.
5.      Viabilitas
Upaya untuk menciptakan suatu pusat kegiatan ekonomi di seluruh bidang teknologi dan produk yang memberikan keuntungan bagi lingkungan dan menciptakan peluang usaha baru yang benar-benar melindungi planet bumi dari kerusakan.
6.      Edukasi
Upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.

B.     Bidang-bidang Teknologi Hijau
1.      Energi Terbarukan (Renewable Energy)
            Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.
2.      Bangunan hijau (Green Building)
            Bangunan hijau juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.
3.      Kimia Hijau (Green Chemistry)
            Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
4.      Teknologi Nano Hijau (Green Nanotechnology)
             Yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.

C.     Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan
1.      Meminimalkan jumlah limbah agar jumlahnya tidak berlebihan. Dengan begitu dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
2.      Teknologi yang ramah lingkungan sendiri merupakan benar-benar efektif dan efisien untuk penggunaan sumber daya alam. Maka, lingkungan dapat tetap terjaga baik.
3.      Meminimalisir resiko terhadap penurunan kondisi pada kesehatan makhluk hidup.
4.      Bisa menekan anggaran atau biaya produksi menjadi lebih hemat.

Kesimpulan :
Prinsip utama pada konsep Green Technology meliputi 3 hal yaitu, kenyamanan sosial, ekonomis, dan ramah lingkungan. Tentunya teknologi yang digunakan tidak hanya bermanfaat tetapi juga harus ramah lingkungan. Maka dari itu untuk membuatnya kita perlu menerapkan konsep teknologi hijau. Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga keberlanjutan kehidupan bumi maksudnya sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dimasa depan tanpa merusak sumber daya alam. Seperti teknologi terbarukan PLTS yang mempunyai konsep menghemat energy fosil namun tidak melepaskan polutan.


Daftar Pustaka:
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.
Handajani dkk. 2015. Sains dan Teknologi Lingkungan : Teknologi Hijau. Online
Shidqi,Muhammad. 2018. Green Technology. Online https://sites.google.com/site/muhammadshidqi/green-technology
Geny,Anggita. 2011. Kecendrungan Teknologi Dimasa Depan. Online
Farhan,Alfatur. 2017. Teknologi Hijau : Kecenderungan Teknologi di Masa yang Akan Datang. Online

Kamis, 19 Desember 2019

TEKNOLOGI HIJAU


Disusun oleh: Andi Muhamad Iskandar (@P16-Andi)

I. ABSTRAK

Pada saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang, namun peroembangan tersebut tidak diimbangi dengan pelestarian lingkungan. Oleh sebab itulah baru-baru ini tercetuslah sebuah istilah baru, yaitu teknologi hijau, tteknologi hujau termasuk bidang-bidang kajian yang dikembangkan untuk mempertahankan kelestarian sumber daya alam bagi pemenuhan kehidupan generasi di masa datang. teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup. Teknologi hijau masih terus dikembangkan hingga saat ini. Untuk masa datang, “teknologi hijau” merupakan suatu bidang yang akan melahirkan banyak inovasi dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Boleh dikatakan perkembangan teknologi hijau ini dapat disejajarkan dengan ledakan “teknologi informasi” selama dua dekade terakhir ini. Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

KATA KUNCI: Teknologi Hijau


II. PENDAHULUAN

Teknologi (Inggris: technology) adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam bepergian dan mengendalikan lingkungan mereka.


III. PEMBAHASAN

3.1. Pengertian teknologi hijau

teknologi hijau merupakan sebuah konsep atau metode untuk mencapai tujuan tertentu, dimana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. 


3.2. Bidang-bidang Teknologi Hijau
Renewable Energy

Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.

Green Building

Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.

Green Chemistry

Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.

Green Nanotechnology

Yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.


3.3. Manfaat dari Konsep Teknologi hijau

Teknologi yang ramah terhadap lingkungan tentunya memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:

  • Teknologi hijau sangat efektif dan efisien dalam hal pemanfaatan sumber daya alam, sehingga lingkungan pun dapat tetap terjaga dengan baik.
  • Teknologi hijau dapat mengurangi jumlah limbah agar tidak berlebihan, sehingga bisa mencegah pencemaran lingkungan. 
  • Teknologi hijau mengurangi risiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia.
  • Teknologi hijau dapat menekan biaya produksi (hemat) dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian dari teknologi yang mampu menghemat biaya. Contohnya adalah pemanfaatan listrik tenaga surya yang hanya mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.



