.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pencemaran Air Laut

Muhammad Abdillah

Pencemaran Air Laut

       Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

Kualitas Air Laut

Air laut yang bersih itu mempunyai beberapa ciri yang dapat dirasakan dan dilihat, baik secara kasat mata ataupun tidak. Berikut adalah hal yang dapat di ukur untuk menentukan kualitas air laut.
  • (Suhu Air) Suhu normal pada permukaan air laut berkisar 26-30°C. Semakin ke dalam, suhu air laut akan semakin rendah. Hal itu terjadi karena sinar matahari tidak mampu lagi menembusnya. Oh iya, air laut juga memiliki sifat yang cukup lama untuk menyerap dan melepaskan panas dari sinar matahari.
  • Permukaan air laut mengkilat seperti cermin sehingga cahaya matahari terpantul
  • Air laut bergerak, sehingga panas yang diterima tersebar ke segala arah
  • Panas cahaya matahari tidak hanya diterima untuk menaikkan suhu, tetapi juga digunakan untuk proses penguapan 

Faktor yang bisa menyebabkan terjadinya pencemaran laut
     1. Pembuangan Limbah Industri
Seperti sungai yang beresiko tercemar apabila dijadikan tempat untuk membuang limbah industri, laut juga demikian. Limbah pabrik yang langsung dialirkan ke laut akan menyebabkan terjadinya pencemaran pada air laut. Seperti yang kita tahu, limbah suatu industri mengandung berbagai logam berbahaya seperti merkuri, arsenic, timbal, dan sebagainya.
     2. Pertambangan di Lepas Pantai
Pencemaran laut juga bisa terjadi akibat adanya aktivitas pertambangan lepas pantai. Ketika pertambangan lepas pantai dilakukan, akan ada limbah yang dihasilkan. Karena berada di tengah laut, satu-satunya tempat pembuangan dari limbah tersebut adalah di laut. Karena mendapat tumpahan minyak, kondisi air laut akan berubah.
     3.Tumpukan Sampah
Sampah tidak hanya menciptakan pencemaran di area sungai. Sampah yang terbawa arus sungai bisa bermuara di laut. Jika setiap hari volume sampah yang mencemari laut meningkat, kehidupan biota laut akan menjadi terganggu. Penyebab pencemaran laut oleh sampah tidak hanya dari sejumlah sampah yang terbawa arus sungai melewati muara.



Menurut Rahayu (2009), kualitas materi pencemar perairan pesisir yang berasal dari kegiatan industri tergantung pada volume limbah. Umumnya semakin besar volume limbah maka bahan pencemarnya semakin banyak dan berhubungan secara linier. Kemudian tergantung pula pada frekuensi pembuangan limbah, di mana suatu industri yang secara terus menerus membuang limbah berbeda dengan industri yang membuang limbah secara periodik walau konsentrasi pencemar sama, dan jumlah buangannya pun sama. Hal ini membawa pengaruh yang berbeda terhadap lingkungan perairan pesisir.

Usaha untuk menanggulangi tingkat pencemaran laut
  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya laut bagi kehidupan.
  2. Menggalakkan kampanye untuk senantiasa menjaga dan melestarikan laut beserta isinya.
  3. Tidak membuang sampah ke sungai yang bermuara ke laut.
  4. Tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti bom, racun, pukat harimau, dan lain-lain yang mengakibatkan rusaknya ekosistem laut.
  5. Tidak menjadikan laut sebagai tempat pembuangan limbah produksi pabrik yang akan mencemari laut.



DAFTAR PUSTAKA
https://kanalispolban.wordpress.com/chemlib/makalah/pencemaran-air-laut/
https://blog.ruangguru.com/penyebab-pencemaran-konservasi-laut
https://www.geologinesia.com/2017/10/pencemaran-laut-dan-sumber-penyebabnya.html
journals.itb.ac.id/index.php/jpwk/article/download/4140/2225
https://www.dictio.id/t/bagaimana-cara-penanggulangan-pencemaran-di-laut/110005/2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.