3.4. Contoh Penerapan Konsep Teknologi hijau di Belahan Dunia

Teknologi telah menjadi santapan sehari-hari di zaman sekarang ini, namun penggunaan teknologi yang sekarang ini tidak terbatas akan menyebabkan kelangkaan sumber teknologi yang tidak terbarukan. Karena itulah para ilmuwan bekerja keras untuk menciptakan teknologi yang bisa terbarukan sekaligus juga yang ramah lingkungan. Berikut ini contoh penerapan konsep teknologi ramah lingkungan di belahan dunia:

Air Tree, Spanyol



Merupakan bangunan pertama yang didirikan di Madrid yang dibuat dari berbagai barang-barang daur ulang. Tidak hanya itu, bangunan ini juga menyediakan ventilasi alami serta memberi perlindungan panas ketika musim panas datang. Bangunan ini juga dilengkapi tenaga surya yang dikumpulkan dari panel photovoltaic yang digunakan untuk menyirami tanaman dan segala hal yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman di Air Tree tersebut.


The Reichstag, Berlin



Merupakan gedung pemerintahan yang menggunakan kaca dan cermin untuk memantulkan cahaya matahari sejauh mungkin, sehingga tidak perlu lagi bergantung pada penerang buatan. Tidak hanya itu, gedung ini juga bisa mengumpulkan air hujan dan juga tempat mengumpulkan sumber energi. Gedung ini adalah gedung parlemen, tempat dimana para pejabat pemerintahan bekerja untuk rakyat-rakyatnya.


The Science Barge, New York




Bangunan ini merupakan tempat edukasi lingkungan sekaligus rumah kaca yang terapung di atas Hudson River, New York.  Rumah kaca ini dilengkapi tenaga surya yang digunakan untuk menggerakannya dengan bantuan angin dan bahan bakar bio. Karena sulitnya mendapat tanah yang subur dan sehat, tanaman di bangunan ini dikembangkan dengan cara hidroponik sehingga tanaman tetap mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya dari air bukannya dari tanah.


The Sun Moon Mansion, China



Karena China merupakan negara dengan populasi manusia terbanyak di dunia, pemerintah China mempunya rencana untuk meggunakan teknologi yang dapat terbarukan untuk mencegah kelangkaan yang bisa terjadi pada sumber energi yang tak terbarukan. Salah satu caranya adalah dengan membangun gedung ini. Gedung ini menyediakan fasilitas gedung kantor, konferensi, dan pelatihan, sekaligus juga menjadi gedung yang memproduksi energi surya terbesar di dunia untuk saat ini.


IV. KESIMPULAN

Pakar teknologi di seluruh negara memiliki strategi di masa depan melalui pengembangan teknologi hijau ( Green Tech ), semakin hijau dan bahan yang digunakan semakin ramah lingkungan, serta tentu saja metode energi baru yang semakin mudah dan tidak merusak lingkungan. Dengan pengembangan teknologi hijau ( Green Tech) yang semakin maraknya dikembangkan para pakar teknologi, diharapkan lingkungan hidup manusia masa depan bisa makin bersahabat dengan alam itu sendiri. Oleh karena itulah mulai sekarang pengembangan teknologi hijau harus semakin gencar dilakukan. 

V. DAFTAR PUSTAKA

2019. Teknologi. URL: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi. Diakses tanggal 19 Desember 2019.

Isabel. 2019. Teknologi Hijau (Green Technology): Kecenderungan Teknologi di Masa Datang . URL :http://d3ipii-d3ipii.blogspot.com/2011/01/teknologi-hijau-green-technology.html?m=1. Diakses tanggal 19 Desember 2019.

2015. Konsep Teknologi Ramah Lingkungan.URL: https://environment-indonesia.com/training/konsep-teknologi-ramah-lingkungan/. Diakses tanggal 19 Desember 2019.

Giovanni, Clini. 2012. Teknologi Hijau yang Menghijaukan Bumi. URL: https://www.kompasiana.com/amp/giosendeclark/teknologi-hijau-yang-menghijaukan-bumi_551b2f61813311551a9de36b. Diakses tanggal 19 Desember 2019.




TEKNOLOGI HIJAU

Oleh : Rachmatika Anantia Agustin
@P18-ANANTIA

ABSTRAK
Terknologi hijau adalah pendekatan yang tepat dalam menangani masalah alam sekitar dan ekonomi. Teknologi hijau merupakan pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara sistem dan sumber semula jadi dalam usaha mengurangkan kesan negatif aktvitas manusia. Kebangkitan teknologi hijau hampir sejajar dengan fenomena teknologi informasi dan istilah teknologi hijau terus muncul kepermukaan. Teknologi hijau juga diperkirakan akan banyak melahirkan kreatifitas dan inovasi yang menyebabkan perubahan lebih baik bagi peradaban manusia. 

KATA KUNCI
Teknologi Hijau

I. PENDAHULUAN
Teknologi adalah sekumpulan pengetahuan ilmiah, mesin, perkakas, serta kemampuan organisasi produksi yang dikelola secara sistematis dan efektif. Pada tahun 1973 muncul istilah teknologi tepat guna yang memiliki prinsip menghilangkan ketergantungan pada sumber daya luar yang tidak dimiliki oleh masyarakat setempat. Setelah teknologi tepat guna memasyarakat dan dan diaplikasikan di berbagai bidang seperti transportasi, pertanian, usaha kecil, kedokteran dan pendidikan, maka kemudian munsul istilah teknologi hijau, yang artinya menurut Catatan Soemarno (2011) adalah teknik untuk menghasilkan energi dan atau produk yang prosesnya tidak mencemari lingkungan.  

II. PERMASALAHAN
Banyak teknologi yang bersifat rawan terhadap konsumsi energi. Seperti teknologi untuk bangunan, misalnya pembangunan gedung secara vertikal bersifat konsumtif energi antara lain untuk penyediaan fasilitas lift, eskalator, AC dan sebagainya. Kesdaran akan perlunya teknologi yang lebih ramah lingkungan makin meluas. Teknologi yang boros energi terutama sumber energi fosil, kalau tetap di pertahankan berpotensi besar mengancam kerusakan planet  bumi, sekaligus membahayakan kehidupan umat manusia. 

III. PEMBAHASAN
Teknologi hijau adalah teknologi yang penggunaannya minim menggunakan sumber daya alam, termasuk sumber daya energi, mineral, air dan material serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia. 

Tujuan Teknologi Hijau

  1. Pengurangan Limbah 
  2. Manajemen Limbah
  3. Pencegahan Polusi 
  4. Peningkatan Nilai Produk

Konsep Teknologi Hijau

  1. Konsep keberlanjutan, dimana kebutuhan masyarakat secara terus menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
  2. Konsep daur ulang, dimana proses produksi dirancang sedemikian rupa supaya dapat di daur ulang.
  3. Konsep pengurangan limbah dan polusi, dimana pola produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi.  
  4. Konsep inovasi, dalam hal selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif.
  5. Konsep viabilitas, kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya.
  6. Konsep edukasi, upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara keseluruhan melalui pendidikan dan pelatihan. 
Prinsip Utama Teknologi Hijau

  1. Kenyamanan lokasi
  2. Ekonomis 
  3. Ramah lingkungan

Ruang Lingkup Teknologi Hijau

  1. Energi hijau
  2. Bangunan hijau
  3. Kimia hijau
  4. Nanoteknologi hijau 
IV. KESIMPULAN 
Teknologi hijau diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan praktis/teknologi yang dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan yang dapat mewujudkan tatanan infrastruktur untuk memenuhi kebuhtuhan manusia secara berkelanjutan, tanpa merusak atau mengganggu alam. Teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan tidak mengganggu ketersediaan kebutuhan generasi mendatang. 

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A.A dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri

Bohkari, M., dkk. 2014. Hubungan Antara Kefahaman, Kesadaran, dan Amalan Teknologi Hijau Berdasarkan Perfetif Etnik Di Negeri Melaka. Dalam http://journal.utem.edu.my/index.php/jhcd/article/view/2124/1277

Ginting, N.T. 2008. Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan Teknologi Hijau. Dalam http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/201

Asriningpuri, H., Fajar Kurniawan dan Galih Prambudi. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Dalam https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507/3100


Perkembangan Teknologi Hijau

Perkembangan Teknologi Hijau

Oleh : Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)

Kata Kunci : teknologi hijau, perkembangan, negara

Abstrak :
Teknologi Hijau atau Greentech, ialah integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan yang diaplikasikan untuk melestarikan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merubah lingkungan dan sumber daya alam.
Survei global Ernst & Young pada 2010 atas perusahaan dengan pemasukan hingga US$1 miliar menemukan, inisiatif penerapan teknologi ramah lingkungan itu kini sudah menjadi kebijakan organisasi di 89% perusahaan yang disurvei.
Sebanyak 33% perusahan mengalokasikan 3% atau lebih dari pemasukan total mereka ke teknologi ramah alam dan sebanyak 75% menargetkan investasi di teknologi hijau ini akan naik dalam lima tahun mendatang. Pemerintah juga melirik teknologi hijau ini sebagai sarana strategis untuk menciptakan lapangan kerja, memacu inovasi dan mengembangkan industri lokal.
Menurut laporan Bloomberg New Energy Finance, investasi di teknologi hijau naik 30% ke US$243 miliar pada 2010 dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini naik dua kali lipat dibanding nilai investasi pada 2006 dan hampir lima kali lipat dibanding angka tahun 2004.

I.                    Pendahuluan
Teknologi hijau merupakan teknologi untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup. Untuk masa mendatang, “teknologi hijau” merupakan suatu bidang yang akan melahirkan banyak inovasi dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Itu merupakan satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan.
Teknologi hijau bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan cara-cara untuk menyediakan kebutuhan bagi manusia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan atau pengurangan sumber daya alam yang cepat di planet bumi. Salah satu contoh alternatif teknologi konvensional yang diterapkan guna mengaplikasikan konsep teknologi hijau  adalah proses pendaur-ulangan sampah, upaya ini dapat memberikan pengurangan yang signifikan terhadap efek negatif pada lingkungan yaitu mengurangi jumlah limbah dan polusi yang dihasilkan dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia.

II.                  Permasalahan
1.       Negara mana sajakah yang menjadi contoh penerapan teknologi hijau diberbagai negara?
2.       Bagaimana penerapan teknologi hijau secara umum?
3.       Apa yang menjadi prinsip utama  teknologi hijau?
4.       Apa saja studi yang mempelajari teknologi hijau?

III.                Pembahasan
Penerapan teknologi hijau di berbagai negara, antara lain :
1.   Kanada, negara berhasil mengembangkan Teknologi Hijau paling mutakhir. Kanada terus mengembangkan insentif dan investasi teknologi bersih untuk mengurangi pelepasan karbon ke atmosfer. Kanada menduduki peringkat kesembilan dalam kepemilikan kapasitas daya terpasang energi angin, yaitu mencapai 5.200 MW atau sekitar 2,2 persen dari kapasitas daya terpasang energy angin yang ada di dunia.
2.  Swiss, meskipun memiliki dukungan keuangan yang saat ini relatif lemah, namun memiliki input inovasi yang sangat tinggi. Industri cleantech didorong oleh output yang tinggi melalui paten lingkungan dan kebijakan pemerintah yang sangat-mendukung.

Konsep penerapan teknologi hijau secara umum memiliki beberapa tujuan utama  yang memilki prioritas untuk dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, yaitu :
1.     Keberlangsungan, upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus menerus di masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
2.     Pendaur-ulangan sampah, upaya untuk mengakhiri siklus barang sekali pakai, dengan menciptakan produk yang sepenuhnya dapat diperoleh kembali atau digunakan kembali
3.     Pengurangan Sumber Sampah, upaya untuk mengurangi sumber limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan pola konsumsi.
4.     Inovasi, upaya untuk mengembangkan alternative teknlogi yang ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
5.     Viabilitas, upaya untuk menciptakan suatu pusat kegiatan ekonomi di seluruh bidang teknologi dan produk yang memberikan keuntungan bagi lingkungan dan menciptakan peluang usaha baru yang benar-benar melindungi planet bumi dari kerusakan.
6.     Edukasi, upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.
Prinsip utama pada Konsep Green Technology meliputi 3 hal yaitu :
1.          Kenyamanan Sosial.
2.          Ekonomis.
3.          Ramah Lingkungan.
Bidang Studi Teknologi Hijau

a.       Energi – Masalah yang paling mendesak untuk teknologi hijau adalah energi, termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, serta dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan energi, termasuk efisiensi energi.
b.      Green building,  meliputi segala sesuatu dari pemilihan bahan bangunan ke lokasi bangunan itu berada. Dalam hal ini metode dan produk yang digunakan menimbulkan dampak yang sekecil mungkin terhadap lingkungan.
c.       Kimia hijau (Green chemistry), dalam proses penemuan, desain dan aplikasi proses dan produk kimia semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya beracun beserta turunannya.
d.      Nanoteknologi hijau (Green nanotechnology), merupakan manipulasi bahan pada skala nanometer, sepermilar meter. Banyak ilmuwan yang mempercayai bahwa melalui penguasaan nanoteknologi, pada masa yang akan datang banyak hal yang dapat diproduksi. Nanoteknologi juga merupakan penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan

Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia., dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta. Wahana Resolusi.

Shidqi, Muhammad. 2018. Green Technology. Dalamhttps://sites.google.com/site/muhammadshidqi/green-technology 

Farhan, Alfatur. 2017. Teknologi Hijau : Kecenderungan Teknologi di Masa yang Akan Datang. Dalam http://d3ipii-d3ipii.blogspot.com/2011/01/teknologi-hijau-green-technology.html 

Handajani Asriningpuri, Fajar Kurniawati, Galih Pambudi.2015.teknologi hijau warisan nenek moyang. Vol 7 no.1.http://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507
Bellis, Mary. Introduction To Green Technology. http://inventors.about.com/od/greeninventions/p/green_invention.htm.